nusabali

Ngeri, Kerangka Manusia Duduk di Rumah Kosong

  • www.nusabali.com-ngeri-kerangka-manusia-duduk-di-rumah-kosong

Kerangka manusia dengan posisi duduk di sofa rumah kosong membuat geger warga Kabupaten Bandung.

BANDUNG, NusaBali

Temuan jasad berupa tulang belulang itu ditemukan saat warga tengah membersihkan rumah. Kerangka manusia tersebut ditemukan di sebuah rumah, Kompleks Sukamenak Indah, Blok I 61 RT 06 RW 04 Desa Sayatu, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (14/1) malam. Kerangka itu awalnya ditemukan oleh saksi bernama Suherman.

"Awal mula penemuan diduga tulang belulang manusia itu saat saksi (Suherman) disuruh oleh pemilik rumah saudara Johan Riana untuk mengontrol dan bersih-bersih pekarangan rumah," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga Waskitoroso, seperti dilansir detik, Rabu (15/1).

Tiba di rumah tersebut pukul 13.00 WIB, Suherman, kata Erlangga kaget lantaran kondisi pekarangan sudah bersih. Bahkan pekarangan rumah itu sudah ditanami oleh pohon singkong.

"Tapi berdasarkan keterangan saksi, kaca jendela depan rumah pecah dan pintu rumah samping dalam keadaan terbuka yang biasanya terkunci rapat," ujarnya.

"Kemudian saksi masuk ke dalam ruang keluarga dan langsung kaget menemukan di atas sofa diduga kerangka tulang manusia tertutup jas hujan warna telur asin muda," kata Erlangga menambahkan.

Suherman lantas menghubungi pemilik rumah Johan. Pemilik rumah pun sempat melihat kondisi tulang belulang manusia yang sedang dalam posisi duduk tersebut.

"Menurut keterangan pemilik rumah, saudara Johan Rismana membeli rumah tersebut pada bulan Februari tahun 2014 sudah dalam keadaan kosong dan belum pernah ditempati maupun direnovasi," tutur Erlangga.

Penemuan kerangka manusia itu dilaporkan ke Polsek Margahayu. Tim Inafis Polresta Bandung langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah kosong tersebut. Berdasarkan hasil olah TKP, tidak ditemukan bercak darah di rumah itu.

Polisi mengakui kesulitan mengidentifikasi identitas, jenis kelamin dan penyebab kematian, karena kondisinya yang telah menjadi kerangka manusia.

"Di TKP tidak ditemukan bercak darah ataupun barang-barang yang mencurigakan dan berbahaya, dikarenakan posisi TKP dalam keadaan sangat kotor dan tidak terawat lama dikosongkan," kata Erlangga.

Selain tidak ditemukan bercak darah di sekitar TKP, Erlangga mengungkapkan, petugas Inafis Polresta Bandung yang melakukan olah TKP juga belum dapat memastikan kerangka manusia itu terdapat unsur kekerasan atau tidak.

Selain itu, polisi juga menemukan hal lain di rumah tersebut. Berdasarkan pengecekan, ada bekas bungkus kabel di rumah bagian ruang tamu.

"Di dalam rumah bagian ruang tamu terdapat bekas bungkus-bungkus kabel yang telah disisit, diambil tembaganya," tutur Erlangga.

Polisi tengah menyelidiki kasus tersebut. Kerangka manusia itu sudah dibawa petugas ke Rumah Sakit Sartika Asih Bandung. *

Komentar