nusabali

Ronaldo Hattrick, Lukaku Brace

  • www.nusabali.com-ronaldo-hattrick-lukaku-brace

Cristiano Ronaldo dan Romelu Lukaku bermain cemerlang saat Juventus dan Inter Milan sama-sama melumat lawannya pada lanjutan Seri A, Senin (6/1).

TURIN, NusaBali

Ronaldo berhasil mencetak tiga gol saat Juventus menggulung Cagliari 4-0, sedangkan Lukaku mencatat brace dua gol saat Inter mengalahkan Napoli 3-1. Sayangnya satu bintang ‘baru’ Seri A, Zlatan Ibrahimovic, gagal mengantarkan AC Milan saat ditahan imbang 0-0 oleh Sampdoria.

Kini Juventus dan Inter sama-sama mengoleksi 45 poin dari 18 laga. Kemenangan Inter Milan atas Napoli sendiri cukup mengejutkan, karena Inter terakhir kali menang di kandang Napoli adalah Oktober 1997 atau lebih dari dua decade! Di sembilan laga tandang sebelumnya, Si Biru Hitam menderita sembilan kekalahan dan seri empat kali.

"Sudah jelas ini adalah sebuah kemenangan yang penting, karena menang di kandang Napoli tidak pernah mudah untuk tim manapun," ujar pelatih Inter Antonio Conte usai pertandingan dikutip Football-Italia.

"Dalam beberapa tahun terakhir Napoli selalu menjadi penantang utama Juventus, dengan Inter jauh di belakang, jadi memangkas jarak di musim ini adalah sebuah langkah penting."

"Kami bermain dengan karakter. Ini adalah sebuah pertandingan yang memberi kami kepercayaan diri yang lebih dalam apa yang kami sedang lakukan dan membiarkan kami maju ke depan dengan keberanian yang sama," imbuh eks pelatih Juventus,

Juventus sendiri di Allianz Stadium sempat dibuat kerepotan Cagliari. Di babak I kedua tim bermain imbang 0-0. Barulah di babak II, Ronaldo menggila lewat tiga gol plus satu gol lainnya dari Gozalo Higuain. "Tahun ini telah dimulai dengan sangat baik. Yang paling penting terlepas dari hat-trick adalah tim menang," kata Ronaldo kepada Sky Sport Italia.

Sementara itu debut Ibrahimovic bersama AC Milan tak berakhir indah. Penampilan Ibrahimovic saat menjamu Sampdoria di San Siro, Senin (6/1), merupakan kali pertama sejak Mei 2012. Ia main dari baru cadangan untuk menggantikan Krzysztof Piatek. Sayang di laga tersebut, Milan hanya bermain imbang tanpa gol dengan Sampdoria. "Saya bisa merasakan banyak adrenalin, emosi, dan perasaan yang telah saya bawa selama sembilan atau 10 tahun," kata Ibra kepada Sky Sport Italia. “Hubungan dengan para penggemar tetap luar biasa dan memberi saya begitu banyak motivasi. Saya ingin masuk ke lapangan, mencetak gol dan kemudian merayakan seperti Dewa di depan Curva!"

Itu tidak berjalan sesuai rencana, karena Milan gagal. "Anda dapat melihat bahwa tim tersebut kurang percaya diri dan agresif dalam mencetak gol, jadi kami tidak seefektif itu. Kami perlu memahami apa yang harus dilakukan untuk mendapatkan yang terbaik dari skuad ini," ungkap pemain yang sudah malang melintang di sepakbola Eropa itu.*

Komentar