Ni Ketut/Tania ke Babak Kedua
Pasangan ganda putri Indonesia Ni Ketut Mahadewi Istarani/Tania Oktaviani Kusumah sukses mengungguli rekan senegaranya Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto, pada laga babak pertama Indonesia Masters 2020, Rabu (15/1).
JAKARTA, NusaBali
Dalam duel selama 39 menit di Istora Senayan, Jakarta itu, Ni Ketut/Tania mengalahkan Siti/Ribka, 21-18, 21-18.
Dari catatan BWF, duel antara Ni Ketut/Tania dan Siti/Ribka di Indonesia Masters 2020 itu yang pertama kali. Sebelumnya, kedua pasangan itu belum pernah bertemu di turnamen manapun.
Dengan kemenangan itu, Ni Ketut/Tania lolos ke babak dua. Di babak dua, mereka akan menghadapi pemenang duel antara unggulan kelima asal Korea Selatan Kim So Yeong/Kong Hee Yong lawan ganda Taiwan Hsu Ya Ching/Hu Ling Fang.
Sedangkan ganda campuran baru Tontowi Ahmad/Apriyani Rahayu juga melaju ke babak dua, setelah lawannya Seo Seung Jae/Chae Yu Jung dari Korea Selatan memutuskan mundur dari pertandingan.
Pada awal gim pertama, di menit ke-3, Chae Yu Jung melaporkan diri kepada wasit sambil menunjuk ke arah pergelangan kakinya yang sakit. Setelah itu, dia juga meminta agar pertandingan tersebut dihentikan.
Saat itu, kedudukan Owi/Apriyani memimpin 6-1. Tak lama setelah itu, pertandingan dihentikan.
Owi/Apriyani pun secara resmi dinyatakan menang dan dapat meneruskan ke babak selanjutnya. Pada babak kedua Kamis (16/1) ini, Owi/Apriyani berhadapan dengan pasangan asal Inggris Chris Adcock/Gabrielle Adcock.
Sementara itu, terjadi kejutan di babak tunggal putra, saat pemain Indonesia Shesar Hiren Rhustavito mampu mengalah Srikanth Kidambi dari India, 18-21, 21-12, 21-14, dan lolos ke babak kedua.
Pemain yang akrab disapa Vito itu mengawali laganya dengan tertinggal di gim pertama. Vito gagal mengimbangi Srikanth yang langsung tampil cepat.
"Waktu ketinggalan pertama mainnya masih terlalu lambat jadi sulit mengikuti lawan, bola lari kemana pun jadi kesusahan sendiri," kata Vito, usai laga, di Jakarta, Rabu.
Pada gim kedua dan ketiga, Vito yang sejak awal memakai pola menyerang tetap menggunakan pola tersebut dan justru bermain lebih agresif untuk menambah angka dari lawannya.
"Set kedua dan ketiga bisa keluar dari tekanan dan akhirnya saya bisa mengendalikan (pertandingan) sampai terakhir dan ambil poin," katanya menceritakan.
Dengan hasil itu Vito unggul 3-0 secara head to head atas Srikanth. Selanjutnya di babak kedua Vito akan menghadapi unggulan kelima Viktor Axelsen (Denmark), yang menyingkirkan Lin Dan (China) 21-12, 21-14. *ant
Dari catatan BWF, duel antara Ni Ketut/Tania dan Siti/Ribka di Indonesia Masters 2020 itu yang pertama kali. Sebelumnya, kedua pasangan itu belum pernah bertemu di turnamen manapun.
Dengan kemenangan itu, Ni Ketut/Tania lolos ke babak dua. Di babak dua, mereka akan menghadapi pemenang duel antara unggulan kelima asal Korea Selatan Kim So Yeong/Kong Hee Yong lawan ganda Taiwan Hsu Ya Ching/Hu Ling Fang.
Sedangkan ganda campuran baru Tontowi Ahmad/Apriyani Rahayu juga melaju ke babak dua, setelah lawannya Seo Seung Jae/Chae Yu Jung dari Korea Selatan memutuskan mundur dari pertandingan.
Pada awal gim pertama, di menit ke-3, Chae Yu Jung melaporkan diri kepada wasit sambil menunjuk ke arah pergelangan kakinya yang sakit. Setelah itu, dia juga meminta agar pertandingan tersebut dihentikan.
Saat itu, kedudukan Owi/Apriyani memimpin 6-1. Tak lama setelah itu, pertandingan dihentikan.
Owi/Apriyani pun secara resmi dinyatakan menang dan dapat meneruskan ke babak selanjutnya. Pada babak kedua Kamis (16/1) ini, Owi/Apriyani berhadapan dengan pasangan asal Inggris Chris Adcock/Gabrielle Adcock.
Sementara itu, terjadi kejutan di babak tunggal putra, saat pemain Indonesia Shesar Hiren Rhustavito mampu mengalah Srikanth Kidambi dari India, 18-21, 21-12, 21-14, dan lolos ke babak kedua.
Pemain yang akrab disapa Vito itu mengawali laganya dengan tertinggal di gim pertama. Vito gagal mengimbangi Srikanth yang langsung tampil cepat.
"Waktu ketinggalan pertama mainnya masih terlalu lambat jadi sulit mengikuti lawan, bola lari kemana pun jadi kesusahan sendiri," kata Vito, usai laga, di Jakarta, Rabu.
Pada gim kedua dan ketiga, Vito yang sejak awal memakai pola menyerang tetap menggunakan pola tersebut dan justru bermain lebih agresif untuk menambah angka dari lawannya.
"Set kedua dan ketiga bisa keluar dari tekanan dan akhirnya saya bisa mengendalikan (pertandingan) sampai terakhir dan ambil poin," katanya menceritakan.
Dengan hasil itu Vito unggul 3-0 secara head to head atas Srikanth. Selanjutnya di babak kedua Vito akan menghadapi unggulan kelima Viktor Axelsen (Denmark), yang menyingkirkan Lin Dan (China) 21-12, 21-14. *ant
1
Komentar