nusabali

Ubah Pola Pikir Pemain

Langkah Shin Tae-yong untuk Timnas

  • www.nusabali.com-ubah-pola-pikir-pemain

Kemampuan individu yang dimiliki masing-masing pemain cukup bagus. Jika dibarengi dengan kesadaran bersama untuk dapat bermain secara kolektif dan kompak, dan pola pikir ini tertanam, maka Indonesia dapat jadi tim yang lebih baik.

JAKARTA, NusaBali

Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong (50 tahun) mengaku telah mengamati kualitas para pemain lokal. Menurutnya, para pemain Indonesia memiliki kemampuan individu yang menjanjikan. Namun Shin Tae-yong menyoroti suatu hal yang dianggapnya penting untuk diubah, yakni pola pikir pemain.

"Hal pertama yang akan saya lakukan adalah mengubah pola pikir pemain," ujar Shin Tae-yong, dalam wawancara di laman resmi PSSI, Kamis (9/1).

"Kemampuan individu yang dimiliki masing-masing pemain cukup bagus. Jika dibarengi dengan kesadaran bersama untuk dapat bermain secara kolektif dan kompak, dan pola pikir ini tertanam, maka Indonesia dapat menjadi tim yang lebih baik," kata Shin Tae-yong.

Shin Tae-yong bersiap melatih Timnas Indonesia. Dia tiba di Jakarta pada Kamis (8/1) pagi. Tugas Shin Tae-yong sebagai manajer pelatih Timnas menumpuk. Pertama, pelatih asal Korea Selatan ini memilih asistennya untuk setiap level timnas meliputi timnas senior, U-22, U-20, dan U-16. Lalu, Shin Tae-yong akan mengumpulkan 60 pemain Timnas Indonesia dan U-20 di Bali pada 13 Januari 2020.

PSSI sendiri menargetkan Shin Tae-yong membawa Timnas Indonesia menjuarai Piala AFF 2020. Sedangkan Timnas U-20 tampil di Piala Dunia U-20 2021, Tae-yong ditarget membawa tim lolos dari penyisihan.

"Dengan mendapatkan kesuksesan, Timnas Indonesia berarti sedang meningkatkan levelnya. Setelah mendapatkan trofi, jangan puas dan terlena. Bertahap. Timnas Indonesia harus berkembang dan mengambil tantangan baru," kata pelatih Timnas Korsel di Piala Dunia 2018 itu.

"Untuk sepak bola usia muda, saya ingin mereka bermain gembira, sepenuh hati agar percaya diri mereka tumbuh. Di samping itu, saya akan melatih ketekunan mereka dalam bermain. Sehingga memiliki hati yang tidak mudah menyerah saat bertanding," kata Shin Tae-yong.

Sementara itu, Shin Tae-yong tiba di Jakarta pada Kamis (9/1) pagi, usai terbang dari Incheon pada Rabu (8/1) malam waktu setempat. Tae-yong memulai start tugas sebagai manajer pelatih Timnas Indonesia.

Tae-yong mengakui menjadi manajer pelatih Timnas Indonesia bukan pekerjaan mudah. Dia merasakan ada beban dan tekanan, namun ada keinginan untuk memberikan yang terbaik setelah bertemu langsung PSSI.

"Sesungguhnya melatih Timnas Indonesia adalah tantangan berat. Tapi, saya sangat antusias melatih Timnas Indonesia karena saya melihat negara ini memiliki talenta dan potensi bagus," kata Shin Tae-yong. *

Komentar