LPD Jehem, Peringkat Dua di Kecamatan Tembuku
LPD Desa Adat Jehem, Kecamatan Tembuku, Bangli, semakin berkembang.
BANGLI, NusaBali
LPD Desa Adat Jehem menduduki posisi kedua di Kecamatan Tembuku dengan aset Rp 24 miliar. HUT ke 30 LPD Desa Adat Jehem serta pertanggungjawaban keuangan digelar di Balai Banjar Jehem Kaja, Desa Jehem, Kecamatan Tembuku, Bangli, Selasa (13/1).
Ketua LPD Desa Adat Jehem, I Nyoman Dacin, mengatakan LPD Jehem berdiri sejak tahun 1990, tepatnya pada tanggal 14 Januari 1990 dengan SK Nomor 36 tahun 1990. Visi LPD Desa Adat Jehem terwujudnya kesejahteraan krama Desa Adat Jehem menuju kemandirian Desa Adat Jehem dengan LPD yang sehat dan produktif. Visi ini sejalan dengan visi Pemkab Bangli yakni Membumikan Ajaran Tri Sakti Bung Karno untuk mewujudkan masyarakat Bangli yang gita santi.
Menurut Nyoman Dacin, pada tahun 1990 LPD mengelola dana Rp 2.000.000. Tahun 1991 mendapat bantuan dari pemerintah sebesar Rp 2.500.000 sehingga menjadi Rp. 4.500.000. Sampai saat ini per 31 Desember 2019 telah mempunyai aset Rp 24.077.807.249,20. Pihaknya akan berupaya meningkatkan pengelolaan LPD sehingga kedepan lebih baik lagi. “Pencapaian LPD tidak lepas dari dukungan masyarakat. Masyarakat mempercayakan pengelolaan dana di LPD,” ujarnya.
Bupati Bangli I Made Gianyar mengatakan, LPD sebagai lembaga perekonomian desa telah memberikan banyak manfaat bagi masyarakat. LPD memberi banyak manfaat dalam kegiatan sosial dan budaya. Bupati Made Gianyar menilai, LPD Jehem telah mampu membangkitkan usaha-usaha kecil di masyarakat dengan memberikan bantuan pinjaman kepada pengusaha rumahan di lingkungan Desa Jehem itu.
Bupati Made Gianyar mengaku bangga dengan LPD Jehem karena setiap tahunnya pendapatan selalu meningkat. Kesadaran masyarakat Jehem telah mempercayakan uangnya di LPD agar LPD menjadi lebih maju. “Pengawasan dari prajuru adat yakni Bendesa Adat Jehem telah berjalan dengan baik. Semoga nantinya kesadaran masyarakat Jehem lebih tinggi kepada LPD Jehem,” harap Bupati Made Gianyar. *esa
Ketua LPD Desa Adat Jehem, I Nyoman Dacin, mengatakan LPD Jehem berdiri sejak tahun 1990, tepatnya pada tanggal 14 Januari 1990 dengan SK Nomor 36 tahun 1990. Visi LPD Desa Adat Jehem terwujudnya kesejahteraan krama Desa Adat Jehem menuju kemandirian Desa Adat Jehem dengan LPD yang sehat dan produktif. Visi ini sejalan dengan visi Pemkab Bangli yakni Membumikan Ajaran Tri Sakti Bung Karno untuk mewujudkan masyarakat Bangli yang gita santi.
Menurut Nyoman Dacin, pada tahun 1990 LPD mengelola dana Rp 2.000.000. Tahun 1991 mendapat bantuan dari pemerintah sebesar Rp 2.500.000 sehingga menjadi Rp. 4.500.000. Sampai saat ini per 31 Desember 2019 telah mempunyai aset Rp 24.077.807.249,20. Pihaknya akan berupaya meningkatkan pengelolaan LPD sehingga kedepan lebih baik lagi. “Pencapaian LPD tidak lepas dari dukungan masyarakat. Masyarakat mempercayakan pengelolaan dana di LPD,” ujarnya.
Bupati Bangli I Made Gianyar mengatakan, LPD sebagai lembaga perekonomian desa telah memberikan banyak manfaat bagi masyarakat. LPD memberi banyak manfaat dalam kegiatan sosial dan budaya. Bupati Made Gianyar menilai, LPD Jehem telah mampu membangkitkan usaha-usaha kecil di masyarakat dengan memberikan bantuan pinjaman kepada pengusaha rumahan di lingkungan Desa Jehem itu.
Bupati Made Gianyar mengaku bangga dengan LPD Jehem karena setiap tahunnya pendapatan selalu meningkat. Kesadaran masyarakat Jehem telah mempercayakan uangnya di LPD agar LPD menjadi lebih maju. “Pengawasan dari prajuru adat yakni Bendesa Adat Jehem telah berjalan dengan baik. Semoga nantinya kesadaran masyarakat Jehem lebih tinggi kepada LPD Jehem,” harap Bupati Made Gianyar. *esa
Komentar