Ketut Sudiana Juara 10 Meter Air Pistol
Setelah gagal di dua nomor, penembak Bali I Ketut Sudiana meraih juara di nomor 10 meter air pistol putra, pada Kejurnas Pangdam Jaya di lapangan tembak Senayan, Jakarta, Rabu (22/1).
JAKARTA, NusaBali
Sedangkan peringkat kedua Marthin J Lala (Jawa Barat) dan urutan ketiga Maryono (Lampung). "Tidak apa-apa saya hanya mendapat satu gelar dari tiga nomor yang saya ikuti, karena disini perjuangannya berat," ujar Sudiana, usai pertandingan, Rabu (22/1).
Sudiana meraih gelar juara dengan skor 235,2. Skor itu beda tipis dengan peringkat kedua, Marthin J Lala yang memperoleh 234,7 poin dan peringkat ketiga Maryono 212,4.
Sudiana mengatakan, keduanya adalah lawan lama yang sering bertemu dalam kejuaraan. Mereka sudah mengetahui kekuatan masing-masing sehingga tinggal mempersiapkan diri dengan baik.
Ayah petembak Kadek Diana Putra ini pun berlatih intensif sebelum kejuaraan berlangsung. Meski begitu, Sudiana tak menampik ada rasa grogi pula. Hal itu dirasakan di awal lomba, namun dia berhasil mengatasi.
Caranya, kata Sudiana, saat jeda menembak sekitar 50 detik dia berusaha tenang. Darisana membantu dirinya untuk membidik sasaran dengan tepat. Sudiana sukses menyarangkan peluru di angka 9 dan 10.
"Hanya satu peluru dari 26 butir yang mengenai angka delapan. Selebihnya kena di skor 9 dan 10," papar Sudiana.
Atas hasil itu, Sudiana merasa senang lantaran dia bisa membawa pulang satu medali. Di dua nomor lainnya, Sudiana keluar dari peringkat 10 besar. Di 50 meter Free Pistol, Sudiana peringkat 11 dengan skor 502 dan di 25 meter Rapid Fire Pistol, dia peringkat 14 dengan skor 516. Kejurnas Pangdam Jaya, kata Sudiana, merupakan salah satu kualifikasi menuju PON 2020 di Papua.
Untuk lolos ke PON harus memiliki qualification skor (QS) 556. Sudiana sudah lolos sejak akhir tahun 2018 kemarin melalui Kejurnas yang berlangsung di Surabaya, Jawa Timur. Dia lolos lebih dari satu nomor.
Karena itulah, akan ada seleksi lagi di Bali guna menentukan peluang meraih medali di nomor apa saja. Di PON Jawa Barat 2016, Sudiana turun empat nomor. Tapi hanya dua nomor berbuah medali.
"Saya juara dua di air pistol perorangan dan air pistol beregu putra. Sedangkan di nomor free pistol dan center fire pistol, saya tidak dapat medali," ucap Sudiana. *k22
Sudiana meraih gelar juara dengan skor 235,2. Skor itu beda tipis dengan peringkat kedua, Marthin J Lala yang memperoleh 234,7 poin dan peringkat ketiga Maryono 212,4.
Sudiana mengatakan, keduanya adalah lawan lama yang sering bertemu dalam kejuaraan. Mereka sudah mengetahui kekuatan masing-masing sehingga tinggal mempersiapkan diri dengan baik.
Ayah petembak Kadek Diana Putra ini pun berlatih intensif sebelum kejuaraan berlangsung. Meski begitu, Sudiana tak menampik ada rasa grogi pula. Hal itu dirasakan di awal lomba, namun dia berhasil mengatasi.
Caranya, kata Sudiana, saat jeda menembak sekitar 50 detik dia berusaha tenang. Darisana membantu dirinya untuk membidik sasaran dengan tepat. Sudiana sukses menyarangkan peluru di angka 9 dan 10.
"Hanya satu peluru dari 26 butir yang mengenai angka delapan. Selebihnya kena di skor 9 dan 10," papar Sudiana.
Atas hasil itu, Sudiana merasa senang lantaran dia bisa membawa pulang satu medali. Di dua nomor lainnya, Sudiana keluar dari peringkat 10 besar. Di 50 meter Free Pistol, Sudiana peringkat 11 dengan skor 502 dan di 25 meter Rapid Fire Pistol, dia peringkat 14 dengan skor 516. Kejurnas Pangdam Jaya, kata Sudiana, merupakan salah satu kualifikasi menuju PON 2020 di Papua.
Untuk lolos ke PON harus memiliki qualification skor (QS) 556. Sudiana sudah lolos sejak akhir tahun 2018 kemarin melalui Kejurnas yang berlangsung di Surabaya, Jawa Timur. Dia lolos lebih dari satu nomor.
Karena itulah, akan ada seleksi lagi di Bali guna menentukan peluang meraih medali di nomor apa saja. Di PON Jawa Barat 2016, Sudiana turun empat nomor. Tapi hanya dua nomor berbuah medali.
"Saya juara dua di air pistol perorangan dan air pistol beregu putra. Sedangkan di nomor free pistol dan center fire pistol, saya tidak dapat medali," ucap Sudiana. *k22
Komentar