nusabali

Kelebihan Siswa, Bupati Artha Minta Ruang Kelas Ditambah

  • www.nusabali.com-kelebihan-siswa-bupati-artha-minta-ruang-kelas-ditambah

Bupati Jembrana I Putu Artha memantau SDN 6 Dauhwaru, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, yang mendapat bantuan pembangunan rehab ruang kelas dari APBD Jembrana (TA) 2019.

NEGARA, NusaBali

Saat itu, Bupati Artha  menginstruksikan kepada Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dikpora) Jembrana, agar kembali menurunkan bantuan rehab sekaligus penambahan ruang kelas pada APBD TA 2020 ini. Pasalnya, SD yang berada di kota Negara ini masih kekurangan ruang kelas karena banyaknya jumlah siswa.

Saat memantau hasil rehab ruang kelas di SDN 6 Dauhwaru yang telah dibuat berlantai dua, Bupati Artha menyatakan cukup puas, dan berterima kasih karena bisa diselesaikan tepat waktu. Untuk selanjutnya, Bupati Artha juga meminta pihak sekolah kembali membuat pengusulan rehab sekaligus penambahan ruang kelas, sehingga tidak ada lagi siswa yang harus giliran belajar, karena ketersediaan ruang kelas yang belum memadai.

“Bila perlu nanti mes sekolah dan ruang kelas yang masih bangunan lama, dibongkar. Buatkan ruang kelas yang baru, dan buat juga lebih bagus, seperti yang baru dibangun tahun kemarin (2019),” ujarnya.

Sesuai laporan dari pihak sekolah, jumlah siswa yang terlalu banyak, tidak sebanding dengan ketersediaan ruang kelas. Di mana murid kelas II terpaksa harus masuk siang, menunggu jam pulang murid kelas I. “Kami ingin biar ditambah kelasnya, karena SDN 6 Dauhwaru ini merupakan sekolah gemuk. Lokasinya juga di pusat kota (kota Negara), dan memang perlu ditambah ruang kelasnya,” ucap Bupati Artha, yang sempat menyapa sembari membagikan buku tulis kepada murid SDN 6 Dauhwaru.  

Selain memantau kondisi di SDN 6 Dauhwaru, Bupati Artha juga sempat memantau kondisi di SDN 7 Penyaringan, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, yang rencana akan dibantu rehab ruang kelas dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Satuan Kerja (Satker) di Provinsi Bali pada TA 2020 ini. Bupati Artha menyatakan terima kasih atas bantuan tersebut. Namun dalam menentukan penerima bantuan yang bersumber dari APBN, diharapkannya benar-benar sesuai kondisi riil di lapangan.  

“Kalau SDN 7 Penyaringan ini, saya lihat kondisinya masih sangat bagus. Namun demikian SD-SD lainnya masih banyak yang perlu mendapat bantuan. Untuk itu, ya kami berharap bantuan dari Satker provinsi melalui anggaran pusat sebelum direalisasikan, semestinya disampaikan kepada OPD yang ada di Kabupaten Jembrana. Kita bantu mana yang benar-benar perlu mendapat penanganan segera. Jangan sampai ada sekolah yang kondisinya masih baik, justru diperbaiki. Sebaliknya ada sekolah yang kondisinya jauh lebih parah tidak mendapatkan bantuan,” ujarnya.

Kepala Disdikpora Jembrana Ni Nengah Wartini, melalui Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar Disdikpora I Nyoman Wenten, mengatakan, terkait bantuan rehab sekaligus penambahan ruang kelas di SDN 6 Dauhwaru, dipastikan sudah teranggarkan di APBD Jembrana 2020. Sementara terkait rencana bantuan rehab ruang kelas dari pihak Kementerian PUPR melalui Satker di Provinsi Bali di SDN 7 Penyaringan, sudah ditentukan langsung dari pusat tanpa ada koordinasi ke daerah. Terkait saran Bupati Artha agar mengkoordinasikan rencana bantuan perbaikan dari APBN tersebut, pihaknya akan berkoordinasi lewat Satker Kementerian PUPR di Bali. *ode

Komentar