nusabali

Mas Sumatri Sesumbar Kalahkan Artha Dipa

Kemarin Dipanggil ke Golkar, Paket Mas Sumatri-Sukerana Hampir Final

  • www.nusabali.com-mas-sumatri-sesumbar-kalahkan-artha-dipa

I Gusti Ayu Mas Sumatri tegaskan sudah siap tempur hadapi Wayan Artha Dipa dalam posisi apa pun, baik selaku Cawabup maupun Cabup Karangasem

DENPASAR, NusaBali

Pasangan I Gusti Ayu Mas Sumatri-I Made Sukerana hampir final akan diusung koalisi non PDIP yang dimotori Golkar-NasDem sebagai Calon Bupati (Cabup)-Calon Wakil Bupati (Cawabup) di Pilkada Karangasem 2020. Incumbent Mas Sumatri sesumbar akan kalahkan I Wayan Artha Dipa, yang kemungkinan bakal diusung PDIP sebagai Cawabup pendamping I Gede Dana.

IGA Mas Sumatri dan Made Sukerana sama-sama dipanggil ke Kantor Sekretariat DPD I Golkar Bali, Jalan Surapati 9 Denpasar, Minggu (19/1). Mereka dipanggil untuk persiapan survei kandidat di internal Golkar untuk Pilkada Karangasem.

Pantauan NusaBali, IGA Mas Sumatri datang ke DPD I Golkar Bali dengan didampingi Ketua Komisi Saksi Nasional DPP NasDem, I Gusti Putu Artha. Mas Sumatri tidak datang bersamaan dengan Made Sukerana, calon pendampingnya di posisi Cawabup Karangasem ke Pilkada 2020.

IGA Mas Sumatri merupakan kandat incumbent asal Banjar Gede, Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem yang kini masih menjabat Bupati Karangasem 2016-2021. Selain menjadi Bupati, mantan Ketua Fraksi PDIP DPRD Karangasem 2009-2014 ini kini juga menjabat Ketua DPD NasDem Karangasem.

Sedangkan Made Sukerana merupakan politisi Golkar asal Banjar Juntal, Desa/Kecamatan Kubu, Karangasem yang sempat menjadi Wakil Bupati Karanasem 2010-2015 pendamping I Wayan Geredeg. Mantan Ketua DPD II Golkar Karangasem 2015-2018 ini juga sempat diusung partainya mnaju tarung sebagai Cabup Karangasem ke Pilkada 2015.

Kedatangan Mas Sumatri dan Sukerana ke Sekretariat DPD I Golkar Bali di Denpasar, Minggu kemarin, diterima langsung Ketua Pemenangan Pemilu Wilayah Bali-NTB-NTT DPP Golkar, Gede Sumarjaya Linggih, yang sekaligus Plt Ketua DPD I Golkar Bali. Demer didampingi fungsionaris DPP Golkar Dewa Made Widiyasa Nida, Wakil Ketua Bidang OKK DPD II Golkar Karangasem I Wayan Sekep Ariana, dan anggota Pemenangan Pemilu Wilayah Bali DPP Golkar I Putu Yuda Suparsana.

Usai pertemuan tertutup di Sekretariat DPD I Golkar Bali kemarin, Mas Sumatri mengatakan sudah siap tempur menghadapi Pilkada Karangasem 2020. Secara khusus, Mas Sumatri menyatakan siap tarung head to head melawan Wayan Artha Dipa, Wakil Bupati Karangasem 2016-2021 yang digadang-gadang maju sbagai Cawabup pendamping I Gede Dana dari PDIP di Pikkada Karangasem 2020. Mas Sumatri siap menghadapi Artha Dipa dalam posisi apa pun, baik menjadi Cawabup maupun Cabup dari PDIP.

"Pokoknya saya siap berkompetisi dengan dia (Artha Dipa, Red). Saya yakin bisa mengalahkannya," sesumbar Mas Sumatri. “Dia mau maju tarung sebagai Calon Wakil Bupati atau malah Calon Bupati, nggak masalah. Saya siap menghadapinya. Bagi saja, pasangan Gede Dana-Artha Dipa biasa saja," lanjut Mas Sumatri.

Gede Dana adalah politisi asal Desa Datah, Kecamatan Abang, Karangasem yang kini menjabat Ketua DPC PDIP dan sekaligus Ketua DPRD Karangasem 2019-2024, Dalam Pilkada Karangasem 2020, Gede Dana dipastikan akan diusung PDIP sebagai Cabup Karangasem.

Sedangkan Wayan Artha Dipa adalah politisi Golkar asal Banjar Pakel, Desa Sangkan Gunung, Kecamatan Sidemen, Karangasem yang kini masih menjabat Wakil Bupati Karangsem 2016-2021. Mantan Kepala Bappeda Karangasem ini sempat menjadi Penasihat DPD NasDem Karangasem. Kemudian, Artha Dipa hijrah ke Golkar, November 2019 lalu. Bahkan, Artha Dipa sempat nyalon posisi Cawabup Karangasem di Golkar untuk Pilkada 2020. Namun, dua pekan lalu, Artha Dipa pilih undur diri dari pencalonan di internal Golkar, dengan dalih karena Mas Sumatri sudah membonceng Sukerana sebagai tandemnya di posisi Cawabup.

Mas Sumatri blak-blakan mengatakan bahwa Artha Dipa sendiri yang membuat situasi politik berubah, karena berniat maju berhadap-hadapanan dengan dirinya. "Saya sebenarnya tidak berniat memisahkan diri, tapi dia (Artha Dipa) yang memisahkan diri dengan kita secara diam-diam,” sesal Mas Sumatri.

“Keluar dari NasDem, terus gabung ke Golkar. Habis itu, dia mundur dari pencalonan di Golkar. Katanya akan maju lewat PDIP. Sebenarnya kita paketnya masih sampai tahun 2021. Dia nggak izin dan tidak ada ngomong ke saya mau maju tarung. Saya kurang ngerti juga. Sekarang ke PDIP lagi dia," lanjut Mas Sumatri.

Menurut Mas Sumatri, dirinya juga tidak gentar kalau nanti PDIP justru memasang Artha Dipa di posisi Cabup Karangasem dalam Pilkada 2020. “Karena saya sudah siap tempur menghadapi siapa pun. Namanya bertarung, ya harus siap dan mesti yakin menang," tegas istri dari pengusaha konstruksi I Gusti Made Tusan ini.

Mas Sumatri juga menegaskan, dirinya ingin muncul levih dari dua paket calon di Pilkada Karangasem 2020. Saat ini, Mas Sumatri masih menggalang kekuatan koalisi parpol untuk Pilkada Karangasem. Yang sudah hampir pasti gabung sebagai pengusung mas Sumatri adalah Golkar-NasDem-Gerindra.

Sementara itu, Ketua Tim Pilkada DPD I Golkar Bali, I Made Dauh Wijana, mengatakan Mas Sumatri dan Made Sukerana dipanggil untuk mempersiapkan proses survei kandidat menuju Pilkada Karangasem 2020. "Sama dengan para kandidat calon dari Bangli yang kita undang kemarin. Mereka semua diberikan informasi proses survei kandidat dan mekanisme di partai," tegas Dauh Wijana usai pertemuan dengan Mas Sumatri dan Sukerana, Minggu kemarin.

Menurut Dauh Wijana, pemanggilan serupa juga akan dilakukan untuk kandidat yang bakal maju tarung melalui Golkar di Pilkada Badung 2020, Pilkada Denpasar 2020, Pilkada Tabanan 2020, dan Pilkada Jembrana 2020. Saat ini, proses di Golkar masih dalam tahap penjaringan. *nat

Komentar