nusabali

Terpeleset saat Jalan Licin, Pemotor Luka-luka

  • www.nusabali.com-terpeleset-saat-jalan-licin-pemotor-luka-luka

Seorangan pengendara motor Suzuki Satria FU nopol DK 3554 ZA, I Gede Arta Dipa Negara, 41, dari Banjar/Desa Tegalbadeng Timur, Kecamatan Negara, Jembrana, mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Umum Danau Batur, Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara, Jembrana, Rabu (15/1) malam.

NEGARA, NusaBali

Pemotor yang jatuh di tengah-tengah badan jalan itu terpeleset saat kondisi jalan licin, dan mengalami sejumlah luka hingga terpaksa dilarikan ke IGD RSU Negara.  

Kasat Lantas Polres Jembrana Iptu Shinta Ayu Pramesti, Kamis (16/1), mengatakan, kecelakaan out of control (OC) pemotor, tepatnya di jalan Provinsi Jalur Negara – Pengambengan, dekat jembatan perbatasan antara Kelurahan Lelateng dengan Desa Tegal Badeng Timur, itu terjadi sekitar pukul 21.30 Wita. Kejadian bermula dari korban yang hendak pulang ke rumahnya, itu melaju dengan kecepatan tinggi dari arah timur ke barat atau dari arah jalur Negara ke Pengambengan.

Begitu mendekati TKP, setelah melewati tikungan landai ke kiri, dengan kondisi jalan basah sehabis hujan, dan gelap tanpa ada lampu penerangan jalan, korban yang ngebut tiba-tiba bergerak oleng ke kiri. Saat kehilangan kendali itu korban sempat menyerempet trotoar di jembatan, dan akhirnya terpental dan terjatuh ke kanan. “Itu karena korban ngebut saat kondisi jalan lincin. Di lokasi sekitar juga gelap,” ujar Iptu Shinta.

Akibat kecelakaan tersebut, kata Iptu Shinta, korban yang sempat terseret di aspal, masih berhasil selamat dengan kondisi sadar. Korban mengalami sejumlah luka, berupa lukat lecet pada tangan kiri, kepala kiri, dan mengalami pendarahan pada telingat kiri, sehingga dilarikan ke rumah sakit. “Korban sudah langsung dibawa anggota ke rumah sakit. Dari pengecekan, kondisinya masih sadar dan mengalami luka ringan,” ucapnya.

Berkenaan dengan musim hujan belakangan ini, Iptu Shinta mengimbau, agar pengendara lebih berhati-hati, selain hujan yang dapat mengganggu jarak pandang, sangat rawan terjadi kecelakaan akibat kondisi jalan yang licin setelah diguyur hujan. Saat berkendara ketika hujan, pihaknya juga mewanti-wanti pengendara menyalakan lampu utama, sehingga ada tanda kepada sesama pengendara. *ode

Komentar