nusabali

8 Calon Perbekel Incumbent Tumbang, 11 Bertahan

Hasil Tarung Pilkel 2020 Serentak di 29 Desa Kawasan Gianyar

  • www.nusabali.com-8-calon-perbekel-incumbent-tumbang-11-bertahan

Banyak Calon Perbekel incumbent berguguran dalam Pemilihan Perbekel (Pilkel) 2020 serentak 29 desa di Kabupaten Gianyar, Minggu (19/1).

GIANYAR, NusaBali

Dari 19 calon incumbent (masih menjabat sebagai Perbekel) yang maju tarung, hanya 11 orang yang berhasil menang Pilkel, sementara 8 orang lainnya terjengkang KO.

Calon incumbent yang terpilih kembali dalam Pilkel 2020 serentak di Gianyar, Minggu kemarin, masing-masing I Made Widana (Perbekel Tampaksiring, Kecamatan Tampaksiring), I Wayan Sumatra (Perbekel Pupuan, Kecamatan Tegallalang), I Nyoman Payu (Perbekel Petak Kaja, Kecamatan Gianyar), Dewa Gde Sumertha (Perbekel Batubulan, Kecamatan Sukawati), I Wayan Suarma (Perbekel Batuan Kaler, Kecamatan Sukawati), I Nyoman Surata (Perbekel Melinggih, Kecamatan Payangan), I Made Junarta (Perbekel Bukian, Kecamatan Payangan), I Made Gunawan SP (Perbekel Kerta, Kecamatan Payangan), I Wayan Gunawan (Perbekel Lodtunduh, Kecamatan Ubud), I Ketut Murja (Perbekel Singakerta, Kecamatan Ubud), dan Cokorda Agung Satiadarma (Perbekel Petulu, Kecamatan Ubud).

Sedangkan 8 calon incumbent yang terjengkang KO dalam Pilkel 2020 kemarin, tersebar di 4 kecamatan. Uniknya, seluruh 3 Calon Perbekel incumbent yang bertarung dalam Pilkel 2020 wilayah Kecamatan Blahbatuh menderita kekalahan. Pertama, Perbekel Pering (Kecamatan Blahbatuh) I Gusti Agung Ngurah Arika Sudewa yang dipecundangi new comer Taupan Meyanto. Dalam Pilkel kemarin, incumbent IGAN Arika Sudewo hanya meraih 1.834 suara, sementara Taupan Meryanto reng-kuh 2.240 suara.

Kedua, Perbekel Saba (Kecamatan Blahbatuh) I Gusti Nhurah Mahendradinata, yang KO dengan perolehan 1.761 suara. Dia ditumbangkan penantangnya, Ketut Redhana, yang sukses meraih 1.967 suara. Ketiga, Perbekel bedulu (Kecamatan Blahbatuh) I Ketut Rinata, yang KO dengan perolehan 1.578 suara. Dia ditumbangkan penantangnya, I Putu Ariawan, yang berjaya dengan perolehan 2.231 suara.

Sementara 5 kandidat incumbent lainnya yang tumbang adalah Perbekel Bresela (Kecamatan Payangan) I Made Budiasa, yang ditumbangkan new comer I Wayan Dirka. Kemudian, Perbekel Guwang (Kecamatan Sukawati) Cokorda Rai yang dipecundangi new comer Anak Agung Alit, Perbekel Singapadu (Kecamatan Sukawati) I Kadek Sutisna yang dipecundangi new comer I Made Budiarta, Perbekel Batuan (Kecamatan Sukawati) I Nyoman Netra yang diperdaya new comer Ari Anggara, dan Perbekel Bakbakan (Kecamatan Gianyar) I Ketut Darsa yang dipe-cundangi new comer Gede Indra Ari.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Gianyar, Dewa Ngakan Ngurah Adi, mengatakan Pilkel 2020 serantak, Minggu kemarin, dilaksanakan di 29 desa yang tersebar di 7 kecamatan se-Gianyar. Terbanyak berada di Kecamatan Sukawati, yakni 7 desa. Rinciannya, Desa Ketewel (Kecamatan Sukawati), Desa Batubulan (Kecamatan Sukawati), Desa Batubulan Kangin (Kecamatan Sukawati), Desa Batuan Kaler (Kecamatan Sukawati), Desa Batuan (Kecamatan Sukawati), Desa Guwang (Kecamatan Sukawati), dan Desa Singapadu (Kecamatan Sukawati).

Sementara sisanya tersebar di 6 kecamatan, yakni Desa Pering (Kecamatan Blahbatuh), Desa Saba (Kecamatan Blahbatuh), Desa Medahan (Kecamatan Blahbatuh, Desa Bedulu (Kecamatan Blahbatuh), Desa Sumita (Kecamatan Gianyar), Desa Sidan (Kecamatan Gianyar), Desa Petak Kaja (Kecamatan Gianyar), Desa Bakbakan (Kecamatan Gianyar), Desa Melinggih (Kecamatan Payangan), Desa Kerta (Ke-camatan Payangan), Desa Bresela (Kecamatan Payangan), Desa Keliki (Kecamatan Payangan), Desa Melinggih Kelod (Kecamatan Payangan), Desa Bukian (Kecamatan Payangan), Desa Singakerta (Kecamatan Ubud), Desa Lodtunduh (Kecamatan Ubud), Desa Petulu (Kecamatan Ubud), Desa Taro (Kecamatan Tegallalang), Desa Tegallalang (Kecamatan Tegallalang), Desa Pupuan (Kecamatan Tegallalang), Desa Pejeng Kaja (Kecamatan Tamnpaksiring), dan Desa Tampaksiring (Kecamatan Tampaksiring).

Dari 77 kandidat yang berebut kursi Perbekel di 29 desa itu, 19 orang di antaranya berstatus incumbent. “Dari hasil perhitungan suara sementara, 11 Calon Perbekel incumbent menuai kemenangan, sementara 8 orang lainnya dikalahkan penantangnya,” jelas Dewa Ngakan Ngurah Adi.

Sementara itu, Bupati Gianyar I Made Agus Mahyastra melakukan pemantauan langsung Pilkel 2020 serentak di Gumi Seni, Minggu kemarin. Bupati Mahayastra terjun memantau Pilkel di sejumlah TPS bersama Kapolres Gianyar AKBP I Dewa Made Adnyana, Wakil Bupati AA Gde Mayun, Sekdakab Gianyar I Made Gede Wisnu Wijaya, dan Wakil Ketua DPRD Gianyar dari Fraksi Golkar I Gusti Ngurah Anom Masta.

Bupati Mahayastra mengatakan, untuk mengetahui hasil hitung cepat Pilkel 2020 ini, pihaknya menyiapkan perangkat dan SDM berikut aplikasinya. Karenanya, begitu dibuka, hasil penghitungan suara di masing-masing desa sudah langsung bisa dilihat. “Kita pasang staf di setiap TPS yang memantau dan bertanggung jawab langsung terkait hasil,” jelas Mahayastra.

Begitu penghitungan suara di setiap TPS selesai, kata Mahayastra, staf yang ditugasi langsung transfer data ke aplikasi sesuai C1 plano. “Buktinya, hanya perlu waktu 1,5 jam sejak penghitungan suara di TPS 100 persen selesai, sudah jelas siapa pemenang Pilkel,” tandas Bupati asal Desa Melinggih, Kecamatan Payangan yang juga Ketua DPC PDIP Gianyar ini.

Dari hasil hitung cepat itu, Mahayastra langsung mengetahui ada 11 Calon Perbekel incumbent yang berhasil mempertahankan jabatannya dan 8 orang lainnya tumbang. ”Incumbent yang tumbang 3 orang di Kecamatan Sukawati, 3 orang di Kecamatan Blahbatuh, serta masing-masing 1 orang di Kecamatan Payangan dan Kecamatan Gianyar 1,” katanya. *nvi

Komentar