nusabali

Siapkan Tarung Segitiga di Denpasar Partai Demokrat Jajaki Selly Mantra

  • www.nusabali.com-siapkan-tarung-segitiga-di-denpasar-partai-demokrat-jajaki-selly-mantra

Demokrat bermanuver dengan merancang tarung segitiga di Pilkada Denpasar 2020.

DENPASAR, NusaBali

Untuk memuluskan langkahnya, Demokrat jajaki istri Walikota Denpasar IB rai Dharmawijaya Mantra, yakni Ida Ayu Selly Fajarini alias Selly Mantra, sebagai Calon Walikota buat diusung bersama mitra koalisinya.

Upaya menciptakan tarung segitiga Pilkada Denpasar 2020 ini dicetuskan dalam pertemuan di Kediaman Ketua DPC Demokrat Denpasar, Anak Agung Ketut Asmara Putra alias Gus Cilik, di Kelurahan Padangsambian, Kecamatan Denpasar Barat, Selasa (7/1) sore. Acara yang dikemas dalam balutan simakrama DPC Demokrat Denpasar dengan masyarakat itu dihadiri langsung Wakil Sekjen DPP Demokrat, Putu Supadma Rudana.

Gus Cilik menegaskan, DPC Demokrat berkeinginan Denpasar warna-warni, tidak didominasi oleh satu warna. “Kalau warna-warni kan indah. Demokrat sedang penjajakan membangun koalisi dengan Gerindra, NasDem, dan PSI,” ujar Gus Cilik yang juga Wakil Ketua DPRD Denpasar dari Fraksi Demokrat.

Dalam skenario tarung segitiga di Pilkada Denpasar 2020 yang dirancang Demokrat ini, PDIP akan menjadi kekuatan terbesar dengan modal politik awal 22 kursi dari total 45 kursi DPRD Denpasar hasil Pileg 2019 atau kuasai 48,89 persen suara parlemen. PDIP kemungkinan besar akan usung pasangan kombinasi ‘kader-kader’ I Gusti Ngurah Jaya Negara-I Gusti Ngurah Gede atau I Gusti Ngurah Jaya Negara-Kadek Agus Arya Wibawa sebagai paket Cawali-Cawawali Denpasar.

Sementara kelompok kedua adalah koalisi Golkar-Hanura-PSI, dengan kekuatan politik awal 12 kursi legislatif atau 26,66 persen suara parlemen. Rinciannya, 8 kursi legislatif atau 17,78 persen suara parlemen milik Golkar, 2 kursi atau 4,44 persen suara parlemen milik Hanura, dan 2 kursi atau 4,44 persen suara parlemen milik PSI. Koalisi Golkar-Hanura-PSI diskenariokan akan usung tokoh Puri Tegal, Denpa-sar Barat, AA Ngurah Manik Danendra, sebagai Cawali Denpasar.

Sedangkan kelompok ketiga adalah koalisi Demokrat-Gerindra-NasDem dengan kekuatan modal politik awal 11 kursi DPRD Denpasar atau 24,44 persen suara parlemen. Rinciannya, 4 kursi legislatif atau 8,89 persen suara parlemen milik Demokrat, 4 kursi atau 8,89 persen suara parlemen milik Gerindra, dan 3 kursi atau 6,66 persen suara parlemen milik NasDem. Koalisi Demokrat-Gerindra-NasDem ini diskenariokan akan usung Selly mantra sebagai Cawali Denoasar. Sedangkan tandem-nya di posisi Cawawali Denpasar adalah Ketua DPC Demokrat Denpasar, Gus Cilik.

“Kalau Golkar kan sudah nyatakan mengusung AMD (AA Manik Danendra, Red), ya Demokrat juga bisa lahirkan calon, sehingga nantinya terjadi tarung segitiga di Pilkada Denoasar 2020. Syukur-syukur kalau Demokrat nanti bisa gaet NasDem, Gerindra, PSI, dan Hanura, maka akan terjadi tarung head to haed,” tandas Gus Cilik.

Menurut Gus Cilik, pihaknya berusaha mendekati Selly Mantra untuk diusung ke Pilkada Denpasar 2020. Figur Selly Mantra diharapkan jadi perekayt koalisi. “Tidak masalah siapa menjadi Cawali atau Cawawali. Nanti soal paket calon itu finalisasi kalau koalisi sudah terbentuk. Kami sudah siap dengan modal 3O (Otak, Ongkos, Orang),” tegas Gus Cilik.

Sementara, Wasekjen DPP Demokrat, Putu Supadma Rudana, mengaku pihaknya diundang masyarakat untuk hadir dalam simakrama di Denpasar. Di sela-sela simakrama dalam rangka refleksi akhir tahun 2019 dan menyongsong tahun baru 2020, sekalian cek peta politik jelang Pilkada Denpasar 2020.

“Tadi muncul keinginan DPC Demokrat Denpasar penjajakan koalisi dengan Gerindra, NasDem, dan PSI. Itu kita apresiasi. Di Denpasar, mesin partai dan strateginya jalan. Nanti silakan berkomunikasi dan nanti kami akan pantau. Ketika sudah final, akan kami sampaikan ke DPP Demokrat,” jelas politisi asal Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Gianyar yang juga anggota Fraksi Demokrat DPR RI Dapil Bali ini. *nat

Komentar