nusabali

Dua Sekolah Disatroni Maling, 4 Laptop Raib

  • www.nusabali.com-dua-sekolah-disatroni-maling-4-laptop-raib

Dua sekolah di Bangli diobok-obok maling. Dua sekolah yang disatroni maling yakni SDN 5 Kawan dan TK Negeri Bangli yang sama-sama berlokasi di Kelurahan Kawan, Kecamatan Bangli.

BANGLI, NusaBali

Maling berhasil membawa kabur 4 unit laptop. Kasus pencurian ini baru diketahui pad Minggu (12/1).  Kasek TK Negeri Bangli, Kadek Trisnawati saat dikonfirmasi membenarkan adanya pencurian di sekolahnya. Dia mendapat kabar jika sekolah dibobol maling dari salah seorang guru yang ke sekolah ambil mantel yang tertinggal. “Saya ditelepon. Dia bilang sekolah kemalingan. Jendela dalam kondisi tercongkel,” ungkapnya. Kadek Trisnawati langsung ke sekolah untuk memastikan kebenarannya.

Setiba di sekolah langsung, Kadek Trisnawati langsung melakukan pengecekan. Ternyata satu unit laptop raib. Diduga maling masuk lewat jendela dekat ruang kepala sekolah. Kasus ini sudah dilaporkan ke polisi. Terpisah, Kasek SDN 5 Kawan, Ni Made Supatmi saat ditemui di sekolah mengaku baru mengetahui sekolah disatroni maling sekitar pukul 11.00 wita. Saat itu dia datang ke sekolah untuk mengecek pekerjaan rekanan. “Awalnya saya ditelepon pihak rekanan yang mau bekerja, karena pintu gerbang sekolah terkunci, pihak rekanan tidak bisa masuk,” ungkapnya.

Supatmi lantas menghubungi petugas yang membawa kunci yang kebetulan tinggal tidak jauh dari sekolah. Sesampai di sekolah, selain ada pihak rekanan ada juga guru atas nama Anak Agung Satria Wibawa  yang sedang  membersihkan ruangan kelas. Saat ingin membuka pintu ruang kerja, kunci pintu dalam kondisi rusak. Begitu masuk ruangan, laptop berserakan di lantai “Melihat kondisi ruangan acak-acakan, saya langsung memanggil Agung Satria. Bersama-sama kami mengecek barang-barang di ruangan,” sebutnya.

Ternyata pelaku pencurian berhasil membawa kabur tiga unit laptop yang disimpan di ruang kepala sekolah sekaligus ruang guru. “Ada belasan laptop, pelaku berhasil mengambil 3 unit laptop yang ada di atas meja. Laptop berisikan data pemanfaatan dana bantuan operasional sekolah (BOS). Beberapa laptop lainya tersimpan di dalam almari,” bebernya. Pelaku pencurian juga merusak filling cabinet. Filling cabinet digunakan untuk menyimpan uang sekolah. Syukurnya sehari sebelum kejadian dana sekolah sudah dipindahkan. Kasus ini langsung dilaporkan ke polisi.

Kapolsek Bangli, Kompol I Nengah Rata saat dikonfirmasi membenarkan telah terjadi aksi pencurian di dua sekolah. Laporan yang masuk di Polsek kasus pencurian di TK Negeri Bangli. Sedangkan kasus di SDN 5 Kawan dilaporkan ke Polres Bangli. Terkait penanganan kasus, anggota sudah turun melakukan penyelidikan. Pengecekan di seputaran lokasi tidak ada CTTV. *esa

Komentar