ISSI Bali Sambut Positif
Balap Sepeda Resmi Masuk PON 2020
Pada Pra PON lalu, Bali diurutan kelima, dengan kuota tujuh atlet. Dari tujuh atlet itu, ISSI Bali akan memilih atlet yang diprediksi mampu meraih medali di PON.
DENPASAR, NusaBali
Pengprov ISSI Bali menyambut gembira cabang olaharaga balap sepeda resmi diperlombakan pada PON Papua XX/2020. Namun pelaksanaan lomba tidak di Papua PON, tapi di Jawa Timur. Hal itu ditegaskan Ketua Umum PP ISSI, Raja Sapta Okto Hari yang juga President NOC of Indonesia, usai rapat terbatas dengan Presiden dan Wakil Presiden RI.
Menyikapi hal tersebut, Ketua Umum Pengprov ISSI Bali, Wayan Mariyana Wandhira didampingi Sekum Pengprov ISSI Bali, Nengah Sudira menyambut positif dan sangat bersyukur. Namun, pihaknya tetap menunggu keputusan dari pemerintah terkait SK yang menyatakan cabor balap sepeda dipertandingkan.
"Dalam persiapan atlet, kami tetap melakukan pembinaan, walaupun masih di Pengkab/Pengkot masing-masing, karena kami belum dimasukkan dalam Pelatda Bali," tegas Wandhira diamini Sudira.
Kepastian tersebut karena perjuangan dari Ketua ISSI Raja Sapta Okto Hari dan seluruh pengurus ISSI di seluruh daerah di Indonesia. Apalagi, hasil rancangan kerja provinsi (Rakerprov) ISSI Bali, Minggu lalu, akan melakukan seleksi atlet yang benar-benar siap dan mampu berprestasi.
"Tetap kami seleksi lagi bagi atlet yang lolos Pra PON," tegas Sudira. Pada Pra PON lalu, Bali diurutan kelima, dengan kuota tujuh atlet. Dari tujuh atlet itu, ISSI Bali akan memilih atlet yang diprediksi mampu meraih medali di PON.
"Sekarang tinggal terus diasah untuk ditingkatkan lagi catatan waktunya," kata Wandhira. Sebelumnya cabor calap sepeda dicoret tuan rumah Papua. Pencoretan itu juga dilakukan sembilan cabor lainnya, hingga jumlahnya 10 cabor. Yakni, Balap Sepeda, Bridge, Golf, Dansa, Gateball, Petanque, Ski Air, Soft Tenis, Tenis Meja dan Woodball. Sementara sampai saat ini PON Papua baru merilis akan mempertandingkan 37 cabor saja. Dengan klaim cabor Balap Sepeda itu, baru satu cabor yang kans dipertandingkan di PON Papua. Hingga praktis akan menambah jumlah cabor yang dipertandingkan resmi ke di PON XX/2020.
Balap sepeda sendiri terdapat banyak disiplin mulai dari BMX, sepeda gunung (XCO dan DH), trek hingga road race. Hanya saja disiplin apa saja yang akan dipertandingkan pada PON 2020 nanti masih dalam kajian.
Sebelumnya KONI Pusat juga berusaha mencarikan solusi agar 20 cabang olahraga yang tidak dipertandingkan di PON 2020 Papua dengan jalan menggelar kejuaraan nasional. Hal ini dilakukan agar sistem pembinaan hingga pemantauan atlet berprestasi tetap berjalan. *dek
Menyikapi hal tersebut, Ketua Umum Pengprov ISSI Bali, Wayan Mariyana Wandhira didampingi Sekum Pengprov ISSI Bali, Nengah Sudira menyambut positif dan sangat bersyukur. Namun, pihaknya tetap menunggu keputusan dari pemerintah terkait SK yang menyatakan cabor balap sepeda dipertandingkan.
"Dalam persiapan atlet, kami tetap melakukan pembinaan, walaupun masih di Pengkab/Pengkot masing-masing, karena kami belum dimasukkan dalam Pelatda Bali," tegas Wandhira diamini Sudira.
Kepastian tersebut karena perjuangan dari Ketua ISSI Raja Sapta Okto Hari dan seluruh pengurus ISSI di seluruh daerah di Indonesia. Apalagi, hasil rancangan kerja provinsi (Rakerprov) ISSI Bali, Minggu lalu, akan melakukan seleksi atlet yang benar-benar siap dan mampu berprestasi.
"Tetap kami seleksi lagi bagi atlet yang lolos Pra PON," tegas Sudira. Pada Pra PON lalu, Bali diurutan kelima, dengan kuota tujuh atlet. Dari tujuh atlet itu, ISSI Bali akan memilih atlet yang diprediksi mampu meraih medali di PON.
"Sekarang tinggal terus diasah untuk ditingkatkan lagi catatan waktunya," kata Wandhira. Sebelumnya cabor calap sepeda dicoret tuan rumah Papua. Pencoretan itu juga dilakukan sembilan cabor lainnya, hingga jumlahnya 10 cabor. Yakni, Balap Sepeda, Bridge, Golf, Dansa, Gateball, Petanque, Ski Air, Soft Tenis, Tenis Meja dan Woodball. Sementara sampai saat ini PON Papua baru merilis akan mempertandingkan 37 cabor saja. Dengan klaim cabor Balap Sepeda itu, baru satu cabor yang kans dipertandingkan di PON Papua. Hingga praktis akan menambah jumlah cabor yang dipertandingkan resmi ke di PON XX/2020.
Balap sepeda sendiri terdapat banyak disiplin mulai dari BMX, sepeda gunung (XCO dan DH), trek hingga road race. Hanya saja disiplin apa saja yang akan dipertandingkan pada PON 2020 nanti masih dalam kajian.
Sebelumnya KONI Pusat juga berusaha mencarikan solusi agar 20 cabang olahraga yang tidak dipertandingkan di PON 2020 Papua dengan jalan menggelar kejuaraan nasional. Hal ini dilakukan agar sistem pembinaan hingga pemantauan atlet berprestasi tetap berjalan. *dek
Komentar