Kelian Banjar Dinas Harapkan Dapatkan LPJUTS
Sejumlah kelian banjar dinas di Karangasem berjuang untuk mendapatkan lampu penerangan jalan umum tenaga surya (LPJU TS).
AMLAPURA, NusaBali
Padahal LPJU TS hanya cocok untuk daerah panas. Tahun 2020 ini, Pemkab Karangasem mendapat bantuan 453 LPJU TS dari Kementerian Perhubungan RI. Melihat tingginya animo para kelian banjar dinas mendapatkan LPJU TS, Kepala Dinas Perhubungan Karangasem, Ida Bagus Putu Suastika berdalih masih perlu survei.
Kelian Banjar Cegeng, Desa Kerta Buana, Kecamatan Sidemen, I Ketut Sulendra menginginkan di wilayahnya dipasang 5 LPJ. “LPJ yang ada di Banjar Cegeng semuanya telah mati, kalau tidak ada penambahan, sebaiknya dilakukan perbaikan,” pinta Ketut Sulendra, Minggu (26/1). Alasannya wilayah Banjar Cegeng cukup luas dan padat penduduk. Harapan serupa dilontarkan Kelian Banjar Guminten, Desa/Kecamatan Sidemen, I Wayan Tantra. “Jalur di banjar kami gelap, perlu LPJ, mumpung ada bantuan cukup banyak dari pusat, sebaiknya dialokasikan ke banjar-banjar,” katanya. Menurut Wayan Tantra, LPJ yang terbaru menggunakan tenaga surya sehingga tidak perlu strum listrik.
Sementara Kadis Perhubungan Ida Bagus Putu Suastika berdalih yang prioritas untuk jalur Pura Sad Kahyangan, Pura Dang Kahyangan, dan jalur pariwisata. Itu pun mesti melalui survei, layak tidaknya dipasang PJUTS. “Sebab LPJ bertenaga surya cocoknya dipasang di daerah panas, kalau daerahnya dingin, tertutup pohon-pohon perindang, kurang cocok,” katanya. Terutama di daerah Kecamatan Sidemen, lebih banyak kondisinya yang rindang, banyak pohon, secara umum kurang cocok untuk dipasang LPJ bertenaga surya.
Diakui dari 453 titik PJUTS yang didapatkan di tahun 2020 penggunaannya tetap mengacu hasil survei. "Dari pusat yang melakukan survei, saat pemasangannya juga dilakukan rekanan dari pusat, saya hanya mengantar saja. Mereka yang lebih tahu di mana layaknya dipasang lampu tersebut," katanya. Pada tahun 2019 Karangasem mendapatkan bantuan 325 LPJU TS, pemasangannya diprioritaskan di Kawasan Suci Pura Besakih sebanyak 150 titik dari Banjar Batusesa, Desa Menanga hingga Banjar Besakih Kangin, Desa Besakih, Kecamatan Rendang. Sisanya di jalur jalan Banjar Pakel, Desa Antiga, Kecamatan Manggis sebanyak 35 titik, seputar Desa Muncan, Kecamatan Selat dan jalur Desa Abang, Kecamatan Abang hingga Banjar Tanah Aron, Desa Bhuana Giri, Kecamatan Bebandem masing-masing 20 titik. *k16
Kelian Banjar Cegeng, Desa Kerta Buana, Kecamatan Sidemen, I Ketut Sulendra menginginkan di wilayahnya dipasang 5 LPJ. “LPJ yang ada di Banjar Cegeng semuanya telah mati, kalau tidak ada penambahan, sebaiknya dilakukan perbaikan,” pinta Ketut Sulendra, Minggu (26/1). Alasannya wilayah Banjar Cegeng cukup luas dan padat penduduk. Harapan serupa dilontarkan Kelian Banjar Guminten, Desa/Kecamatan Sidemen, I Wayan Tantra. “Jalur di banjar kami gelap, perlu LPJ, mumpung ada bantuan cukup banyak dari pusat, sebaiknya dialokasikan ke banjar-banjar,” katanya. Menurut Wayan Tantra, LPJ yang terbaru menggunakan tenaga surya sehingga tidak perlu strum listrik.
Sementara Kadis Perhubungan Ida Bagus Putu Suastika berdalih yang prioritas untuk jalur Pura Sad Kahyangan, Pura Dang Kahyangan, dan jalur pariwisata. Itu pun mesti melalui survei, layak tidaknya dipasang PJUTS. “Sebab LPJ bertenaga surya cocoknya dipasang di daerah panas, kalau daerahnya dingin, tertutup pohon-pohon perindang, kurang cocok,” katanya. Terutama di daerah Kecamatan Sidemen, lebih banyak kondisinya yang rindang, banyak pohon, secara umum kurang cocok untuk dipasang LPJ bertenaga surya.
Diakui dari 453 titik PJUTS yang didapatkan di tahun 2020 penggunaannya tetap mengacu hasil survei. "Dari pusat yang melakukan survei, saat pemasangannya juga dilakukan rekanan dari pusat, saya hanya mengantar saja. Mereka yang lebih tahu di mana layaknya dipasang lampu tersebut," katanya. Pada tahun 2019 Karangasem mendapatkan bantuan 325 LPJU TS, pemasangannya diprioritaskan di Kawasan Suci Pura Besakih sebanyak 150 titik dari Banjar Batusesa, Desa Menanga hingga Banjar Besakih Kangin, Desa Besakih, Kecamatan Rendang. Sisanya di jalur jalan Banjar Pakel, Desa Antiga, Kecamatan Manggis sebanyak 35 titik, seputar Desa Muncan, Kecamatan Selat dan jalur Desa Abang, Kecamatan Abang hingga Banjar Tanah Aron, Desa Bhuana Giri, Kecamatan Bebandem masing-masing 20 titik. *k16
Komentar