nusabali

Sakit Gula Darah, Guide Tenggak Baygon

Sempat Buat Status di FB Sebelum Bunuh Diri

  • www.nusabali.com-sakit-gula-darah-guide-tenggak-baygon

I Wayan Budayasa, warga Banjar Pindi, Desa Bungbungan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara menenggak cairan Baygon, Jumat (10/1) sekitar pukul 11.00 Wita.

SEMARAPURA, NusaBali
Diduga korban yang beprofesi sebagai guide freelance ini depresi menderita penyakit gula darah. Informasi yang dihimpun kejadian ini bermula pada Jumat sekitar pukul 11.00 Wita, ketika itu seorang keluarga korban Ni Komang Sariani, 32, kaget melihat korban muntah-muntah di samping mobilnya di rumahnya, tak hanya itu dari mulut korban sudah berbuih dan muka pucat. Saksi pun beteriak minta tolong kepada keluarga korban lainnya.

Selanjutnya keluarga korban mengantar Budayasa ke Puskesmas Banjarangkan 1, karena kondisi korban cukup parah dan tidak sadarkan diri maka korban dirujuk ke RSUD Klungkung, namun beberapa saat kemudian mendapat perawatan medis, korban dinyatakan meninggal dunia. "Korban saat ini sudah meninggal dan dibawa ke rumah duka di Banjar Pindi, Desa Bungbungan," ujar Kapolsek Banjarangkan, AKP I Ketut Suaka Purnawasa.

Menindaklanjuti adanya kejadian tersebut petugas langsung turun ke lokasi untuk menggelar olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi. Dari keterangan dari istri Ni Ketut Kariasih, korban tidak ada masalah maupun cekcok. "Diperkirakan korban mengambil jalan pintas karena  menderita penyakit gula darah," ujarnya. Kepergian korban buat selamanya ini meninggalkan seorang istri dan 2 orang anak.

Sementara itu Perbekel Desa Bungbungan, I Nyoman Dana Adiyasa, mengatakan jenazah korban sudah tiba di rumah duka Jumat malam, rencananya jenazah akan dikubur di Setra Desa Adat Penarukan, Desa Bungbugan, Saniscara Umanis Tolu, Sabtu (11/1) hari ini. Semasih hidup dirinya juga berteman baik dengan korban. "Orangnya polos (baik)," ujarnya. Diakui korban sudah lama menderita penyakit gula darah. *wan

Komentar