nusabali

Rekreasi ke Air Terjun Sekumpul, Turis Belanda Tewas

  • www.nusabali.com-rekreasi-ke-air-terjun-sekumpul-turis-belanda-tewas

Dari Belanda, turis Belanda ini memilih tinggal di Ubud, sebelum rekreasi ke Buleleng.

SINGARAJA, NusaBali
Nikkels Frederik H, 61, dinyatakan tewas oleh tim medis RS Pratama Giri Emas, Jumat (10/1/2020) pukul 16.30 Wita. Turis berkebangsaan Belanda ini sebelumnya sempat jatuh pingsan usai menikmati keindahan wisata air terjun Sekumpul, Desa Sekumpul, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng.

Korban dan anaknya Nikkel Johanes Arrend, 29, sebelumnya datang ke Daya Tarik Wisata (DTW) air terjun Sekumpul pukul 13.30 Wita dengan mengendarai sepeda motor. Korban dan anaknya diketahui sedang berlibur di Bali dan menginap di Ubud, Gianyar. Kedua wisatawan asing ini pun sempat diantarkan Kadek Adityama, 16, guide lokal menikmati pemandangan dan keindahan air terjun Sekumpul.

Hingga pukul 14.30 Wita, keduanya usai berwisata memilih beristirahat sejenak di restoran milik Gede Suarba. Tak berselang lama, korban Nikkel Frederik jatuh pingsan dan langsung tak sadarkan diri. Kondisi itu pun membuat sejumlah guide yang dan anak korban panik. Johanes sempat memberikan pertolongan pertama berupa nafas buatan, namun tak berpengaruh, hingga korban kemudian dilarikan ke RS Pratama Giri Emas. Korban sesampainya di rumah sakit sempat ditangani dokter jaga namun saat diperiksa dinyatakan dead on arrival (DOA).

Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya mengatakan dari hasil pemeriksaan medis memang tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan dan diduga meninggal dunia karena menderita penyakit jantung. “Dari kesaksian anaknya, korban memang memiliki riwayat sakit jantung dan pernah dioperasi di negaranya dua tahun lalu, dugaan sementara memang itu (serangan jantung, Red),” ujar Iptu Sumarjaya.

Jenazah korban pada Jumat petang dipindah dan dititipkan sementara di RS Paramasidhi Singaraja. “Anaknya sedang mengurus administrasi hotel dan rencana akan berkoordinasi dengan kedutaannya untuk pemulangan jenazah ke negara asalnya,” jelas Iptu Sumarjaya.*k23

Komentar