Siswa SD Tidak Lagi USBN
Ujian akan diikuti 7.384 siswa dari 362 SD se-Karangasem.
AMLAPURA, NusaBali
Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Karangasem mengembalikan ujian SD ke satuan pendidikan. Siswa SD tidak lagi mengikuti Ujian Sekolah Berbasis Nasional (USBN). Satuan pendidikan yang menentukan materi hingga melaksanakan tes tulis. Selanjutnya dewan guru dari sekolah bersangkutan memberikan penilaian.
Kepala Bidang Pembinaan SD Disdikpora Karangasem, I Nyoman Merta mengatakan, sesuai petunjuk dalam Peraturan Mendikbud Nomor 43 Tahun 2019, bentuk ujian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan berupa portofolio, penugasan, tertulis, dan bentuk kegiatan lain yang ditetapkan satuan pendidikan. “Jadi satuan pendidikan bersangkutan yang menentukan materinya, mulai dari penugasan, berupa hasil karya, hingga melaksanakan tes tulis,” terangnya, Senin (27/1).
Selanjutnya dewan guru dari sekolah bersangkutan melakukan penilaian, dengan syarat budi pekerti minimal bernilai baik dan kelulusan siswa mengacu hasil rapat dewan guru. Hanya saja agenda ujian belum ditentukan. Sebab tidak diatur POS (prosedur operasional standar). Sebelumnya sempat tertuang dalam POS, jadwal USBN untuk SD/MI, tanggal 2-4 Mei 2020 dan jadwal susulan 6-8 Mei 2020. Setelah terbit Permendikbud Nomor 43 tahun 2019, jadwal itu tidak berlaku. “Kami akan menggelar rapat mengundang seluruh Kasek SD/MI, Ketua K3S untuk merumuskan penyelenggaraan ujian, termasuk menetapkan jadwal,” katanya.
Ujian akan diikuti 7.384 siswa dari 362 SD. Pada tahun ajaran 2018/2019, tercatat satu sekolah tidak ikut USBN yakni SDN 3 Wismakerta, Kecamatan Sidemen, karena tidak memiliki siswa kelas VI. Tahun ini SDN 3 Wismakerta punya 11 siswa kelas VI. Dari 362 sekolah, SDN 6 Muncan Kecamatan Selat dan SDN 7 Tianyar Kecamatan Kubu dengan peserta sedikit yakni masing-masing sebanyak 3 siswa.
Sementara SDN 4 Bukit Kecamatan Karangasem, SDN 4 Dukuh Kecamatan Kubu, SDN 3 Ngis Kecamatan Manggis, SDN 5 Manggis Kecamatan Manggis, dan SDN 5 Tenganan Kecamatan Manggis masing-masing 5 siswa. Sedangkan siswa terbanyak berasal dari SDN 4 Padangkerta Kecamatan Karangasem sebanyak 67 siswa, SDN 1 Karangasem sebanyak 66 siswa, SDN 6 Tianyar Barat Kecamatan Kubu sebanyak 65 siswa, SDN 5 Karangasem sebanyak 61 siswa, SDN 2 Seraya Timur Kecamatan Karangasem sebanyak 58 siswa. *k16
Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Karangasem mengembalikan ujian SD ke satuan pendidikan. Siswa SD tidak lagi mengikuti Ujian Sekolah Berbasis Nasional (USBN). Satuan pendidikan yang menentukan materi hingga melaksanakan tes tulis. Selanjutnya dewan guru dari sekolah bersangkutan memberikan penilaian.
Kepala Bidang Pembinaan SD Disdikpora Karangasem, I Nyoman Merta mengatakan, sesuai petunjuk dalam Peraturan Mendikbud Nomor 43 Tahun 2019, bentuk ujian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan berupa portofolio, penugasan, tertulis, dan bentuk kegiatan lain yang ditetapkan satuan pendidikan. “Jadi satuan pendidikan bersangkutan yang menentukan materinya, mulai dari penugasan, berupa hasil karya, hingga melaksanakan tes tulis,” terangnya, Senin (27/1).
Selanjutnya dewan guru dari sekolah bersangkutan melakukan penilaian, dengan syarat budi pekerti minimal bernilai baik dan kelulusan siswa mengacu hasil rapat dewan guru. Hanya saja agenda ujian belum ditentukan. Sebab tidak diatur POS (prosedur operasional standar). Sebelumnya sempat tertuang dalam POS, jadwal USBN untuk SD/MI, tanggal 2-4 Mei 2020 dan jadwal susulan 6-8 Mei 2020. Setelah terbit Permendikbud Nomor 43 tahun 2019, jadwal itu tidak berlaku. “Kami akan menggelar rapat mengundang seluruh Kasek SD/MI, Ketua K3S untuk merumuskan penyelenggaraan ujian, termasuk menetapkan jadwal,” katanya.
Ujian akan diikuti 7.384 siswa dari 362 SD. Pada tahun ajaran 2018/2019, tercatat satu sekolah tidak ikut USBN yakni SDN 3 Wismakerta, Kecamatan Sidemen, karena tidak memiliki siswa kelas VI. Tahun ini SDN 3 Wismakerta punya 11 siswa kelas VI. Dari 362 sekolah, SDN 6 Muncan Kecamatan Selat dan SDN 7 Tianyar Kecamatan Kubu dengan peserta sedikit yakni masing-masing sebanyak 3 siswa.
Sementara SDN 4 Bukit Kecamatan Karangasem, SDN 4 Dukuh Kecamatan Kubu, SDN 3 Ngis Kecamatan Manggis, SDN 5 Manggis Kecamatan Manggis, dan SDN 5 Tenganan Kecamatan Manggis masing-masing 5 siswa. Sedangkan siswa terbanyak berasal dari SDN 4 Padangkerta Kecamatan Karangasem sebanyak 67 siswa, SDN 1 Karangasem sebanyak 66 siswa, SDN 6 Tianyar Barat Kecamatan Kubu sebanyak 65 siswa, SDN 5 Karangasem sebanyak 61 siswa, SDN 2 Seraya Timur Kecamatan Karangasem sebanyak 58 siswa. *k16
Komentar