Komisaris BRI Puji Ekonomi Kerakyatan Gotong Royong di Bali
Koster Beri Perhatian Lebih UMKM
Gubernur Bali Wayan Koster memberikan perhatian lebih terhadap masa depan industri skala rumahan, UMKM, petani, dan sektor ekonomi kerakyatan lainnya.
DENPASAR, NusaBali
Pasalnya, sektor inilah yang berjasa menggerakkan ekonomi di bawah. Langkah Gubernur Koster ini pun menuai pujian dari Dewan Komisaris BRI.
"Usaha yang kecil-kecil ini yang ingin kita dorong dan dikuatkan lagi. Karena mereka inilah yang berjasa menggerakkan ekonomi kita di bawah," ujar Gubernur Koster saat menerima audiensi Komisaris Bank Rakyat Indonesia (BRI) beserta jajarannya di Rumah Jabatan Komplek Jaya Sabha, Jalan Surapati Nomor 1 Denpasar, Jumat (17/1) sore.
Menurut Gubernur Koster, beberapa kawasan di Bali mempunyai komoditas unggulan yang sangat potensial untuk dikembangkan, seperti manggis, salak, jeruk, dan durian. "Kita maksimalkan industri pengolahannya, dijadikan produk seperti juice, wine, dan banyak lagi. Tingkatkan nilai tambahnya produk, selain tentunya difasilitasi dan tingkatkan juga penyerapan hasil petani kita," tandas Gubernur asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Bali ini.
Koster menambahkan, peran sektor perbankan adalah sebagai mitra para pegiat industri kecil dan petani, terutama di bidang permodalan. "Skema permodalannya kita susun dengan baik, agar sesuai dengan KUR (Kredit Usaha Rakyat). Pasarnya sudah bagus, ada industri pariwisata didukung lagi dengan Pergub tentang Pemanfaatan Hasil Petani Lokal kita," jelas Koster yang notabene mantan anggota Komisi X DPR RI (yang antara lain membidangi pariwisata dan ekonomi kreatif) tiga kali periode.
Sementara itu, Dewan Komisaris BRI, Soni Keraf, memuji langkah-langkah Gubernur Koster yang disebutnya sangat nyata menunjukkan keberpihakan kepada rakyat. "Luar biasa menurut saya, ekonomi kerakyatan yang dibangun dengan semangat gotong royong di Bali. Ini komitmen beliau (Gubernur Koster) dan pantas jadi model bagi daerah lain," puji Sonny Keraf.
Dijelaskannya, BRI siap menjajaki kerja sama dengan Bank Pembangunan daerah (BPD) Bali, untuk menguatkan lagi program KUR yang menyasar UMKM dan sektor pertanian. "Prinsipnya, bank pusat dan daerah jangan malah saling 'bersaing' di lapangan. Sinergi dan saling dukung untuk mendorong usaha lokal domestik berkembang,” tegas Sonny Keraf.
“Selain itu, kami juga siap mendukung langkah Bapak Gubernur yang ingin merintis penggunaan energi baru dan terbarukan, hingga kendaraan listrik di Bali," lanjut Komisaris Independen BRI ini. *
Pasalnya, sektor inilah yang berjasa menggerakkan ekonomi di bawah. Langkah Gubernur Koster ini pun menuai pujian dari Dewan Komisaris BRI.
"Usaha yang kecil-kecil ini yang ingin kita dorong dan dikuatkan lagi. Karena mereka inilah yang berjasa menggerakkan ekonomi kita di bawah," ujar Gubernur Koster saat menerima audiensi Komisaris Bank Rakyat Indonesia (BRI) beserta jajarannya di Rumah Jabatan Komplek Jaya Sabha, Jalan Surapati Nomor 1 Denpasar, Jumat (17/1) sore.
Menurut Gubernur Koster, beberapa kawasan di Bali mempunyai komoditas unggulan yang sangat potensial untuk dikembangkan, seperti manggis, salak, jeruk, dan durian. "Kita maksimalkan industri pengolahannya, dijadikan produk seperti juice, wine, dan banyak lagi. Tingkatkan nilai tambahnya produk, selain tentunya difasilitasi dan tingkatkan juga penyerapan hasil petani kita," tandas Gubernur asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Bali ini.
Koster menambahkan, peran sektor perbankan adalah sebagai mitra para pegiat industri kecil dan petani, terutama di bidang permodalan. "Skema permodalannya kita susun dengan baik, agar sesuai dengan KUR (Kredit Usaha Rakyat). Pasarnya sudah bagus, ada industri pariwisata didukung lagi dengan Pergub tentang Pemanfaatan Hasil Petani Lokal kita," jelas Koster yang notabene mantan anggota Komisi X DPR RI (yang antara lain membidangi pariwisata dan ekonomi kreatif) tiga kali periode.
Sementara itu, Dewan Komisaris BRI, Soni Keraf, memuji langkah-langkah Gubernur Koster yang disebutnya sangat nyata menunjukkan keberpihakan kepada rakyat. "Luar biasa menurut saya, ekonomi kerakyatan yang dibangun dengan semangat gotong royong di Bali. Ini komitmen beliau (Gubernur Koster) dan pantas jadi model bagi daerah lain," puji Sonny Keraf.
Dijelaskannya, BRI siap menjajaki kerja sama dengan Bank Pembangunan daerah (BPD) Bali, untuk menguatkan lagi program KUR yang menyasar UMKM dan sektor pertanian. "Prinsipnya, bank pusat dan daerah jangan malah saling 'bersaing' di lapangan. Sinergi dan saling dukung untuk mendorong usaha lokal domestik berkembang,” tegas Sonny Keraf.
“Selain itu, kami juga siap mendukung langkah Bapak Gubernur yang ingin merintis penggunaan energi baru dan terbarukan, hingga kendaraan listrik di Bali," lanjut Komisaris Independen BRI ini. *
Komentar