nusabali

Jadi Begal, 14 Pelajar Geng Motor Ditangkap

Sudah Terlibat Aksi Pembegalan di 8 TKP Kawasan Denpasar Barat

  • www.nusabali.com-jadi-begal-14-pelajar-geng-motor-ditangkap

Sebanyak 14 pelajar yang merupakan anggota kelompok geng motor Dongki Korlap Gatot Kaca diringkus jajaran Polresta Denpasar, Selasa (20/1).

DENPASAR, NusaBali

Mirisnya, komplotan geng motor berusia kisaran 13-17 tahun ini diduga melakukan aksi kriminal dengan membegal pengendara motor di jalanan.

Ke-14 pelajar komplotan geng motor yang ditangkap Polresta Denpasar ini, masing-masing berinisial KBM, 13, JDKP, 14, KA, 14, IGM, 14, IPBWPP, 14, 15, IGYP, 15, GM, 15, SAS, 15, IGKG, 16, MRS, 16, IGBRPS, 16, DPP, 17, KAB, 17, dan IGKMP, 17. Mereka diringkus di tempat berbeda-beda pada hari yang sama.

Informasi di lapangan, penangkapan 14 komplotan geng motor yang terdiri dari anak-anak baru gede (ABG) pelaku begal ini berawal dari adanya 4 laporan masyarakat ke polisi, 20 Januari 2020 pagi. Mereka yang melapor ini semuanya mengaku jadi korban pembegalan oleh geng motor, yakni Muladi, Imam Basori, Mochammad Rokip, dan Deni.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Unit Resmob Polresta Denpasar langsung melakukan penyelidikan. Para pelaku berjumlah 14 orang pun langsung dapat diringkus polisi hari itu juga. Pasalnya, 2 dari 14 anggota geng motor ini dikenali oleh warga. Salah satunya adalag SAS, anggota geng motor berusia 15 tahun yang diketahui tinggal di kawasan Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Badung. SAS ini biasa menggunakan motor Lexi DK 2928 FAV.

Pelaku berinisial SAS inilah yang pertama kali diringkus Tim Resmob Polresta Denpasar di rumahnya kawasan Kerobokan. Setelah penangkapan SAS, 13 anggota komplotan geng motor begal lainnya berhasil diringkus di rumahnya masing-masing.

Mereka langsung digelandang ke Mapolresta Denpasar di Jalan Gunung Sanghyang Nomor 110 Padangsambian, Kececamatan Denpasar Barat untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Hingga Kamis (23/1), 14 ABG komplotan geng motor begal ini masih diamankan di Mapolresta Denpasar.

Dari pengakuannya kepada penyidik kepolisian, mereka sudah beraksi pada 8 TKP di wilayah Kota Denpasar. TKP tersebut masing-masing di Jalan Gatot Subroto Barat Denpasar Barat, Jalan Mahendradatta Denpasar Barat, Jalan Kebo Iwa Denpasar Barat, dan Jalan Teuku Umar Barat Denpasar.

Komplotan geng motor yang masih berstatus pelajar ini biasanya mengincar pengendara motor yang melintas sendiri saat dinihari. Mereka bergerombol menghimpit korban, lalu berusaha menghentikannya. Setelah korban berhenti, ada pelaku yang bertugas memukuli, ada yang bertugas mengambil barang bawaannya. Setelah itu, kompolotan ini kabur meninggalkan korban.

"Dalam aksinya, mereka tidak segan-segak melakukan kekerasan terhadap korban. Mereka melakukan tindakan kriminal itu untuk foya-foya. Barang yang berhasil dirampas akan dijual dan hasilnya dipakai beli minuman beralkohol, lalu mereka pesta pora. Mereka biasanya mengincar calon korban yang menurut perkiraannya bisa dibegal," ungkap sumber NusaBali di kepolisian, Kamis kemarin.

Dalam aksinya di 8 TKP, komplotan geng motor begal yang terdiri dari para ABG ini berhasil merampas barang-barang milik korban, sebagian besar berupa HP. Saat diamankan, polisi menyita barang bukti berupa sejumlah HP dan motor yang digunakan para pelaku untuk beraksi. "Kini masih lakukan pengembangan kasus ini. Para pelaku masih dimintai keterangan di Polresta Denpasar," tandas sumber tersebut.

Dikonfirmasi NusaBali secara terpisah, Kamis kemarin, Kasubbag Humas Polresta Denpasar, Iptu Adi Muh Nurul Yaqin, enggan berkomentar banyak terkait penangkapan 14 ABG komplotan geng motor begal ini. "Maaf ya, untuk masalah ini rencananya besok (Jumat) baru dirilis. Kita tunggu rilis saja," elak Iptu Nurul Yaqin halus. *pol

Komentar