nusabali

Pimpin Apel, Kapolres Gianyar Perintah Tekan Laka Lantas

  • www.nusabali.com-pimpin-apel-kapolres-gianyar-perintah-tekan-laka-lantas

Kapolres Gianyar AKBP I Dewa Made Adnyana pimpin apel pagi Satuan Lalulintas Polres Gianyar didepan Pos Lantas Simpang Masceti, Bypass IB Mantra Kecamatan Blahbatuh, Kamis (9/1) pukul 06.00 wita.

GIANYAR, NusaBali

Kegiatan apel ini dihadiri oleh Wakapolres Gianyar Kompol Adnan Pandibu, Kabag Ops, Kabag Sumda , Kasi Propam  serta diikuti oleh seluruh personil Satuan Lantas Polres Gianyar.

Dalam kesempatan perdana mengambil apel, Kapolres Gianyar meminta kerjasama seluruh personil Sat lantas Polres Gianyar  untuk menjalankan tugas dengan semangat dan setulus hati. Selain itu personil juga diminta harus lebih peduli dengan penampilan. Baik perseorangan maupun penampilan kesatuan seperti penampilan pos penjagaan terutama di Pos Masceti.

Kapolres Gianyar AKBP I Dewa Made Adnyana menekankan kepada seluruh personil Sat lantas untuk melaksanakan commander wish Kapolda Bali menjadikan Bali sebagai Model Tertib Berlalu Lintas. Dengan tertib berlalu lintas, diharapkan dapat menekan angka kecelakaan di wilayah hukum Gianyar. "Anggota agar lebih meningkatkan kinerja di lapangan," perintahnya.

Kapolres meminta, dalam hal menekan angka lakalantas harus diupayakan lewat inovasi dan pemberian efek jera. "Upayakan bisa menekan  laka lantas dengan inovasi yang baru dan berikan efek yang berdampak pada masyarakat," pintanya.

Untuk diketahui, kejadian lakalantas tahun 2019 tercatat 550 kejadian. Adapun jumlah korban yang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas di tahun 2019 tercatat sebanyak 72 orang, luka berat 11 orang, luka ringan 742 orang. “Pola lokasi yang masih mendominasi adalah jalan provinsi sebanyak 263 kejadian, jalan nasional 69 kejadian, dan jalan kabupaten sebanyak 218 kejadian. Berdasarkan data, pola waktu terjadinya kecelakaan lalu lintas pada jam berangkat dan pulang kerja dengan pelaku dan korban dominan merupakan karyawan swasta. “Ada juga 69 pelajar sebagai pelaku dan 144 pelajar sebagai korban kecelakaan lalu lintas selama tahun 2019,” jelasnya. Jenis kecelakaan paling banyak disebabkan karena out of control (oc) sebanyak 220 kasus dan adu jangkrik sebanyak 86 kejadian. Kecelakaan lalu lintas terjadi, dominan melibatkan kendaraan roda dua sebanyak 652 unit, mobil penumpuang sebanyak 57 unit, mobil barang sebanyak 59 unit, dan bus 2 unit. *nvi

Komentar