Tercatat 1,4 Juta Wisatawan
Penutupan Posko Nataru di Bandara Ngurah Rai
Selama posko angkutan terpadu Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru) di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Kecamatan Kuta, Badung, tercatat ada 1,4 juta penumpang dan 8 ribu lebih pergerakan pesawat udara.
MANGUPURA, NusaBali
Pencatatan ini menunjukkan peningkatan sebesar 8,1 persen dibanding tahun 2018. Co General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Sigit Herdiyanto menerangkan selama dua pekan lebih atau tepatnya 19 hari pelaksanaan Posko Nataru yang dimulai pada 19 Desember 2019, dan berakhir pada Selasa 7 Januari 2020, tercatat sebanyak 1.415.478 penumpang serta 8.968 pergerakan pesawat udara yang keluar masuk Bali melalui bandara. Capaian ini menunjukan adanya peningkatan pergerakan penumpang 8,1 persen dan pergerakan pesawat meningkat 2,6 persen dari pelaksanaan Posko Nataru di tahun sebelumnya, yang tercatat sebanyak 1.264.107 penumpang serta 8.264 pesawat udara telah terlayani.
“Pada pelaksanaan di tahun ini, persentase pertumbuhan penumpang dan pergerakan pesawat udara masing-masing adalah sebesar 8,1 persen dan 2,6 persen. Pertumbuhan yang cukup bagus, di tengah mayoritas capaian bandar udara lain yang sedang kurang baik, bandar udara kami masih mencatatkan pertumbuhan. Tentunya hal ini sangat positif,” ungkapnya usai memimpin apel penutupan posko Nataru, Selasa (7/1) pagi.
Dalam catatan jumlah penumpang yang terlayani, penumpang yang datang ke Bali tercatat unggul tipis atas jumlah penumpang yang meninggalkan Bali. Total penumpang yang datang sebanyak 719.425 penumpang, dengan pembagian 387.562 penumpang di rute internasional, dan 331.863 penumpang rute domestik. Sedangkan jumlah penumpang yang berangkat/meninggalkan Bali adalah sebanyak 696.053 penumpang.
Selama pelaksanaan Posko Nataru, puncak arus liburan wisatawan terjadi pada Minggu, 22 Desember 2019 atau H-3 Hari Raya Natal 2019. Sebanyak 77.411 penumpang tercatat telah terlayani melalui 486 pesawat udara, dengan pembagian 41.421 penumpang tiba di Bali, serta 35.990 penumpang berangkat meninggalkan Pulau Dewata. “Sedangkan puncak arus balik terjadi pada H+2 libur Tahun Baru 2020, atau terjadi pada Jumat, 3 Januari 2020. Pada hari tersebut, tercatat sebanyak 81.462 penumpang terlayani melalui 505 pesawat udara,” tuturnya.
Ditanyai terkait realisasi extra flight hingga ditutupnya posko, Sigit mengaku melayani tambahan penerbangan sebanyak 325 penerbangan. Tambahan ini dari total 482 permohonan yang diajukan realisasinya cukup tinggi, yaitu mencapai 67,4 persen. Sedangkan hari dengan jumlah penerbangan tambahan terbanyak terjadi pada Sabtu, 4 Januari 2020 dengan total 28 penerbangan. Masing-masing sebanyak 15 yang tiba dan 13 yang berangkat. “Selaku pengelola bandar udara, saya mengucapkan rasa terima kasih serta apresiasi kepada seluruh personel dari setiap instansi komunitas bandar udara. Sungguh dedikasi yang luar biasa tercurah melalui pengorbanan waktu, tenaga, serta pikiran, sehingga pelaksanaan Posko Nataru ini dapat berjalan dengan aman, lancar, serta berhasil mencatatkan zero accident,” ujar Sigit. *dar
“Pada pelaksanaan di tahun ini, persentase pertumbuhan penumpang dan pergerakan pesawat udara masing-masing adalah sebesar 8,1 persen dan 2,6 persen. Pertumbuhan yang cukup bagus, di tengah mayoritas capaian bandar udara lain yang sedang kurang baik, bandar udara kami masih mencatatkan pertumbuhan. Tentunya hal ini sangat positif,” ungkapnya usai memimpin apel penutupan posko Nataru, Selasa (7/1) pagi.
Dalam catatan jumlah penumpang yang terlayani, penumpang yang datang ke Bali tercatat unggul tipis atas jumlah penumpang yang meninggalkan Bali. Total penumpang yang datang sebanyak 719.425 penumpang, dengan pembagian 387.562 penumpang di rute internasional, dan 331.863 penumpang rute domestik. Sedangkan jumlah penumpang yang berangkat/meninggalkan Bali adalah sebanyak 696.053 penumpang.
Selama pelaksanaan Posko Nataru, puncak arus liburan wisatawan terjadi pada Minggu, 22 Desember 2019 atau H-3 Hari Raya Natal 2019. Sebanyak 77.411 penumpang tercatat telah terlayani melalui 486 pesawat udara, dengan pembagian 41.421 penumpang tiba di Bali, serta 35.990 penumpang berangkat meninggalkan Pulau Dewata. “Sedangkan puncak arus balik terjadi pada H+2 libur Tahun Baru 2020, atau terjadi pada Jumat, 3 Januari 2020. Pada hari tersebut, tercatat sebanyak 81.462 penumpang terlayani melalui 505 pesawat udara,” tuturnya.
Ditanyai terkait realisasi extra flight hingga ditutupnya posko, Sigit mengaku melayani tambahan penerbangan sebanyak 325 penerbangan. Tambahan ini dari total 482 permohonan yang diajukan realisasinya cukup tinggi, yaitu mencapai 67,4 persen. Sedangkan hari dengan jumlah penerbangan tambahan terbanyak terjadi pada Sabtu, 4 Januari 2020 dengan total 28 penerbangan. Masing-masing sebanyak 15 yang tiba dan 13 yang berangkat. “Selaku pengelola bandar udara, saya mengucapkan rasa terima kasih serta apresiasi kepada seluruh personel dari setiap instansi komunitas bandar udara. Sungguh dedikasi yang luar biasa tercurah melalui pengorbanan waktu, tenaga, serta pikiran, sehingga pelaksanaan Posko Nataru ini dapat berjalan dengan aman, lancar, serta berhasil mencatatkan zero accident,” ujar Sigit. *dar
1
Komentar