nusabali

Veda Jadi Nama Motor

  • www.nusabali.com-veda-jadi-nama-motor

KMHDI protes,PT Indo Jaya Motor Electric batal keluarkan molis Veda

JAKARTA, NusaBali

Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) menyampaikan protes kepada PT Indo Jaya Motor yang akan meluncurkan motor listrik menggunakan nama kitab suci Veda melalui Electronic Vehicle Indonesia atau disingkat Elvindo. KMHDI pun, telah mengirimkan surat keberatan kepada produsen motor tersebut pada Kamis (15/1).

"Kami keberatan atas penggunaan nama Veda sebagai salah satu nama produk kendaraan bermotor. Veda (dilafalkan Weda) merupakan nama kitab suci agama Hindu sehingga tidak patut dijadikan sebagai nama barang komersil dan diperjualbelikan di pasar. Reaksi yang sama akan muncul ketika nama kitab suci agama lain dijadikan nama produk komersial. Kami pun, sudah layangkan surat protes kepada PT. Indo Jaya Motor," imbuh Ketua Presidium PP KMHDI I Kadek Andre Nuaba, Rabu (15/1).

Menurut Andre, nama-nama produk Elvindo sarat dengan unsur keagaman Hindu. Selain Veda, sejumlah tokoh dalam peradaban Hindu juga turut dijadikan nama spesifikasi produk mereka. Antara lain, Bisma, Arjuna, dan Rama.

Andre berharap, PT Indo Jaya Motor dapat mengubahnya. "Saya meyakini orang-orang di PT Indo Jaya Motor adalah orang-orang terdidik, sehingga pasti paham betul bagaimana menjaga etika dan menghargai kepercayaan dalam beragama," imbuh Andre.

Andre menambahkan, tidak hanya mereka saja keberatan jika kitab sucinya digunakan menjadi nama produk. Kalangan agama lain pun, akan melakukan langkah yang sama.

“Bahkan bisa lebih besar, ketika nama kitab suci agama lainnya dijadikan nama produk komersil," kata Andre.

Oleh karena itu, KMHDI mendesak agar PT Indo Jaya Motor Electric segera menindaklanjuti tututannya agar tidak memunculkan konflik yang berkelanjutan.

"Untuk mencegah konflik horizontal, kami menuntut PT Indo Jaya Motor Electric agar mengubah penggunaan nama Veda sebagai nama produk motor listriknya," tegas Andre.

Protes KMHDI terhadap penggunaan nama Veda pada motor listrik, langsung mendapat tanggapan dari pihak PT Indo Jaya Motor Electric melalui Elvindo. Manajemen Elvindo menegaskan produk tersebut batal dikeluarkan.

“Kami dari Management Elvindo ingin menyampaikan bahwa penamaan produk yang menjadi polemik saat ini tidak dilaunching dan tidak dijual di masyarakat,” kata pihak Elvindo melalui pesan singkatnya kepada NusaBali, Rabu malam (15/1).

Mereka mengambil keputusan itu setelah mendapat masukan dari masyarakat terutama dari perwakilan umat Hindu di Indonesia.

“Kami menerima dengan baik masukan tersebut dan tidak akan menggunakan nama Veda atau Weda pada kendaraan kami,” kata mereka sambil tidak lupa menyampaikan permintaan maafnya.

“Kami berterima kasih atas masukan yang diberikan dan mohon maaf apabila ada pihak yang kurang berkenan,” katanya. *k22

Komentar