Dinas Sosial Bantu Dua Penyandang Disabilitas
Perbekel Desa Sukadana, Kecamatan Kubu, Karangasem, I Gede Suardana, menyalurkan bantuan dari Dinas Sosial Karangasem kepada dua warga penyandang disabilitas di Banjar Nusu dan Banjar Karangsari, Selasa (21/1).
AMLAPURA, NusaBali
Para penerima bantuan yakni I Nengah Santi dan Ni Wayan Dayuh. Masing-masing penerima bantuan mendapatkan dana sebesar Rp 3,6 juta per tahun. Uang langsung ditransfer ke rekening masing-masing penerima bantuan.
Saat penyerahan bantuan kepada para penyandang disabilitas didampingi anggota DPRD Karangasem, I Nyoman Musna. Perbekel Desa Sukadana, I Gede Suardana, mengatakan I Nengah Santi di Banjar Nusu diberikan bantuan karena mengalami kebutaan dan kencing manis. Saat menerima bantuan, Nengah Santi didampingi istrinya, Ni Luh Rati, yang juga menderita lumpuh. Sepasang suami istri ini hanya mengandalkan nafkah dari seorang anaknya yang kerja di galian C. Pasangan suami istri ini sejak 10 tahun sakit dan tidak bisa kerja. Sedangkan bantuan di Banjar Karangsari diberikan kepada Ni Wayan Dayuh yang menderita lumpuh.
Perbekel Desa Sukadana, I Gede Suardana mengatakan, awalnya mendata warga kurang mampu dan lebih prioritas warga kurang mampu dan tidak bisa bekerja. Maka terdata dua pasang suami istri itu di Banjar Nusu dan Banjar Karangsari. Usulan ke Dinas Sosial agar dapat bantuan tetap dikawal anggota DPRD Karangasem I Nyoman Musna Antara. Bantuan yang cair telah ditransfer langsung ke rekening tabungan masing-masing. “Kami bersyukur dua pasang suami istri kurang mampu dalam kondisi sakit dapat bantuan,” jelas Gede Suardana.
Anggota DPRD Karangasem I Nyoman Musna Antara mengakui sejak tahun lalu mengawal usulan itu agar warga kurang mampu dapat bantuan sosial. Terpisah, Kadis Sosial Karangasem I Gede Basma mengatakan, bantuan sosial untuk lansia di tahun 2019 agak terlambat realisasinya. “Amprah bantuan lansia sejak awal Desember 2019, baru bulan ini cair. Nominal bantuan Rp 3,6 juta per tahun mengacu kemampuan keuangan daerah,” kata Gede Basma. Dikatakan, dari 400 lansia yang dapat bantuan, dana yang tersalurkan sebesar Rp 1,44 miliar. *k16
Saat penyerahan bantuan kepada para penyandang disabilitas didampingi anggota DPRD Karangasem, I Nyoman Musna. Perbekel Desa Sukadana, I Gede Suardana, mengatakan I Nengah Santi di Banjar Nusu diberikan bantuan karena mengalami kebutaan dan kencing manis. Saat menerima bantuan, Nengah Santi didampingi istrinya, Ni Luh Rati, yang juga menderita lumpuh. Sepasang suami istri ini hanya mengandalkan nafkah dari seorang anaknya yang kerja di galian C. Pasangan suami istri ini sejak 10 tahun sakit dan tidak bisa kerja. Sedangkan bantuan di Banjar Karangsari diberikan kepada Ni Wayan Dayuh yang menderita lumpuh.
Perbekel Desa Sukadana, I Gede Suardana mengatakan, awalnya mendata warga kurang mampu dan lebih prioritas warga kurang mampu dan tidak bisa bekerja. Maka terdata dua pasang suami istri itu di Banjar Nusu dan Banjar Karangsari. Usulan ke Dinas Sosial agar dapat bantuan tetap dikawal anggota DPRD Karangasem I Nyoman Musna Antara. Bantuan yang cair telah ditransfer langsung ke rekening tabungan masing-masing. “Kami bersyukur dua pasang suami istri kurang mampu dalam kondisi sakit dapat bantuan,” jelas Gede Suardana.
Anggota DPRD Karangasem I Nyoman Musna Antara mengakui sejak tahun lalu mengawal usulan itu agar warga kurang mampu dapat bantuan sosial. Terpisah, Kadis Sosial Karangasem I Gede Basma mengatakan, bantuan sosial untuk lansia di tahun 2019 agak terlambat realisasinya. “Amprah bantuan lansia sejak awal Desember 2019, baru bulan ini cair. Nominal bantuan Rp 3,6 juta per tahun mengacu kemampuan keuangan daerah,” kata Gede Basma. Dikatakan, dari 400 lansia yang dapat bantuan, dana yang tersalurkan sebesar Rp 1,44 miliar. *k16
Komentar