nusabali

Dokter Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Hotel

Korban dr Ida Ayu Tri Wedari Check In di Hotel Ibis Styles Hari Senin

  • www.nusabali.com-dokter-ditemukan-tewas-gantung-diri-di-kamar-hotel

Kematian tragis menimpa dr Ida Ayu Tri Wedari, 29, dokter yang kesehariannya bertugas di RSUP Sanglah, Denpasar.

DENPASAR, NusaBali

Dokter yang sedang menempuh pendidikan spesialis jantung ini ditemukan tewas gantung diri di Kamar 529 Hotel Ibis Styles, Jalan Teuku Umar Barat Nomor 183 Denpasar, Selasa (14/1) pagi pukul 10.45 Wita.

Peristiwa heboh kematian dr Ida Ayu Tri Wedari pertama kali diketahui oleh suaminya yang juga seorang dokter spesialis tulang, dr Nyoman Gede Bimantara, 29. Sang suami datang ke TKP karena saat ditelepon 3 jam sebelumnya, korban mengaku menginap di Kamar 529 Hotel Ibis Styles. Korban dr Dayu Tri Wedari ditemukan tewas menggantung dengan leher terjerat selendang yang dikaitkan ke sebelah pintu kamar mandi.

Meski terkejut dan panik, dr Gede Bimantara masih sempat menurunkan sendiri jenazah istrinya, lalu ditidurkan di tempat tidur Kamar 529 hotel tersebut. Kejadian ini kemudian diberitahukan ke pihak hotel dan laporannya diteruskan ke kepolisian.

Begitu mendapat laporan, Tim Inafis Polresta Denpasar langsung terjun ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi. Hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan di tubuh korban. Hanya ditemukan bekas jeratan pada leher korban.

“Hasil pemeriksaan awal, korban tewas karena jeratan kain pada lehernya, disimpulkan murni bunuh diri. Tapi, untuk mengetahui penyebab kematiannya, jenazah korban dievakuasi ke Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah menggunakan Ambulance BPBD Kota Denpasar, siang pukul 13.00 Wita,” ungkap sumber NusaBali di kepolisian.

Sedangkan Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat, Iptu Aji Yoga Sekar, belum bersedia memberikan keterangan pers terkait dokter yang ditemukan tewas ulahpati dengan cara gantung diri di kamar hotel ini. “Maaf, masih dilakukan penyelidikan. Mohon waktu,” elak Iptu Yoga Sekar saat dikonfirmasi NusaBali scara terpisah, Selasa sore.

Sementara, jenazah korban dr Dayu Tri Wedari kemarin langsung dievakuasi ke RSUP Sanglah, Denpasar untuk pemeriksaan lebih lenjut. Selasa petang pukul 18.47 Wita, barulah jenazah dokter korban bunuh diri ini diantar ke rumah duka di Banjar Monang Maning Kelod, Desa Pemecutan, Kecamatan Denpasar Barat untuk disemayamkan.

Pantauan NusaBali, keluarga besar dan kerabat sudah menunggu kedatangan jenazah korban di rumah duka yang berlokasi di Jalan Gunung Karang Gang Kubu Padi Denpasar kawasan Banjar Monang Maning Kelod, Desa Pemecutan, Denpasar Barat. Begitu tiba, jenazah korban langsung disemayamkan. Belum diketahui, kapan jenazah dokter korban bunuh diri ini akan diabenkan. Korban dr Dayu Tri Wedari berpulang buat selamanya dengan meninggalkan suami tercinta dan dua anak perempuan yang masing-masing baru berusia 3 tahun dan 1 tahun.

Pihak keluarga belum mau memberikan keterangan terkait kematian tragis dr Dayu Tri Wedari. “Maaf ya Mas, kami belum bisa memberikan keterangan. Mungkin kalau sudah 3-4 hari, baru bisa. Kami semua dalam keadaan terpukul. Ini peristiwa duka yang tiba-tiba kami alami,” ujar seorang keluarga yang mengaku kakak kandung korban di rumah duka, tadi malam.

Terungkap, korban dr Dayu Tri Wedari dan suaminya, dr Gede Bimantara, sama-sama bertugas di RSUP Sanglah. Hingga ajal menjemputnya, sang istri masih berstatus dokter umum yang tengah menempuh pendidikan spesialis jantung. Sedangkan suaminya adalah dokter spesialis tulang.

Hingga Selasa kemarin, belum terkuak apa motif di balik aksi nekat bunuh diri dokter cantik berusia 29 tahun ini. Sebuah sumber menyebutkan aksi ulahpati ini diduga dilatarbelakangi masalah asmara. Konon, korban diketahui selingkuh oleh suaminya, 2 tahun lalu. Masalah tersebut sebetulnya sudah diselesaikan dengan baik. Namun, belakangan suaminya kembali mengetahui kalau sang istri selingkuh.

Selasa pagi pukul 08.00 Wita, sang suami sempat menghubungi korban melalui telepon, sebelum masuk kerja. Dalam percakapan per telepon, korban dr Dayu Tri Wedari mengaku menginap di Kamar 529 Hotel Ibis Styles. Kalau mau datang ke hotel, suaminya diminta ambil kunci kamar di resepsionis. “Kalau kamu sudah praktek, jemput aku. Kunci kamar minta di resepsionis,” pinta sang istri kepada suaminya sebagaimana ditirukan sumber NusaBali.

Kemudian, sekitar pukul 10.45 Wita sang suami datang ke hotel dengan tujuan untuk menjemput korban, sesuai dengan percakapan per telepon sebelumnya. Saat tiba di hotel, dr Gede Bimantara langsung minta kunci kamar istrinya ke resepsionis. Betapa kagetnya dia menemukan istrinya sudah tews menggantung di samping kamar mandi.

Kesehariannya, korban dr Dayu Tri Wedari tinggal bersama suami, anak, dan keluarganya di Jalan Gunung Karang Gang Kubu Padi Denpasar kawasan Banjar Monang Maning Kelod, Desa Pemecutan. Korban diketahui check in di Kamar 529 Hotel Ibis Style, Senin (13/1) lalu. Saat check in, korban datang sendirian ke hotel. *pol

Komentar