nusabali

Pebulutangkis Bali Ikut Aksi Galang Bantuan Korban Banjir

  • www.nusabali.com-pebulutangkis-bali-ikut-aksi-galang-bantuan-korban-banjir

Pebulutangkis Pelatnas ASEAN Para Games (APG) 2020, Putu Christiani membantu penggalangan bantuan korban banjir di Jakarta dan Bekasi.

JAKARTA, NusaBali

Dia melakukannya bersama komunitas Boyolali Peduli Sesama (BPS) pada Minggu (5/1). Mereka pun langsung turun ke lampu merah Boyolali. "Minggu (12/1), kami akan turun lagi melakukan penggalangan bantuan," ujar Putu Christiani.

Pada minggu lalu, Putu Christiani menggalang bantuan di lampu merah Boyolali, mulai pukul 09.00-12.00 WIB. Kondisi di lampu merah kala itu hujan pula. Namun tidak menyurutkan mereka melakukan aksi sosial.

Mereka pun bergerak cepat saat lampu merah menyala. Hasilnya, mereka mendapat dana sebesar Rp. 1,7 juta. Selain di lampu merah, BPS juga memasang informasi melalui jejaring sosial.

Mereka tidak hanya menerima sumbangan dalam bentuk dana, tapi juga baju layak pakai. Putu Christiani juga memberitahu kepada teman-temannya di Pelatnas yang tertarik menyumbangkan sebagian rezeki maupun barang-barang bisa melalui dirinya.

Menurut Putu Christiani, teman-teman sesama atlet sangat antusias. Mereka ada pula yang turut berpartisipasi. Dalam menggalang bantuan, Putu Christiani dan komunitas BPS melaundry terlebih dahulu baju layak pakai. Mereka juga memilah baju-bajunya.

"Untuk anak-anak, remaja dan orang dewasa agar memudahkan saat menyalurkan bantuan nanti," ucap Putu Christiani.

Bantuan yang mereka peroleh nantinya akan dikirim ke Jakarta dan Bekasi. Keaktifan Putu Christiani di kegiatan sosial, tidak mengganggu jadwal latihan. Sebab, dia melakukan pada hari libur atau hari Minggu. Mengenai jarak penggalangan bantuan di lampu merah Boyolali, bagi Putu Christiani tidak jauh dari penginapannya dan dapat ditempuh dalam 20 menit.

Putu Christiani sendiri aktif di kegiatan sosial bersama komunitas BPS sejak tiga bulan lalu. Dia bergabung di komunitas itu atas ajakan temannya Dinar Savitri dan Awidy. Kala itu, ada penggalangan bantuan untuk anak yang mengalami keterbelakangan mental.

"Awal saya ikut serta, dulu mereka ada penggalangan buat anak difabel. Darisana saya keterusan sehingga bila komunitas BPS ada kegiatan sosial lagi, saya selalu antusias bergabung bersama mereka," papar Putu Christiani. *k22

Komentar