nusabali

Dituduh Ngutil, Nenek 60 Tahun Ditendang di Pasar

  • www.nusabali.com-dituduh-ngutil-nenek-60-tahun-ditendang-di-pasar

Video yang menunjukkan seorang nenek ditendang dan diseret kausnya di sebuah pasar viral di media sosial.

SLEMAN, NusaBali

Dalam keterangan video yang salah satunya ada di akun Twitter @merapi_news disebut peristiwa itu terjadi Pasar Gendeng Piyungan, Sleman.

"Jahat atau tidaknya, tidaklah pantas memperlakukan orang tua seperti video di bawah ini,kejadian di pasar gendeng piyungan,kemarin| @Kensar_" tulis akun @merapi_news, Seperti dilihat detik, Rabu (22/1).

Video yang berdurasi 30 detik itu, hingga pukul 11.24 WIB sudah di-reply sebanyak 1.246 kali dan di-retweet sebanyak 2.368 kali.

Dalam video itu, nampak seorang nenek berkaus biru, memakai tas berwarna putih hijau, menggunakan kain penutup kepala dan menggunakan masker. Diduga nenek tersebut mencuri di Pasar Potrojayan Jalan Raya Piyungan, Potrojayan, Desa Madurejo, Kecamatan Prambanan.

Dalam video tersebut terdengar teriakan seorang pria yang menuduh si nenek mengutil. Pria itu juga tampak menendang si nenek. "Wong ngutil iki (orang mengutil ini)," ucap pria dalam video.

Dalam video itu, si nenek pun sudah berusaha meminta maaf. "Nyuwun ngapuro Mas, mboten sios (saya minta maaf Mas, tidak jadi)," kata si Nenek.

Selain itu, ada teriakan-teriakan yang diduga dari pedagang lain dan membenarkan perbuatan si laki-laki. "Wo yo hoo nak ngutil. Polo wae nak ngutil, geret o metu ojo nang Pasar Gendeng (Hajar saja kalau ngutil. Seret keluar, jangan di Pasar Gendeng)," ucap perempuan dalam video.

Tidak sampai di situ, masker dan kerudung si nenek direbut dan dilemparkan ke tanah. Sedangkan si nenek berulang kali meminta maaf.

Diketahui nenek berbaju biru itu bernama Rubingah, berusia sekitar 60 tahun, warga Dusun Kranggan 1 Jatitirto, Berbah, Sleman. Warga net pun geram dengan video itu.

Salah satunya dari akun @herry_zudianto. Mantan Wali Kota Yogya itu menuliskan, "Yang nendang nenek-nenek tua itu pasti punya problem kejiwaan atau streess. Kalau waras engga mungkin melakukan".

Ketua Paguyuban Pasar Potrojayan, Sularsih (45), mengatakan Rubingah baru pertama kali datang di pasar. Awalnya dia membeli bunga mawar.

"Senin pagi (20/1) dia beli bunga mawar, lalu dia taruh tas ke kotak tempat jual buah," ujar Sularsih saat ditemui di Mapolsek Prambanan.

Menurut penjual buah, Rubingah mengambil mangga seberat tiga kilogram. Aksinya lantas diketahui oleh penjual buah dan hasil curian itu diminta kembali.

"Buahnya diminta, lalu Rubingah dikasih satu. Penjual itu sempat bilang kalau mau minta, minta aja jangan ngutil lalu diminta keluar dari pasar," bebernya.

Namun, menurut keterangannya si nenek kembali lagi ke pasar. Nenek Rubingah lalu dibuntuti oleh pria yang melakukan penganiayaan di video tersebut.

"Sudah keluar lalu dibuntuti sama bapak di video itu, setelah itu Rubingah dibawa ke kantor," jelasnya. Di dalam kantor yang terletak di bagian barat pasar, Rubingah diinterogasi. Menurutnya, setelah itu masalah sudah selesai secara kekeluargaan. *

Komentar