nusabali

Lima Perenang Masuk Pelatda I

KONI Kerucutkan Atlet PON Papua 2020

  • www.nusabali.com-lima-perenang-masuk-pelatda-i

PRSI Bali menerima untuk sementara atlet yang masuk Pelatda hanya peringkat tiga besar. Sebab, jika yang lolos PON semuanya diakomodir dan dimasukkan Pelatda, nanti ada pencoretan menjelang PON.

DENPASAR, NusaBali
KONI Bali mulai mengerucutkan jumlah atlet yang dikirim ke PON Papua XX/2020. Diantaranya, dari delapan perenang diambil lima atlet masuk program Pelatda Bali. Meskipun belum resmi sebagai anggota Kontingen Bali, namun atlet yang masuk program Pelatihan Daerah (Pelatda) tahap pertama berpotensial ke PON Papua.

Bidang Prestasi PRSI Bali, Wayan Wiartha mengakui, sementara yang diakomodir masuk program Pelatda hanya atlet yang lolos Pra PON masuk peringkat tiga.

"Jika itu keputusan KONI Bali, kami menerima saja," ungkap Wayan Wiartha, usai pemanggilan cabor yang lolos PON di Kantor KONI Bali, Kamis (16/1).

Menurut Wiartha, pihaknya menerima untuk sementara atlet yang masuk Pelatda hanya peringkat tiga besar. Yang dikawatirkan jika semuanya diakomodir mereka yang lolos PON dan dimasukkan Pelatda, nanti ada pencoretan menjelang PON. Apalagi peluang lolos PON juga masih ada lagi sekali. Pra PON terakhir pada bulan April nanti di Jakarta. "Dengan patokan perangkingan, kami baru bisa memasukkan lima atlet renang direkrut Pelatda tahap pertama," terang Wiartha.

Kelima atlet itu semua lolos dengan peringkat tiga, yakni Dewi Novita Lestari, Ni Made Putri Yunari, Pande Made Iron Digjaya, I Putu Wirawan, dan Muhammad Fauzan Martzah.  Sedangkan tiga atlet yang belum terakomodir, yakni Ni Komang Adinda Nugraha lolos Pra PON peringkat 4, Eva Lilyan (5), dan Agus Nuarta (5).  

"Kami harapkan yang belum diakomodir Pelatda tahap pertama dapat membuktikan prestasinya di festival akuatiq Indonesia nanti," kata Wayan Wiartha.

Sementara itu Binpres KONI Bali Nyoman Yamadhiputra didampingi Waketum Maryoto Subekti, saat ini KONI Bali berpatokan pada penetapan  grade 1, grade 2 dan grade 3, sehingga masih ada promosi dan degradasi. Ketentuan masing-masing cabor berbeda. Seperti cabor renang renang sampai peringkat tiga masuk Pelatda tahap pertama.

"Kan masih ada satu kali kualifikasi lagi. Yang lainnya ada kemungkinan untuk direkrut Pelatda. Yang jelas sekarang berpikir Pelatda saja dulu," tutur Yamadhiputra diamini Maryoto Subekti.

Saat ini difokuskan pencarian Pelatda tahap pertama dulu. Kini  sudah dimulai sejak Januari, Februari dan Maret untuk tahap pertama.

 "Kita ini menyamakan persepsi saja dengan pengurus cabor, dan sementara ini cabor renang menerima Pelatda tahap pertama yang lolos Pra PON sampai tiga besar," papar Maryoto Subekti. *dek

Komentar