nusabali

Mourinho Dinilai Mampu Lukai Momentum Liverpool

  • www.nusabali.com-mourinho-dinilai-mampu-lukai-momentum-liverpool

Liverpool akan diuji Tottenham Hotspur di Liga Inggris, Minggu (12/1) malam.

LONDON, NusaBali

The Reds pun diwanti-wanti soal berbahayanya Jose Mourinho, yang kini menangani Spurs. Liverpool akan berduel dengan Spurs pada lanjutan pekan ke-22 Liga Inggris, di Tottenham Hotspur Stadium. Kendati sedang mencoba menemukan stabilitas di bawah Mourinho, Spurs dinilai tetap punya kemampuan untuk melukai Liverpool.

Sejak ditangani Jose Mourinho pada 20 November lalu, Spurs masih naik-turun. Di Liga Inggris, 9 laga dilalui dengan lima kemenangan, sekali imbang, dan tiga kali kalah. Dua partai terakhir gagal dimenangi Lilywhites, yakni imbang lawan Norwich City dan kalah dari Southampton.

Tapi melihat sosok Mourinho, Liverpool layak sangat waspada. Mourinho punya riwayat perselisihan yang cukup panjang dengan Liverpool. Dia manajer Chelsea yang disingkirkan Liverpool di semifinal Liga Champions 2004/2005 lewat gol hantu Luis Garcia.

Mourinho membalas luka itu dengan kemenangan bersama Chelsea di Anfield pada musim 2013/2014, dengan terpelesetnya Steven Gerrard jadi momen ikonik, yang praktis menggagalkan Liverpool juara Liga Inggris.

Mourinho juga menyoroti bagaimana Liverpool kesulitan melawan tim-tim dengan pertahanan blok rendah, salah satunya saat melawan Manchester United (MU), yang jadi satu-satunya tim pada musim ini yang mampu meredam Liverpool dan memaksa hasil imbang.

Pernyataan Mourinho jadi indikasi bagaimana pendekatan Tottenham pada laga nanti. Tapi apapun itu, bek legendaris Liverpool Phil Thompson mengingatkan pasukan Juergen Klopp untuk waspada betul dengan Mourinho.

"Jose tak lebih menyukai sesuatu ketimbang membuat kecewa Liverpool, fans Liverpool. Ini akan jadi kesempatan lain untuknya," ungkap Thompson dikutip Sky Sports.

"Saya rasa ini salah satu dari hal yang disimpannya jauh dalam hati. Dia ingin mengalahkan kami. Dia akan  melakukan usaha terbaiknya untuk menaklukkan kami,"kata Thompson. *

Komentar