nusabali

Ring River di Puspem Badung Alami Pendangkalan

  • www.nusabali.com-ring-river-di-puspem-badung-alami-pendangkalan

Sungai buatan dengan konsep ring river yang ada di kawasan Puspem Badung mengalami pendangkalan.

MANGUPURA, NusaBali

Air sungai tampak kecoklatan dan penuh dengan endapan lumpur. Kondisi ini terjadi semenjak hujan mengguyur wilayah Badung.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung, IB Surya Suamba tak menyangkal kondisi tersebut. Menurutnya, endapan lumpur atau sedimentasi di ring river tersebut disebabkan air yang mengalir bersumber dari salurah irigasi subak, sehingga lumpur terbawa aliran air.

Surya Suamba mengaku sebetulnya sudah ada penyaringan air dan bak pengendapan lumpur. Namun, tetap saja air yang keruh kemudian menghasilkan endapan lumpur. “Sudah ada (penahan lumpur, red), tapi masih ada endapan” kata dia.

Walau pengelolaan ada di bawah Bagian Perlengkapan dan Perawatan (Perwat), pihaknya menegaskan akan membantu melakukan penyedotan endapan lumpur tersebut. “Kami akan lakukan penyedotan. Besok ( hari ini) petugas akan turun,” tegasnya.

Birokrat asal Tabanan ini menambahkan, penyedotan lumpur di ring river rutin dilakukan per enam bulan. Hanya karena intensitas hujan cukup tinggi, sehingga menyebabkan dengan cepat menimbulkan endapan.

Untuk diketahui, guna mempercantik kawasan Puspem, Pemkab Badung membangun sungai buatan berbentuk melingkar (ring river). Dimana airnya berasal dari aliran subak yang ada di kawasan Puspem. Pembangunan ring river dianggarkan sekitar Rp 5,4 miliar lebih. Anggaran bersumber dari APBD Badung tahun 2018. Ring river tersebut memiliki panjang 325 meter dengan kedalaman 1 meter dan lebar 2 meter.

Pada awal Januari 2019, keberadaan ring river tersebut juga sempat mendapat sorotan. Sebab, saat waktu hujan deras, air dari ring river meluap. *asa

Komentar