nusabali

Warga Gelogor Krisis Air Sejak 4 Bulan

  • www.nusabali.com-warga-gelogor-krisis-air-sejak-4-bulan

Musim kemarau berkepanjangan mengakibatkan 87 KK warga Banjar/Dusun Gelogor, Desa Pikat, Kecamatan Dawan, Klungkung, tertimpa krisis air sejak empat bulan lalu.

SEMARAPURA, NusaBali

Cubang (tempat penampungan air) yang diandalkan warga kini kering. Sebuah sumur rembesan air tebing bukit juga debitnya mengecil. Untuk mendapatkan air satu ember, warga harus rela mengantri sejam. "Saya dari dinihari pukul 04.00  Wita sudah mengantri mencari air dalam sumur rembesan ini. Tetapi pukul 12.00 Wita baru dapat air, karena warga yang  antri banyak," ujar warga sekitar, Ni Nyoman Sudri, saat ditemui Selasa (28/1).

Krisis air ini karena banjar ini berada di dataran tinggi wilayah perbukitan. Selama ini warga mengandalkan air dari curah hujan yang ditampung dalam cubang. "Sudah empat bulan kami kesulitan air. Ini merupakan kekeringan yang terparah," ujarnya. Sembari menunggu dapat giliran air Sudri dan ibu-ibu lainnya sampai membawa busung dan kelepan untuk membuat ceper (bahan upakara) di lokasi mata air.

Menindaklanjuti masalah tersebut Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta meninjau krisis air di Banjar Gelogor, bersama Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klungkung I Putu Widiada, Camat Dawan, AA Gede Putra Wedana, Perbekel Desa Pikat dan I Wayan Navy Sudarsa. "Pemkab mengambil langkah dengan mensuplai air bersih untuk warga," ujar Wabup Kasta.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Klungkung I Putu Widiada mengatakan suplai air bersih dikirim siang kemarin hingga sore hari untuk memenuhi cubang-cubang. "Kami akan bekerja secara maksimal untuk pengisian cubang," ujar Putu Widiada. *wan

Komentar