nusabali

6 Kunci Sukses Pilkada Serentak Versi Mendagri Tito Karnavian

  • www.nusabali.com-6-kunci-sukses-pilkada-serentak-versi-mendagri-tito-karnavian

Mendagri Tito Karnavian mengatakan setidaknya ada 6 elemen Pemilu yang dapat mensukseskan Pilkada 2020.

JAKARTA, NusaBali

Elemen itu adalah penyelenggara Pemilu, peserta Pemilu hingga aparat keamanan dan masyarakat "Pilkada ini sebagaimana Pilkada sebelumnya, hanya bisa sukses melalui suatu orkestra paling tidak 6 elemen bisa melaksanakam tupoksi masing-masing. Pertama KPU dan jajarannya, Bawaslu dan jajarannya, dan DKPP," ujar Tito saat memberikan sambutan pada acara serah terima DP4 di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Kamis (23/1).

Tito berharap penyelenggara pemilu mengedepankan sikap netral dan nonpartisan. Dia juga meminta penyelenggara pemilu membuat perencanana yang baik. "Kita harapkan penyelenggara terutama bahwa KPU, Bawaslu, DKPP netral nonpartisan, dan mampu membuat program perencanaan dan eksekusi dengan baik," ucapnya.

Tito menyebut elemen kedua yang dapat menyukseskan Pilkada adalah pemerintah. Menurutnya pemerintah harus mendukung peleksanaan Pilkada sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing. "Yang kedua adalah elemen pemerintah, spesifik Kemendagri. Disamping temen-teman yang lain, kementerian dan lembaga sesuai tupoksinya. Mendukung apa yang harus diselesaikan pemerintah harus dapat terlaksana," katanya.

Selain itu, mantan Kapolri itu juga berpesan kepada para peserta Pilkada. Dia berharap calon kepala daerah yang ikut berkompetisi taat akan aturan yang ada. "Ketiga adalah para peserta, baik parpol, maupun calon dalam konteks Pilkada adalah calon kepala daerah. Artinya para peserta yang berkompetisi ini mengedepankan prinsip berkompetisi secara sehat, sesuai aturan, siap menang siap juga kalah. Meski dalam praktiknya tidak ada yang katakan siap kalah," jelas Tito, seperti dilansir detikcom.

Poin keempat menurut Tito adalah aparat keamanan yang harus bersikap netral. Dia juga meminta kepada aparat kemanan untuk memetakan titik rawan pada Pilkada nanti. "Keempat saya kira adalah unsur aparat keamanan yang selain harus netral, juga mampu melakukan perencanaan, mengidentifikasi kerawanan, dan menjaganya, sampe pasca yang mungkin cukup panjang. Ini aparat keamanan termasuk TNI, Polri, dan komunitas intelijen," tutur Tito.

Lebih lanjut, Tito menyebut media massa juga berperan penting dalam terselenggaranya Pilkada 2020. Dia berharap media dapat memberikan data dan fakta yang objektif. "Yang kelima adalah temen-teman media yang mampu untuk memberikan masukan, supply informasi kepada semua pihak dengan data-data dan fakta yang objektif.

Peran media sangat penting, tidak hanya sekedar mendapatkan exclusive news dalam industri media yang kompetitif. Kita harapkan media juga mampu menahan diri dalam memberikan pemberitaan-pemberitaan yang mendinginkan suasana," ucapnya.

Poin terakhir agar Pilkada dapat terlaksana dengan sukses menurut Tito adalah peran masyarakat. Menururnya partisipasi masyarakat adalah cermin dari keberhasilan sebuah Pilkada. "Keenam adalah peran dari masyarakat. melalui tokoh-tokoh masyarakat juga tentu bisa mendinginkan suasana. Partisipasi masyrakat yang tinggi akan memberikan kredibilitas yang tinggi pula kepada kepala daerah yang menang dalam kontes pemilihan ini. Partisipasi rendah akan menimbulkan problem karena kredibilitasnya menjadi rendah," katanya.

Diketahui, sebanyak 270 daerah akan mengikuti Pilkada serentak pada tahun 2020. Terdiri dari 9 Pilkada Gubernur, 224 Pilkada Bupati, 37 Pilkada Walikota. *

Komentar