Putri Koster Targetkan PD Punya Padepokan
Pengurus Pusat Perisai Diri 2019–2023 Dikukuhkan
Ny Putri Suastini Koster selaku ibu asuh dan dewan pendekar Perisai Diri (PD) menyampaikan komitmen untuk memajukan cabang olahraga pencak silat ini, tak hanya pada lingkup Provinsi Bali namun juga skala nasional.
DENPASAR, NusaBali
Komitmen itu antara lain diwujudkan melalui keseriusan untuk mendirikan padepokan yang memperoleh dukungan dari Gubernur Bali Wayan Koster. Hal itu dikemukakannya saat menghadiri sekaligus menjadi narasumber diskusi serangkaian acara pelantikan dan pengukuhan pengurus pusat Perisai Diri masa bakti 2019–2023 dan Mukernas Keluarga Silat Nasional (Kelatnas) Indonesia Perisai Diri Tahun 2020, di Gedung Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernur Bali, di Denpasar, Sabtu (11/1) pagi.
Berbicara di hadapan keluarga besar Perisai Diri dari seluruh Indonesia, Ny Putri Koster menyampaikan bahwa Perisai Diri merupakan olahraga bela diri yang unik dan bukan hanya menonjolkan kekuatan fisik dan otot. “Pencak silat Perisai Diri juga kental unsur seni yang mampu mengasah citra, rasa, dan karsa mereka yang menekuninya. Perisai Diri itu olahraga yang indah, cocok bagi kelompok putri,” ujarnya.
Menurut Ny Putri Koster, dia serius menekuni olahraga bela diri ini sejak belia, di mana ada dua jurus yang menjadi kunci dalam Perisai Diri yaitu serang dan hindar. Seni menghindar dengan gerakan yang indah merupakan keistimewaan Perisai Diri. Dua jurus kunci itu kemudian diterapkan Ny Putri Koster dalam kehidupan sehari-hari.
“Ketika diserang, kita harus bisa menghindar dengan indah. Kalau balik menyerang, maka yang terjadi kemudian adalah chaos. Jika semesta berkehendak, alam akan membantu kita untuk selamat,” tuturnya.
Ny Putri Koster juga bangga atas terpilihnya Nyoman Yamadiputra, putra Bali sebagai ketua harian pengurus pusat. Menurutnya, ini merupakan sebuah kehormatan dan dia berharap kepengurusan baru ini dapat memacu prestasi para atlet Perisai Diri sehingga lebih disegani di ajang internasional.
Ny Putri Koster berucap, latihan memang bisa dilakukan di mana saja, karena pada dasarnya pencak silat merupakan olahraga yang berkembang secara alami. Namun dia berpendapat, latihan akan lebih optimal bila ada tempat yang representatif yaitu padepokan. Nantinya padepokan itu bisa dipakai untuk menggodok atlet skala nasional.
“Untuk tempat dan lokasi padepokan memang belum. Tapi, tahun 2020 akan diupayakan terwujud,” tutur Ny Putri Koster. Dia berharap padepokan nantinya bisa dibangun di seputaran Kota Denpasar. Sehingga berkumpulnya bisa di Denpasar, dan ini daerah yang dinilai paling bagus sebagai pilihan utama, meskipun ada alternatif lainnya. Pertimbangannya, sebab pendekar Perisai Diri lebih banyak tinggal di Denpasar.
Adapun pengurus pusat yang dilantik oleh Ketua Umum Perisai Diri Pusat Dwi Soetjipto, di antaranya Ketua Harian Nyoman Yamadiputra, Sekretaris Umum Patmono Wibowo, Wakil Sekretaris Heru Rahmat.
Dwi Soetjipto ditemui usai melantik menyampaikan terima kasih atas support dan diberikan tempat pelantikan di gedung yang sangat megah serta prestisius. “Terima kasih atas dukungan Ibu Asuh Perisai Diri Bali, Nyonya Putri Koster. Semoga ini menjadi motivasi buat kami dalam berbuat baik di masa yang akan datang. Mudah-mudahan di luar sana dapat menemukan sosok seperti beliau yang mendukung penuh keluarga besar Perisai Diri,” tuturnya.
Sedangkan pembicara lainnya yaitu mantan Menpora Roy Suryo banyak mengulas jalan panjang pencak silat memperoleh pengakuan UNESCO sebagai warisan budaya tak benda. Dengan memperoleh pengakuan dari organisasi dunia tersebut, Roy Suryo menilai tantangan yang dihadapi ke depan akan makin kompleks.
Sementara itu, Ketua Panitia Mukernas Kelatnas PD Nyoman Yamadhiputra dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan ini diikuti 64 orang pengurus pusat dan 32 orang pengurus tingkat provinsi. Dia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemprov Bali khususnya Ny Putri Koster yang memfasilitasi terselenggaranya kegiatan ini. Ke depannya, PD Indonesia berkomitmen untuk berkontribusi bagi kemajuan bidang keolahragaan.
Gubernur Bali dalam sambutan yang dibacakan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekda Provinsi Bali I Gede Indra Dewa Putra menyampaikan selamat atas dilantiknya jajaran pengurus pusat PD masa bakti 2019–2023. Jajaran pengurus yang baru diharapkan dapat membawa cabang olahraga ini pada capaian yang lebih baik. *dek
Komitmen itu antara lain diwujudkan melalui keseriusan untuk mendirikan padepokan yang memperoleh dukungan dari Gubernur Bali Wayan Koster. Hal itu dikemukakannya saat menghadiri sekaligus menjadi narasumber diskusi serangkaian acara pelantikan dan pengukuhan pengurus pusat Perisai Diri masa bakti 2019–2023 dan Mukernas Keluarga Silat Nasional (Kelatnas) Indonesia Perisai Diri Tahun 2020, di Gedung Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernur Bali, di Denpasar, Sabtu (11/1) pagi.
Berbicara di hadapan keluarga besar Perisai Diri dari seluruh Indonesia, Ny Putri Koster menyampaikan bahwa Perisai Diri merupakan olahraga bela diri yang unik dan bukan hanya menonjolkan kekuatan fisik dan otot. “Pencak silat Perisai Diri juga kental unsur seni yang mampu mengasah citra, rasa, dan karsa mereka yang menekuninya. Perisai Diri itu olahraga yang indah, cocok bagi kelompok putri,” ujarnya.
Menurut Ny Putri Koster, dia serius menekuni olahraga bela diri ini sejak belia, di mana ada dua jurus yang menjadi kunci dalam Perisai Diri yaitu serang dan hindar. Seni menghindar dengan gerakan yang indah merupakan keistimewaan Perisai Diri. Dua jurus kunci itu kemudian diterapkan Ny Putri Koster dalam kehidupan sehari-hari.
“Ketika diserang, kita harus bisa menghindar dengan indah. Kalau balik menyerang, maka yang terjadi kemudian adalah chaos. Jika semesta berkehendak, alam akan membantu kita untuk selamat,” tuturnya.
Ny Putri Koster juga bangga atas terpilihnya Nyoman Yamadiputra, putra Bali sebagai ketua harian pengurus pusat. Menurutnya, ini merupakan sebuah kehormatan dan dia berharap kepengurusan baru ini dapat memacu prestasi para atlet Perisai Diri sehingga lebih disegani di ajang internasional.
Ny Putri Koster berucap, latihan memang bisa dilakukan di mana saja, karena pada dasarnya pencak silat merupakan olahraga yang berkembang secara alami. Namun dia berpendapat, latihan akan lebih optimal bila ada tempat yang representatif yaitu padepokan. Nantinya padepokan itu bisa dipakai untuk menggodok atlet skala nasional.
“Untuk tempat dan lokasi padepokan memang belum. Tapi, tahun 2020 akan diupayakan terwujud,” tutur Ny Putri Koster. Dia berharap padepokan nantinya bisa dibangun di seputaran Kota Denpasar. Sehingga berkumpulnya bisa di Denpasar, dan ini daerah yang dinilai paling bagus sebagai pilihan utama, meskipun ada alternatif lainnya. Pertimbangannya, sebab pendekar Perisai Diri lebih banyak tinggal di Denpasar.
Adapun pengurus pusat yang dilantik oleh Ketua Umum Perisai Diri Pusat Dwi Soetjipto, di antaranya Ketua Harian Nyoman Yamadiputra, Sekretaris Umum Patmono Wibowo, Wakil Sekretaris Heru Rahmat.
Dwi Soetjipto ditemui usai melantik menyampaikan terima kasih atas support dan diberikan tempat pelantikan di gedung yang sangat megah serta prestisius. “Terima kasih atas dukungan Ibu Asuh Perisai Diri Bali, Nyonya Putri Koster. Semoga ini menjadi motivasi buat kami dalam berbuat baik di masa yang akan datang. Mudah-mudahan di luar sana dapat menemukan sosok seperti beliau yang mendukung penuh keluarga besar Perisai Diri,” tuturnya.
Sedangkan pembicara lainnya yaitu mantan Menpora Roy Suryo banyak mengulas jalan panjang pencak silat memperoleh pengakuan UNESCO sebagai warisan budaya tak benda. Dengan memperoleh pengakuan dari organisasi dunia tersebut, Roy Suryo menilai tantangan yang dihadapi ke depan akan makin kompleks.
Sementara itu, Ketua Panitia Mukernas Kelatnas PD Nyoman Yamadhiputra dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan ini diikuti 64 orang pengurus pusat dan 32 orang pengurus tingkat provinsi. Dia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemprov Bali khususnya Ny Putri Koster yang memfasilitasi terselenggaranya kegiatan ini. Ke depannya, PD Indonesia berkomitmen untuk berkontribusi bagi kemajuan bidang keolahragaan.
Gubernur Bali dalam sambutan yang dibacakan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekda Provinsi Bali I Gede Indra Dewa Putra menyampaikan selamat atas dilantiknya jajaran pengurus pusat PD masa bakti 2019–2023. Jajaran pengurus yang baru diharapkan dapat membawa cabang olahraga ini pada capaian yang lebih baik. *dek
Komentar