nusabali

Baru Dilantik, Minta Pindah Tugas

  • www.nusabali.com-baru-dilantik-minta-pindah-tugas

Pejabat yang ingin pindah harus menunggu mutasi enam bulan setelah pelantikan bupati baru.

BANGLI, NusaBali
Baru hitungan hari, menyeruak isu dua pejabat di Pemkab Bangli yang baru dilantik per 7 Januari 2020 malah mengajukan pindah tugas. Alasannya, tidak mampu melaksanakan tugas di tempat yang baru. Bahkan ada pula calon pejabat justru mundur jelang pelantikan. Dalihnya, tidak mampu mengemban tugas. Sementara pejabat yang gagal dalam lelang jabatan eselon II, mengajukan pindah tugas ke Pemprov Bali.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan SDM (BKD-PSDM) Bangli, Gede Arta saat dikonfirmasi membebarkan kabar itu. Ada pejabat eselon III menyampaikan permohonan pindah dengan alasan tidak mampu menjalankan tugas barunya. “Ada juga yang mengajukan penguduran diri sebelum dilantik,” ungkap Gede Arta, Jumat (10/1). Hanya saja Gede Arta tak mau mengungkap inisial pegawai dan tempat bertugas.

Ditegaskan, mutasi tidak bisa lagi dilaksanakan lagi karena batas terakhirnya adalah 8 Januari lalu. Maka dari itu untuk pejabat yang ingin pindah harus menunggu mutasi enam bulan setelah pelantikan bupati baru. Terkait salah seorang pejabat yang mengajukan pindah ke Promprov Bali, baru sebatas penyampaian lisan. “Yang bersangkutan belum mengungkapkan alasan mengajukan pindah ke Pemrov Bali,” terangnya. Dikatakan, yang mau pindah itu jabatannya sekretaris dinas. Mengenai jabatan eselon IV yang masih lowong. Pengisian jabatan yang masih lowong dapat diisi setelah massa jabatan bupati yang baru.

Sebelumnya, Bupati Bangli I Made Gianyar melantik 15 pejabat eselon II Pemkab Bangli hasil proses lelang (seleksi terbuka), Selasa (7/1) sore. Satu-satunya kandidat peraih ranking teratas namun dicoret oleh Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) lantaran kelebihan umur, I Nyoman Sedana, dapat job ‘hiburan’ dilantik sebagai Camat Susut. Pelantikan 15 pejabat eselon II hasil proses lelang ini dilakukan Bupati Made Gianyar di Gedung SMPN Satu Atap 3 Kintamani kawasan Banjar Peradi, Desa Songan B, Kecamatan Kintamani, Bangli. Pelantikan diawali dengan upacara ritual mejaya-jaya.

Sebanyak 14 dari 15 orang yang dilantik sebagai pejabat eselon II Pemkab Bangli tersebut, sebelumnya menduduki ranking teratas 3 besar hasil seleksi terbuka untuk masing-masing posisi yang dilamarnya. Pertama, I Wayan Dirgayusa (Camat Kintamani) yang dilantik menjadi Kadis Kominfo dan Persandian Bangli. Kedua, I Komang Pariatha (Sekretaris Dinas PMPTSP) yang dilantik menjadi Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan HAM. Ketiga, I Made Ari Pulasari (Kabag Pengadaan Barang dan Jasa Setda Bangli) yang dilantik menjadi Staf Ahli Bupati Bidang Ekeubang. Keempat, I Wayan Gunawan (Sekretaris Disperindag) yang dilantik menjadi Kadis Perindag Bangli. Kelima, I Wayan Sarma (Sekretaris Dinas PKP) yang dilantik menjadi Kadis Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan. Keenam, I Wayan Karmawan (Sekretaris Dinas Sosial) yang dilantik menjadi Kadis Sosial Bangli.

Ketujuh, I Gede Redika (Kabid di Dinas Perhubungan Denpasar) yang dilantik jadi Kadis Perhubungan Bangli. Kedelapan, I Wayan Jimat (Sekretaris PPKBP3A) yang dilantik menjadi Kadis PPKBP3A Bangli. Kesembilan, I Made Kirmanjaya (Sekretaris Dinas PMPTSP) yang dilantik menjadi Kadis Penanaman Modal PTSP Bangli. Kesepuluh, I Putu Ganda Wijaya (Sekretaris Bappeda) yang dilantik menjadi Kepala Bappeda Bangli. Kesebelas, Dewa Agung Suryadarma (Sektretaris Saptpol PP Bangli) yang dilantik menjadi Kepala Satpol PP dan Damkar Bangli. Keduabelas, dr I Nyoman Arsana (Wadir Pelayanan RSUD Bangli) yang dilantik menjadi Direktur RSUD Bangli.

Ketigabelas, Ni Luh Ketut Wardani (Kabag Perekonomian) yang dilantik menjadi Kadis Koperasi, UKM, Nakertrans). Keempatbelas, I Wayan Saustika (Kabag Pembangunan) yang dilantik menjadi Kadis PU, Penataan Ruang, dan Perumahan Bangli. Sedangkan satu lagi yang dilantik menjadi Kadis Perpustakaan Bangli, I Wayan Sugiarta, sebelumnya hanya menempati peringkat ketiga ranking 3 besar dalam lelang terbuka. *esa

Komentar