nusabali

Jatuh dari Motor, Mantan Perangkat Desa Lumpuh

  • www.nusabali.com-jatuh-dari-motor-mantan-perangkat-desa-lumpuh

Paguyuban Kelian Banjar Dinas se-Kecamatan Sidemen, Karangasem, menengok mantan perangkat Desa Sidemen, I Nengah Mudana, 49, yang mengalami lumpuh, di Banjar Sidha karya, Desa/Kecamatan Sidemen, Minggu (19/1).

AMLAPURA, NusaBali

Mudana mengalami kelumpuhan sejak tahun 2017 atau sekitar 3,5 tahun lalu pasca terjatuh dari motor. Utusan dari 51 banjar dinas memotivasi dan mendoakan Nengah Mudana agar cepat sembuh. Pada kunjungan itu, paguyuban juga bawakan bantuan.

Rombongan paguyuban dikoordinasikan oleh Kelian Banjar Cegeng, I Ketut Sulendra. Rombongan diterima istri I Nengah Mudana, Ni Putu Mariani. Putu Mariani menuturkan, suaminya jadi Kelian Banjar Dinas Sidha Karya dua periode dari tahun 2006-2011 dan tahun 2011-2017. Usai ikut perebutan jabatan Perbekel Desa Sidemen tahun 2017, kemudian jatuh dari sepeda motornya di Banjar Sukahat, Desa Talibeng, Kecamatan Sidemen, tepatnya di depan Pura Puseh Desa Adat Sukahat, mengalami saraf kejepit di bagian pinggang.

Sempat menjalani rawat inap di rumah sakit selama sebulan, tidak ada perubahan, lalu pulang. Selama 3,5 tahun lumpuh, tidak bisa bangun, apalagi berdiri dan tangan kanannya tidak berfungsi. Makan sehari-hari saat makan hanya disuapin istrinya, di mana posisi korban tetap dalam posisi tidur. “Selama ini saya sibuk melayani suami, kerja sebagai tukang tenun sedikit terganggu,” kata Putu Mariani.  Nengah Mudana dikaruniai 4 anak dan 4 cucu.

Putu Mariani meluruskan, bukan lantaran gagal jadi Perbekel Desa Sidemen menyebabkan dirinya lumpuh, bahkan tangan kanannya struk. Hanya bisa difungsikan tangan kiri. “Suami saya sakit karena jatuh dari sepeda motor,” katanya lirih. Daya ingat Nengah Mudana mulai menurun. Bahkan tak mampu mengenali rekan-rekannya. Komunikasi sering kurang nyambung. Putu Mariani menambahkan, sepulang dari rumah sakit, tidak ada upaya melakukan pengobatan alternatif ke non medis dengan alasan terkendala biaya.

Koordinator Paguyuban Kelian Banjar Dinas se-Kecamatan Sidemen, I Ketut Sulendra mengatakan, selama I Nengah Mudana aktif sebagai perangkat desa, pro aktif membantu masyarakat yang kurang mampu. “Saya datang karena peduli, sebelumnya sama-sama jadi perangkat desa,” ungkap Ketut Sulendra. Sementara Kelian Banjar Guminten, Desa Sidemen I Wayan Tantradan Kelian Banjar Tengah, Desa Sidemen, I Gusti Ngurah Putra juga berharap sama. “Bisa saja sarafnya kejepit, sehingga menyebabkan lumpuh, semoga bisa sembuh,” kata Gusti Ngurah Putra. *k16

Komentar