Bali United Tanpa Ujicoba
Pelatih Kepala Bali United, Stefano Cugurra memastikan timnya tidak akan melakukan ujicoba atau sparing dengan klub sebagai persiapan menghadapi tuan rumah Tampines Rovers, pada laga preliminary 1 Liga Champions Asia 2020 , pada Selasa (14/1), di Stadion Jalan Besar Singapura.
DENPASAR, NusaBali
Tanpa ujicoba, karena persiapan tim sangat singkat. Bali United baru mulai latihan sejak Minggu (5/1) lalu. Dan, dari sisi persiapan itu diawali menggenjot fisik pemain pasca liburan, dan sesekali diselingi teknik dan taktik. "Kalau ujicoba jelas tidak mungkin ya, waktu kita sangat pendek jika harus menggelar ujicoba dengan klub lain," ucap Stefano Cugurra, Rabu (8/1).
Pelatih asal Brasil itu menegaskan, dari sisi persiapan tidak ideal jika dipaksakan menggelar ujicoba. Pertimbangan lain, pemain yang ada saat ini merupakan pemain lama yang menghuni skuat tim inti musim 2019 lalu. Artinya, secara permainan mereka sudah terbiasa dengan kondisi tim.
"Kita tidak melakukan perombakan pemain yang cukup banyak. Ini semua pemain lama dominan dipertahankan," tegas coach Teco. Menanggapi solusi lain jika tidak ada ujicoba, Stefano Cugurra lebih menginginkan adanya game internal. Game internal antar pemain Bali United. Itu juga untuk lebih cepat penyesuian 6 pemain anyar yang bergabung dengan Bali United di musim 2020.
Perlu diketahui, jika Bali United melakukan game internal pemain bisa dibagi kedalam 3 tim. Sebab, saat ini skuat Serdadu Tridatu dihuni 34 pemain, dan satu tim bisa dihuni 11 orang pemain. Dengan demikian, Bali United bisa dibentuk dalam 3 tim sekaligus.
Mantan pelatih Persija Jakarta itu menambahkan, untuk kedepannya, timnya akan kembali melakukan sesi latihan di lapangan artifisial (sintetis) yang bertempat di Australian Independent School (AIS), Denpasar. Tujuannya, agar anak asuhannya bisa lebih beradaptasi dengan venue pertandingan kontra Tampines Rovers yang menggunakan jenis lapangan sintetis. "Di stadion tempat pertandingan nanti memang menggunakan lapangan artifisial," tutur kta Teco.
Dia berharap pemainnya agar lebih terbiasa dengan kondisi rumput. Sebab, perbedaan jenis lapangan artifisial dengan lapangan rumput asli, dimana kecepatan aliran bola serta permukaan lapangan memang lebih keras. Asisten pelatih Bali United, Eko Purdjianto juga mengakui timnya tidak ada agenda ujicoba kedepannya. Sebab, durasi waktu lawan Tampines Rovers tinggal kurang dari sepekan. "Untuk keberangkatan ke Singapura belum ada konfirmasi dari pihak manajemen. Tapi, biasanya berangkat 2 hari jelang pertandingan," jelas Eko Purdjianto.*dek
Tanpa ujicoba, karena persiapan tim sangat singkat. Bali United baru mulai latihan sejak Minggu (5/1) lalu. Dan, dari sisi persiapan itu diawali menggenjot fisik pemain pasca liburan, dan sesekali diselingi teknik dan taktik. "Kalau ujicoba jelas tidak mungkin ya, waktu kita sangat pendek jika harus menggelar ujicoba dengan klub lain," ucap Stefano Cugurra, Rabu (8/1).
Pelatih asal Brasil itu menegaskan, dari sisi persiapan tidak ideal jika dipaksakan menggelar ujicoba. Pertimbangan lain, pemain yang ada saat ini merupakan pemain lama yang menghuni skuat tim inti musim 2019 lalu. Artinya, secara permainan mereka sudah terbiasa dengan kondisi tim.
"Kita tidak melakukan perombakan pemain yang cukup banyak. Ini semua pemain lama dominan dipertahankan," tegas coach Teco. Menanggapi solusi lain jika tidak ada ujicoba, Stefano Cugurra lebih menginginkan adanya game internal. Game internal antar pemain Bali United. Itu juga untuk lebih cepat penyesuian 6 pemain anyar yang bergabung dengan Bali United di musim 2020.
Perlu diketahui, jika Bali United melakukan game internal pemain bisa dibagi kedalam 3 tim. Sebab, saat ini skuat Serdadu Tridatu dihuni 34 pemain, dan satu tim bisa dihuni 11 orang pemain. Dengan demikian, Bali United bisa dibentuk dalam 3 tim sekaligus.
Mantan pelatih Persija Jakarta itu menambahkan, untuk kedepannya, timnya akan kembali melakukan sesi latihan di lapangan artifisial (sintetis) yang bertempat di Australian Independent School (AIS), Denpasar. Tujuannya, agar anak asuhannya bisa lebih beradaptasi dengan venue pertandingan kontra Tampines Rovers yang menggunakan jenis lapangan sintetis. "Di stadion tempat pertandingan nanti memang menggunakan lapangan artifisial," tutur kta Teco.
Dia berharap pemainnya agar lebih terbiasa dengan kondisi rumput. Sebab, perbedaan jenis lapangan artifisial dengan lapangan rumput asli, dimana kecepatan aliran bola serta permukaan lapangan memang lebih keras. Asisten pelatih Bali United, Eko Purdjianto juga mengakui timnya tidak ada agenda ujicoba kedepannya. Sebab, durasi waktu lawan Tampines Rovers tinggal kurang dari sepekan. "Untuk keberangkatan ke Singapura belum ada konfirmasi dari pihak manajemen. Tapi, biasanya berangkat 2 hari jelang pertandingan," jelas Eko Purdjianto.*dek
Komentar