nusabali

Gede Agus Sanjaya Pimpin DPC Kombatan Jembrana

  • www.nusabali.com-gede-agus-sanjaya-pimpin-dpc-kombatan-jembrana

Tokoh muda yang aktif dalam berbagai organisasi ini siap menggelorakan semangat nasionalisme di Kabupaten Jembrana.

NEGARA, NusaBali.com

Akhirnya kepengurusan Komunitas Banteng Asli Nusantara (Kombatan) terbentuk di Kabupaten Jembrana pada Senin (20/1/2020). Sebagai tampuk pimpinan di Jembrana, dipercayakan kepada Gede Agus Sanjaya SE SH MM. Mantan anggota DPRD Kabupaten Jembrana 2009-2014 dan 2014-2019 ini dipercaya sebagai pimpinan DPC Kombatan Jembrana periode 2020-2025. “Terimakasih atas kepercayaan yang diberikan. Dan di dalam wadah ini kami mengundang semua kaum nasionalis di Jembrana khususnya, untuk terus menggelorakan semangat NKRI, Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Agus Sanjaya yang sehari-hari menjalankan profesi advokat di Sanjaya Lawyer Office & Advokat ini.

Ditemui usai pelantikan dan pengukuhan kepengurusan DPC Kombatan Jembrana di Hall Star Musik, Lantai III Pasar Ijo Gading Negara, Senin (20/1/2020), Sanjaya menyebutkan bahwa Bali adalah gudangnya kaum nasionalis. Untuk itu diperlukan sebuah konsep identitas bersama demi mewujudkan  tujuan atau cita-cita bagi kepentingan nasional. “Ke depannya Kombatan akan hadir di tengah-tengah masyarakat sebagai kendaraan untuk menyuarakan aspirasi rakyat,” kata Sanjaya yang juga Ketua Yayasan Swastika Karya ini.

Sementara itu Ketua DPW Kombatan Provinsi Bali, Ni Wayan Wardani SPd Aud, mengatakan bahwa kepengurusan DPC Kombatan Jembrana menjadi DPC ke-5 di Bali setelah Badung, Denpasar, Tabanan, dan Karangasem. “Setelah ini segera menyusul DPC-DPC di  Buleleng,
Bangli, Gianyar dan Klungkung,” ujar Wardani.

Pada bagian lain, Wardani menegaskan bahwa Kombatan adalah organisasi yang meneruskan semangat perjuangan Presiden Pertama RI, Ir Soekarno, yang mengedepankan asas nasionalis.

Sedangkan logo banteng pada lambing Kombatan, disebut Wardani, perwujudan banteng sebagai hewan sosial yang suka berkumpul. “Ya seperti halnya musyawarah mufakat dimana orang-orang harus berkumpul untuk mendiskusikan demi kemaslahatan bersama. Dan jangan lupa, banteng melambangkan kerakyatan,” urai Wardani.

Pada tingkat kepengurusan pusat atau DPN (Dewan Pengurus Nasional), Ketua Umum dijabat Budi Mulyawan SH. Sedangkan nama tokoh-tokoh nasional juga bergabung pada ormas ini. Pada Dewan Pembina misalnya, ada nama Mayjen (Purn) Pol. Drs H Sidarto Danusubroto SH, Juliari Batubara, Prof Dr Rokhmin Dahuri, dan Dr A Teras Narang SH MH. Sedangkan pada posisi Ketua Dewan Penasehat dipimpin oleh Eros Djarot. *

Komentar