Sekda Adi Arnawa Bahas Penataan Pantai Pandawa
Sekretaris Daerah Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa memimpin rapat membahas rencana penataan Pantai Pandawa, Kecamatan Kuta Selatan, Kamis (9/1), di Ruang Pertemuan Sekda Mangupraja Mandala.
MANGUPURA, NusaBali
Sekda Adi Arnawa mengisyaratkan penataan kawasan Pantai Pandawa akan dilakukan pada 2021 mendatang.
Hadir Kepala Dinas Pariwisata I Made Badra, Kadis Kominfo I Gusti Ngurah Gede Jaya Saputra, Kasubid Ekonomi Bappeda Dwi Putra Sanjaya, Kabid Tata Ruang PUPR Larasati Adnyana, Kabid Perkim I Gusti Agung Putra, Bendesa Adat Kutuh I Nyoman Mesir beserta tokoh masyarakat Desa Adat Kutuh.
Sekda Adi Arnawa mengatakan, rapat diselenggarakan dalam rangka menindaklanjuti permohonan Bendesa Adat Kutuh tentang penataan kawasan daya tarik wisata di Pantai Pandawa. “Kami Pemerintah Kabupaten Badung mempunyai komitmen untuk melakukan verifikasi detail engineering design (DED), termasuk bagaimana memelihara objek wisata,” katanya.
Birokrat asal Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, ini menegaskan komitmennya mendukung segala upaya pengembangan objek wisata. Terkhusus yang telah memberikan kontribusi terhadap pendapatan asli daerah (PAD). Sebagai bukti keseriusan pemerintah, Sekda Adi Arnawa memerintahkan Dinas Pariwisata agar memaksimalkan objek-objek yang sudah memberikan kontribusi meningkatkan PAD. “Ke depannya kita dorong dan kita benahi tata kelola kawasan pariwisata,” tandasnya.
Kapan realisasi penataan kawasan Pantai Pandawa? Sekda Adi Arnawa mengisyaratkan akan dieksekusi di 2021. Hal ini sesuai dengan masterplan yang sudah disepakati dari awal.
Nah, dalam penataan kawasan Pantai Pandawa nanti, salah satu yang ditekankan adalah Pemkab Badung ingin menerapkan pariwisata berbasis IT. Dengan begitu, sebuah objek wisata benar-benar memberikan pelayanan yang optimal kepada para pengunjung. “Selain itu tentu supaya keberadaan objek wisata di wilayah Kabupaten Badung bisa sustainable dan sesuai dengan keinginan wisatawan,” imbuhnya.
Bendesa Adat Kutuh I Nyoman Mesir, berharap dalam pengembangan objek wisata Pantai Pandawa yang lokasinya berdekatan dengan Gunung Payung, ada penambahan infrastruktur pendukung. Salah satunya adalah lampu penerang jalan. “Kami berharap infrastruktur pendukung seperti lampu penerangan jalan ditambah,” ucapnya. *asa
Hadir Kepala Dinas Pariwisata I Made Badra, Kadis Kominfo I Gusti Ngurah Gede Jaya Saputra, Kasubid Ekonomi Bappeda Dwi Putra Sanjaya, Kabid Tata Ruang PUPR Larasati Adnyana, Kabid Perkim I Gusti Agung Putra, Bendesa Adat Kutuh I Nyoman Mesir beserta tokoh masyarakat Desa Adat Kutuh.
Sekda Adi Arnawa mengatakan, rapat diselenggarakan dalam rangka menindaklanjuti permohonan Bendesa Adat Kutuh tentang penataan kawasan daya tarik wisata di Pantai Pandawa. “Kami Pemerintah Kabupaten Badung mempunyai komitmen untuk melakukan verifikasi detail engineering design (DED), termasuk bagaimana memelihara objek wisata,” katanya.
Birokrat asal Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, ini menegaskan komitmennya mendukung segala upaya pengembangan objek wisata. Terkhusus yang telah memberikan kontribusi terhadap pendapatan asli daerah (PAD). Sebagai bukti keseriusan pemerintah, Sekda Adi Arnawa memerintahkan Dinas Pariwisata agar memaksimalkan objek-objek yang sudah memberikan kontribusi meningkatkan PAD. “Ke depannya kita dorong dan kita benahi tata kelola kawasan pariwisata,” tandasnya.
Kapan realisasi penataan kawasan Pantai Pandawa? Sekda Adi Arnawa mengisyaratkan akan dieksekusi di 2021. Hal ini sesuai dengan masterplan yang sudah disepakati dari awal.
Nah, dalam penataan kawasan Pantai Pandawa nanti, salah satu yang ditekankan adalah Pemkab Badung ingin menerapkan pariwisata berbasis IT. Dengan begitu, sebuah objek wisata benar-benar memberikan pelayanan yang optimal kepada para pengunjung. “Selain itu tentu supaya keberadaan objek wisata di wilayah Kabupaten Badung bisa sustainable dan sesuai dengan keinginan wisatawan,” imbuhnya.
Bendesa Adat Kutuh I Nyoman Mesir, berharap dalam pengembangan objek wisata Pantai Pandawa yang lokasinya berdekatan dengan Gunung Payung, ada penambahan infrastruktur pendukung. Salah satunya adalah lampu penerang jalan. “Kami berharap infrastruktur pendukung seperti lampu penerangan jalan ditambah,” ucapnya. *asa
Komentar