nusabali

Diangkat Jadi GTT, Guru Honor Sumringah

  • www.nusabali.com-diangkat-jadi-gtt-guru-honor-sumringah

SMPN 3 Payangan di Kecamatan Payangan, Gianyar terus mendapat perhatian.

GIANYAR, NusaBali

Setelah digelontor angkutan siswa gratis untuk antar jemput siswa, kini sejumlah guru berstatus honorer diangkat jadi Guru Tidak Tetap (GTT) oleh Pemkab Gianyar. Ada 17 guru diangkat menjadi GTT. Mereka menerima SK pengangkatan yang diserahkan oleh Plt Kepala SMPN 3 Payangan Ni Luh Sritaman, di Aula SMPN 3 Payangan.

Peningkatan status dari honor sekolah menjadi GTT disambut sumringah oleh para penerima SK bupati tersebut. Bahkan penetapan 17 guru honor jadi GTT disambut positif oleh orangtua siswa dan Komite Sekolah. Penyerahan SK GTT di SMPN 3 Payangan juga disaksikan langsung anggota DPRD Gianyar Fraksi PDIP Dapil Payangan-Tegallalang I Nyoman Kandel.

Anggota DPRD Gianyar I Nyoman Kandel mengatakan, perolehan GTT untuk SMPN 3 Payangan karena Pemkab Gianyar sangat peduli pada pembangunan pendidikan. Tidak hanya di SMPN 3 Payangan, di sekolah lain yang kekurangan guru juga menerima guru GTT. Menurut dia, Bupati Gianyar I Made Mahayastra juga cukup serius mendukung kemajuan SMPN 3 Payangan, di mana tergolong sekolah baru berdiri yang tentunya masih banyak kekurangan sarana dan prasarana.

Plt Kepala SMPN Ni Luh Sritaman  bersyukur atas pengangkatan ini. Status GTT ini diharapkan mampu meningkatkan integritas dan loyalitas guru yang selama ini telah cukup baik. "Dengan diangkat menjadi GTT saya harapkan mampu meningkatkan integritas dan loyalitas pengabdian sebagai guru," katanya.

Diungkapkan, jumlah guru di SMPN 3 Payangan 22 orang. Hanya 4 orang guru PNS, 18 guru honor. Dari 18 guru honor baru 17 yang diangkat jadi GTT. "Saya berharap nanti semua bisa jadi GTT," harapnya.

Dia berharap juga Pemkab Gianyar memperhatikan tenaga tata usaha. Karena sekarang staf tata usaha terdiri dari 5 orag, hanya 1 PNS, 2 tenaga harian lepas dan 4 honorer sekolah.

Dikatakan, guru- guru dan staf tata usaha honor selama ini hanya menerima imbalan  dari dana bantuan operasional Sekolah(BOS). Jumlahnya tidak seberapa. Karena ditentukan oleh aturan. Paling tiap orang menerima imbalan Rp 300 ribu-400 ribu. "Dengan menjadi GTT pendapatan mereka bisa lebih manusiawi. Dengan demikian mereka akan lebih bersemangat melaksanakan tugas," harapnya.

Ketua Komite SMPN 3 Payangan I Wàyan Darmawan mengungkapkan, GTT sesungguhnya diusulkan sejak dulu. Namun baru sekarang terealisasi. Kata Darmawan, dengan GTT setatus dan penghasilan guru  meningkat, diharapkan dibarengi dengan kinerja yang semakin baik. Diharapkan, untuk memenuhi target jam mengajar  GTT bisa diberi tambaham beban mengajar. Seperti kegiatan ekstra kurikuler. Dengan demikian untuk guru ekstra tak perlu memikirkan biaya honor lagi. "Kalau dulu harus memikirkan honor, namun sekarang sudah tidak lagi, " ujarnya. *nvi

Komentar