Akibat Lalai, 2 Unit Mobil Tinggal Kerangka
Api meluluhlantakkan bangunan garase milik I Wayan Gandi, 45, di Banjar Mambal, Desa Taman, Kecamatan Abiansemal, Badung, Sabtu (18/1) sekitar pukul 07.30 Wita.
MANGUPURA, NusaBali
Akibatnya, garase bersama 2 unit mobil, 1 unit sepeda motor, 2 ekor babi, terpanggang api. Kebakaran ini terjadi akibat kelalaian pemilik.
Informasi yang dihimpun, sebelum kebakaran terjadi, Wayan Gandi menyalakan api pada tungku hendak memasak. Di dekat tungku itu terdapat 10 buah tabung gas 3 elpiji kg dan 3 jerigen bensin. Setelah menyalakan api pada tungku yang terbuat dari tanah liat, Wayan Gandi pergi ke warungnya yang berada tak jauh di samping garase untuk melayani pembeli.
Api yang telah dinyalakannya tadi terus membesar dan menyambar bensin dan tabung gas yang berada di dekat tungku. Wayan Gandi dikagetkan dengan suara ledakan. Ternyata ledakan itu adalah tabung gas yang sudah terbakar. Seketika nyala api yang menyambar bensin dan gas elpiji itu membesar dan dengan cepat membakar bangunan garase dan warung.
Api yang baru diketahui dalam kondisi sudah membesar itupun sulit ditangani secara manual dan memicu kepanikan. Dua unit mobil dan sebuah sepeda motor yang diparkir di garase ikut terbakar. Selain itu api juga menyambar kandang babi yang berada tak jauh dari garase dan memanggang 2 ekor babi milik korban.
“Kendaraan yang terbakar yakni Carry DK 8981 GK, Kijang Super DK 1575 QE, dan 1 unit sepeda motor Kymco. Bangunan garase mobil 6 meter x 4 meter, dan bangunan warung berukuran 12 meter x 4 meter. Tabung gas elpiji 3 kg sebanyak 10 buah dan 3 jerigen bensin,” tutur Kasubbag Humas Polres Badung Iptu I Ketut Oka Bawa, Sabtu kemarin siang.
Dalam peristiwa itu pemilik rumah bersama warga sekitar hanya mampu menyelamatkan barang-barang di dalam warung. Sementara benda-benda yang terbakar tersebut tak bisa diselamatkan karena berada di tengah korbaran api. Untungnya dalam peristiwa itu tak ada korban jiwa ataupun luka-luka.
Menurut Iptu Oka Bawa, saat tim pemadam tiba di TKP api sudah membesar. Tim pemadam mampu menjinakkan api pada pukul 08.45 Wita. “Tidak ada bangunan rumah tinggal yang terbakar. Penyebab kebakaran murni kelalaian pemilik rumah, karena pada saat memasak ditinggal pemiliknya melayani pembeli. Akibat dari kejadian tersebut, korban mengalami kerugian materi sekitar Rp 259.300.000,” tandasnya. *pol
Informasi yang dihimpun, sebelum kebakaran terjadi, Wayan Gandi menyalakan api pada tungku hendak memasak. Di dekat tungku itu terdapat 10 buah tabung gas 3 elpiji kg dan 3 jerigen bensin. Setelah menyalakan api pada tungku yang terbuat dari tanah liat, Wayan Gandi pergi ke warungnya yang berada tak jauh di samping garase untuk melayani pembeli.
Api yang telah dinyalakannya tadi terus membesar dan menyambar bensin dan tabung gas yang berada di dekat tungku. Wayan Gandi dikagetkan dengan suara ledakan. Ternyata ledakan itu adalah tabung gas yang sudah terbakar. Seketika nyala api yang menyambar bensin dan gas elpiji itu membesar dan dengan cepat membakar bangunan garase dan warung.
Api yang baru diketahui dalam kondisi sudah membesar itupun sulit ditangani secara manual dan memicu kepanikan. Dua unit mobil dan sebuah sepeda motor yang diparkir di garase ikut terbakar. Selain itu api juga menyambar kandang babi yang berada tak jauh dari garase dan memanggang 2 ekor babi milik korban.
“Kendaraan yang terbakar yakni Carry DK 8981 GK, Kijang Super DK 1575 QE, dan 1 unit sepeda motor Kymco. Bangunan garase mobil 6 meter x 4 meter, dan bangunan warung berukuran 12 meter x 4 meter. Tabung gas elpiji 3 kg sebanyak 10 buah dan 3 jerigen bensin,” tutur Kasubbag Humas Polres Badung Iptu I Ketut Oka Bawa, Sabtu kemarin siang.
Dalam peristiwa itu pemilik rumah bersama warga sekitar hanya mampu menyelamatkan barang-barang di dalam warung. Sementara benda-benda yang terbakar tersebut tak bisa diselamatkan karena berada di tengah korbaran api. Untungnya dalam peristiwa itu tak ada korban jiwa ataupun luka-luka.
Menurut Iptu Oka Bawa, saat tim pemadam tiba di TKP api sudah membesar. Tim pemadam mampu menjinakkan api pada pukul 08.45 Wita. “Tidak ada bangunan rumah tinggal yang terbakar. Penyebab kebakaran murni kelalaian pemilik rumah, karena pada saat memasak ditinggal pemiliknya melayani pembeli. Akibat dari kejadian tersebut, korban mengalami kerugian materi sekitar Rp 259.300.000,” tandasnya. *pol
1
Komentar