Atlet Bali Ikuti Pelatnas Balap Sepeda
Atlet balap sepeda Bali Sayu Bela Sukma Dewi dipanggil PB ISSI untuk mengikuti Pelatnas Asian Mountain Continetal Championship pada 26 Januari hingga 6 Februari, di Chiangrai, Thailand.
DENPASAR, NusaBali
Pemanggilan itu melalui surat resmi yang ditandangani Sekretaris Jendral PB ISSI, Parama Nugraha. Sayu Bela adalah pebalap sepeda kategori MTB Cross Country.
Menurut Ketua Umum Pengprov ISSI Bali, Wayan Mariyana Wandhira, di Denpasar Senin (20/1) pemanggilan pelatnas ini merupakan tonggak sejarah baru. Sebab baru kali ini dan untuk pertama kali Pengprov ISSI Bali meloloskan atlet ke Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas).
“Prestasi luar biasa. Prestasi ini patut kita syukuri dan banggakan. Untuk pertama kalinya pebalap sepeda Bali akan mewakili Indonesia," terang Wandhira.
Namun, kata Wandhira, kebahagian prestasi ini jangan berhenti, tapi lebih giat lagi lagi meningkatkan prestasi dan dapat kembali mencetak atlet Pelatnas lebih banyak. Apalagi sebelumnya juga digelar pelatihan pelatih balap sepeda dengan menghadirkan tutor dari Kementerian Pemuda dan Olahraga RI.
"Kedepan pelatih dituntut lebih dapat mencetak atlet dengan program yang tepat. Terutama menyesuaikan dengan postur dan fisik atlet itu sendiri," harap Wandhira.
Meski baru masuk Pelatnas, kata Wandhira, sang atlet jangan berpuas diri, dan tetap meningkatkan kualitas latihan dan prestasi. Sebab halite baru awal. “Jadi ini bagus sebagai upaya memacu diri lebih berprestasi lagi," papar Wandhira. *dek
Pemanggilan itu melalui surat resmi yang ditandangani Sekretaris Jendral PB ISSI, Parama Nugraha. Sayu Bela adalah pebalap sepeda kategori MTB Cross Country.
Menurut Ketua Umum Pengprov ISSI Bali, Wayan Mariyana Wandhira, di Denpasar Senin (20/1) pemanggilan pelatnas ini merupakan tonggak sejarah baru. Sebab baru kali ini dan untuk pertama kali Pengprov ISSI Bali meloloskan atlet ke Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas).
“Prestasi luar biasa. Prestasi ini patut kita syukuri dan banggakan. Untuk pertama kalinya pebalap sepeda Bali akan mewakili Indonesia," terang Wandhira.
Namun, kata Wandhira, kebahagian prestasi ini jangan berhenti, tapi lebih giat lagi lagi meningkatkan prestasi dan dapat kembali mencetak atlet Pelatnas lebih banyak. Apalagi sebelumnya juga digelar pelatihan pelatih balap sepeda dengan menghadirkan tutor dari Kementerian Pemuda dan Olahraga RI.
"Kedepan pelatih dituntut lebih dapat mencetak atlet dengan program yang tepat. Terutama menyesuaikan dengan postur dan fisik atlet itu sendiri," harap Wandhira.
Meski baru masuk Pelatnas, kata Wandhira, sang atlet jangan berpuas diri, dan tetap meningkatkan kualitas latihan dan prestasi. Sebab halite baru awal. “Jadi ini bagus sebagai upaya memacu diri lebih berprestasi lagi," papar Wandhira. *dek
1
Komentar