nusabali

FIFA Sanksi Indonesia

Tanpa Penonton dan Denda Rp 2,8 M

  • www.nusabali.com-fifa-sanksi-indonesia

Awal tahun 2020 menjadi khabar buruk Timnas Indonesia. Betapa tidak, Indonesia kembali mendapatkan sanksi dan denda dari FIFA.

JAKARTA, NusaBali

Sanksi diterima Indonesia, usai laga tandang ke Malaysia, pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2022, pada 19 November 2019, di Stadion Bukit Jalil.

Pada laga itu,  Indonesia kalah 0-2 dari Harimau Malaya. Usai kekalahan  itu, suporter Timnas berulah, yang dalam pengamatan FIFA menyalakan kembang api, melempar benda berbahaya, dan melakukan perusakan, membuahkan sanksi tegas.

Indonesia juga dihukum karena pemain dan ofisial Timnas mengulur-ulur waktu kickoff.  Hukumannya satu laga tanpa penonton saat menjamu Uni Emirat Arab pada 31 Maret. Plus, denda 200 ribu franc Swiss atau setara Rp 2,85 miliar.

"Ketertiban dan keamanan pada pertandingan (menyalakan kembang api atau benda lain; melempar benda; tindakan perusakan; mengganggu ketertiban atau indisipliner yang diamati di stadion). Perilaku buruk pemain dan ofisial (hingga kickoff tertunda)," tulis keterangan dari FIFA.

Sebelumnya, Indonesia didenda FIFA karena kerusuhan saat menjamu Malaysia pada 5 September 2019 di Gelora Bung Karno. Indonesia didenda 45 ribu franc Swiss atau Rp 643 juta.

Di sisi lain, Federasi Sepakbola Malaysia (FAM) mendapat hukuman yang lebih ringan. Mereka dijatuhi denda 50 ribu franc Swiss (Rp 717 juta) merujuk pada pasal 16.

"Ketertiban dan keamanan pada pertandingan (menyalakan kembang api atau benda lain; melempar benda; tindakan perusakan; mengganggu ketertiban atau indisipliner yang diamati di stadion)," tulis keterangan FIFA. *

Komentar