Ditinggal Kerja, Kamar Kos Bantang Banua Terbakar
Beruntung ada yang mengetahui cepat sehingga yang habis terbakar hanya satu kamar saja, tidak merembet ke bangunan lain.
SINGARAJA, NusaBali
Peristiwa kebakaran membuat warga di Lingkungan Bantang Banua, Kelurahan/Kecamatan Sukasada, Buleleng panik pada Minggu (12/1/2020) pukul 11.45 Wita. Kebakaran membuat satu kamar kos habis terbakar bersama isi di dalamnya. Polisi sampai saat ini belum memastikan penyebab kebakaran yang hampir melalap seluruh bagian rumah.
Bencana kebakaran itu diketahui pertamakali oleh saksi Gusti Ketut Artawan, 33, warga Lingkungan Bakung, Kelurahan/Kecamatan Sukasada Buleleng. Saat itu kebetulan dia sedang melintas di depan rumah kos milik Ngurah Made Toya, 54. Saksi Artawan kemudian melihat hal janggal berupa kepulan asap tebal dari kejauhan, ternyata asap itu bersumber dari rumah kos Made Toya.
Saksi Artawan langsung masuk ke halaman rumah yang terbakar dan mendapati dalam keadaan kosong. Dia pun dengan sigap langsung mencari sumber api sambil berteriak kebakaran. Artawan pertama mendobrak pintu dapaur untuk mencari sumber api, namun kosong dia pun kemudian mendobrak pintu kamar yang disewa oleh Kadek Sari, 40. Kobaran api pun didapati sudah melalap seisi kamar dan melahap bagian atap kamar. Warga setempat, termasuk pemilik rumah Made Toya langsung memadamkan api dengan peralatan seadanya sembari menunggu petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian.
Kapolsek Sukasada Kompol I Nyoman Landung mengatakan saat peristiwa kebakaran, TKP memang dalam kondisi kosong. “Yang menyewa kos sedang bekerja, beruntung ada yang mengetahui cepat sehingga yang habis terbakar hanya satu kamar saja tidak merembet ke bangunan lain,” jelas Kompol Landung.
Dirinya pun mengaku sejauh ini masih mengumpulkan data dan keterangan saksi untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran yang ditaksir mengalami kerugian Rp 50 juta. “Apakah itu karena korsleting, atau karena ada dupa di dalama kamar yang masih menyala saat ditinggal bekerja, kami masih dalami,” imbuh dia. Polsek Sukasada pun berencana akan mendatangkan Labforensik Denpasar untuk melakukan olah TKP dan menguji beberapa sampel di lokasi kebakaran untuk mengetahui penyebab pastinya.*k23
Bencana kebakaran itu diketahui pertamakali oleh saksi Gusti Ketut Artawan, 33, warga Lingkungan Bakung, Kelurahan/Kecamatan Sukasada Buleleng. Saat itu kebetulan dia sedang melintas di depan rumah kos milik Ngurah Made Toya, 54. Saksi Artawan kemudian melihat hal janggal berupa kepulan asap tebal dari kejauhan, ternyata asap itu bersumber dari rumah kos Made Toya.
Saksi Artawan langsung masuk ke halaman rumah yang terbakar dan mendapati dalam keadaan kosong. Dia pun dengan sigap langsung mencari sumber api sambil berteriak kebakaran. Artawan pertama mendobrak pintu dapaur untuk mencari sumber api, namun kosong dia pun kemudian mendobrak pintu kamar yang disewa oleh Kadek Sari, 40. Kobaran api pun didapati sudah melalap seisi kamar dan melahap bagian atap kamar. Warga setempat, termasuk pemilik rumah Made Toya langsung memadamkan api dengan peralatan seadanya sembari menunggu petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian.
Kapolsek Sukasada Kompol I Nyoman Landung mengatakan saat peristiwa kebakaran, TKP memang dalam kondisi kosong. “Yang menyewa kos sedang bekerja, beruntung ada yang mengetahui cepat sehingga yang habis terbakar hanya satu kamar saja tidak merembet ke bangunan lain,” jelas Kompol Landung.
Dirinya pun mengaku sejauh ini masih mengumpulkan data dan keterangan saksi untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran yang ditaksir mengalami kerugian Rp 50 juta. “Apakah itu karena korsleting, atau karena ada dupa di dalama kamar yang masih menyala saat ditinggal bekerja, kami masih dalami,” imbuh dia. Polsek Sukasada pun berencana akan mendatangkan Labforensik Denpasar untuk melakukan olah TKP dan menguji beberapa sampel di lokasi kebakaran untuk mengetahui penyebab pastinya.*k23
Komentar