nusabali

Srikandi PDIP Jabat Ketua Fraksi di Bangli

  • www.nusabali.com-srikandi-pdip-jabat-ketua-fraksi-di-bangli

Pasca pencopotan I Ketut Suastika sebagai Ketua Fraksi PDIP DPRD Bangli gara-gara kena sanksi saat Rakernas PDIP di Jakarta beberapa waktu lalu, kini posisi Ketua Fraksi PDIP diberikan kepada kader perempuan alias Srikandi, yakni Ni Nengah Dwi Madya Yani.

BANGLI, NusaBali

Penetapan Madya Yani sebagai ketua fraksi dilakukan lewat Rapat Paripurna Terbatas Internal DPRD Bangli, Senin (27/1). Kader Srikandi untuk jabatan Ketua Fraksi PDIP DPRD Bangli ini menorehkan catatan sejarah sebagai yang pertama kalinya di Bangli.

Ketua DPRD Bangli, I Wayan Diar, menjelaskan jika ada pergantian susunan kepengurusan di DPRD salah satunya susunan kepengurusan fraksi memang melalui paripurna. Saat ini ada pergantian Ketua Fraksi PDIP, yang sebelumnya ditempati Ketut Suastika digantikan Nengah Madya Yani.

“Pergantian kepengurusan dalam hal ini posisi ketua Fraksi PDIP ditetapkan dalam rapat paripurna,” ujarnya.

Disinggung terkait terpilihnya Madya Yani sebagai Ketua Fraksi PDIP, Wayan Diar yang juga Sekretaris PDIP Bangli mengatakan jika sebelumnya Ketut Suastika menerima sanksi dari DPP. Dari keputusan DPP ditindaklanjuti oleh DPD PDIP Bali dan diteruskan kembali ke DPC PDIP Bangli.

“Pasca dikeluarkannya sanksi tersebut, maka kami diminta segera mencari pengganti. Setelah melalui proses di internal akhirnya terbit SK DPD bahwa Madya Yani sebagai ketua fraksi,” sebut kandidat kuat Calon Wakil Bupati (Cawabup) Bangli dari PDIP untuk mendampingi Cabup Sang Nyoman Sedana Arta ini.

Lantas dari partai mengusulkan untuk pergantian susunan kepengurusan di Fraksi PDIP ke Sekretariat DPRD Bangli. Maka diagendakan untuk pelaksanaan Rapat Paripurna Terbatas Internal DPRD. “Sekarang ini Ketua Fraksi PDIP sudah resmi dijabat oleh Ni Nengah Dwi Madya Yani dan untuk Ketut Suastika hanya sebagai anggota biasa,” imbuhnya. Ditunjuknya Madya Yani sebagai Ketua Fraksi PDIP sebagai yang pertama kalinya di DPRD Bangli.

Ni Nengah Dwi Madya Yani adalah politisi PDIP asal Lingkungan Sedit, Kelurahan Bebalang, Kecamatan Bangli. Politisi Srikandi ini sudah untuk ketiga kali periodenya lolos ke DPRD Bangli. Saat ini, selain posisinya sebagai Ketua Fraksi PDIP, Madya Yani juga menjabat Wakil Ketua Bidang Pemuda, Olahraga, Komunitas Seni dan Budaya DPC PDIP Bangli. Madya Yani yang meraih 2.777 suara saat Pileg 2019 lalu dari Dapil Kecamatan Bangli ini saat dihubungi, semalam mengatakan terpilihnya dirinya sebagai ketua fraksi merupakan bentuk penugasan sebagai kader. “Tentu harus tunduk pada perintah partai. Sebisa mungkin saya akan melaksanakan tugas sebagaimana yang diamanatkan oleh partai,” ujar politisi perempuan kelahiran 17 Februari 1971 ini.

Terkait target ke depan, istri dari Wayan Marditha ini mengatakan akan meningkatkan koordinasi dengan rekan-rekannya sesama anggota Fraksi PDIP terkait kinerja fraksi yang bertalian juga dengan kinerja partai. Seperti diberitakan I Ketut Suastika merupakan satu dari delapan (8) kader Banteng Moncong Putih yang dicopot dari jabatannya di Frak¬si PDIP dan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Tabanan, DPRD Bangli, DPRD Gia¬nyar, dan DPRD Jembrana, karena dianggap indisipli-ner saat Rakernas PDIP di Ja¬karta, 10-12 Januari 2020. Pencopotan ini atas perintah langsung Ketua DPD PDIP Bali, Wa¬yan Koster.

Dari 8 kader legislatif yang dicopot tersebut, 5 orang di antaranya anggota Fraksi PDIP DPRD Tabanan 2019-2024. Sedangkan sisanya, masing-masing 1 anggota Fraksi PDIP DPRD Bangli, Fraksi PDIP DPRD Gianyar, dan Fraksi PDIP DPRD Jembrana. Mereka kedapatan berada di luar ruangan Rakernas saat Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan sambutan. Mereka diganjar sanksi berdasarkan instruksi Ketua DPD PDIP Bali, Wayan Koster, yang diumumkan, Ka¬mis (16/1) lalu. *esa

Komentar