nusabali

Badung Jadi Inspirasi Kota Tasikmalaya

  • www.nusabali.com-badung-jadi-inspirasi-kota-tasikmalaya

Keberhasilan Kabupaten Badung meraih dua penghargaan di bidang pengadaan barang dan jasa tahun 2019 lalu, menjadi inspirasi bagi pemerintah kota/kabupaten di Indonesia untuk belajar.

MANGUPURA, NusaBali

Seperti dilakukan rombongan dari Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (16/1), berkunjung ke Puspem Badung untuk sharing informasi khususnya mengenai pelayanan pengadaan barang dan jasa pemerintah.

Rombongan Kota Tasikmalaya yang dipimpin Walikota H Budi Budiman diterima Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa. Budiman mengatakan, Badung menjadi inspirasi bagi Tasikmalaya. Ini didasari keberhasilan Badung meraih dua penghargaan nasional yaitu National Procurement Award 2019 dalam peningkatan level kematangan Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) sampai tingkat kematangan 9/9 atau level 3. “Badung merupakan satu-satunya kabupaten penerima award kematangan UKPBJ tingkat 9/9 level 3 pro aktif se-Indonesia,” ujarnya.

Kedua, Badung juga meraih penghargaan kategori komitmen penerapan standar LPSE : 2014 berdasarkan tingginya komitmen, dedikasi, dan implementasi pengadaan barang/jasa secara elektronik. “Kami ingin belajar banyak dari Badung, demi percepatan pelayanan pengadaan barang/jasa dan tentu muaranya untuk kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.

Wabup Suiasa menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Walikota Tasikmalaya sudah memilih Badung sebagai tujuan kunker. Dia berharap kunker ini dapat menjadi nilai manfaat bagi masyarakat. Mengenai barang dan jasa, secara kelembagaan Bagian Pengadaan Barang dan Jasa dibentuk tahun 2016 dengan tiga kasubag dan delapan pokja. Dalam pelaksanaan tugas-tugasnya tetap mengacu pada aturan normatif, di samping membuat inovasi baru guna mempermudah, mempercepat, dan mewujudkan pelayanan pengadaan barang dan jasa yang terbuka, transparan, dan akuntabel.

Wabup Suiasa juga membenarkan, Badung telah meraih dua penghargaan sekaligus. Hal ini tidak terlepas dari kerja keras dan bentuk nyata yang telah dilakukan bagian pengadaan barang dan jasa. Dalam melakukan pengadaan yang nilainya cukup besar, juga dilakukan strategi untuk memberi rasa aman dari sisi hukum dengan pendampingan dari TP4D dan BPKP. “Untuk pengadaan barang dan jasa di atas Rp 5 miliar, kami mendapat pendampingan dari TP4D dan BPKP, sehingga aman dalam melaksanakan layanan,” tuturnya.

Pada waktu bersamaan, Wabup Suiasa juga menerima kunker dari rombongan Politeknik Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Lembaga Administrasi Negara (LAN) Makassar yang dipimpin Fungsional Dosen Dr Lukman Samboteng. *asa

Komentar