nusabali

Megawati akan Terima Gelar Doktor HC Ke-9 di Tokyo

  • www.nusabali.com-megawati-akan-terima-gelar-doktor-hc-ke-9-di-tokyo

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, akan menerima gelar doktor kehormatan (Honoris Causa) yang ke-9 di Tokyo, Jepang.

TOKYO, NusaBali

Presiden ke-5 Republik Indonesia (RI) ini akan mendapat gelar kehormatan dari Universitas Soka, Tokyo. Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, menjelaskan upacara penganugerahan dari Universitas Soka untuk Megawati akan dilaksanakan, Rabu (8/1) besok. Megawati akan mendapat gelar kehormatan untuk bidang kemanusiaan.

"Soka University Tokyo akan menganugerahkan gelar doktor honoris causa bidang kemanusiaan untuk Ibu Megawati," ujar Hasto, Senin (6/1). Hasto menuturkan, Megawati telah menerima delapan gelar doktor kehormatan dari perguruan tinggi ternama dalam negeri dan luar negeri.

Gelar doktor kehormatan pertama yang diterima Megawati, yakni dari Universitas Waseda Tokyo, Jepang, pada September 2001. "Saat itu Ibu Megawati sebagai Presiden RI memperoleh DR HC bidang hukum dari Universitas Waseda," ujar Hasto.

Setelahnya, Megawati kembali menerima gelar doktor kehormatan dari Moscow State Institute of International Relations (MGIMO), Rusia pada 22 April 2003. Megawati mendapat gelar kehormatan untuk bidang politik.

Kemudian gelar doktor kehormatan ketiga untuk Megawati diterima dari Korea Maritime and Ocean University, Busan, Korea Selatan pada 19 Oktober 2015. Ketum PDIP ini dianugerahi kehormatan bidang politik. Pada 25 Mei 2016, putri Proklamator RI Bung Karno ini juga menerima gelar doktor kehormatan di bidang politik dan pemerintahan dari Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung. Kemudian pada 27 September 2017 dari Universitas Negeri Padang (UNP) dengan gelar doktor kehormatan bidang pendidikan politik. Selanjutnya pada 16 September 2017 dari Mokpo National University, Korsel, bidang demokrasi ekonomi bagi tokoh perempuan yang memimpin RI selama periode 23 Juli 2001-20 Oktober 2004.

Selanjutnya, pada 8 Maret 2018 Megawati menerima gelar doktor kehormatan dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) bidang politik dan pemerintahan. Lalu pada 5 November 2018, Fujian Normal University (FNU) Tiongkok menganugerahkan gelar doktor kehormatan untuk Megawati bidang diplomasi ekonomi.

Hasto menjelaskan, gelar doktor kehormatan yang ke-9 dari Soka University ini menunjukkan Ketum PDIP tersebut diakui di kancah internasional. "Ini adalah pengakuan untuk Ibu Ketua Umum dari dunia internasional, lebih khusus lagi dari perguruan tinggi di mancanegara," kata Hasto.

Lalu, apa kata putri Bung Karno ini soal penganugerahan gelar HC-nya yang ke-9? "Kan bukan saya yang nyari. Tapi kan orang mungkin melihat saya. Mungkin dengar dari omongan dari pidato saya," kata Megawati di Hotel Prince Park Tower, Tokyo, Jepang kemarin dilansir detik.com.

Megawati menerangkan soal ilmu pengetahuan tidak hanya bisa didapat dari jalur pendidikan resmi. Menurut dia, terpenting adalah kemauan untuk mencari dan mendapatkan ilmu melalui media yang lain. "Karena bagi saya itu yang juga harus diketahui sering kali anak muda mengejar gelar, padahal itu hanya sebuah tanda. Bahwa dia sudah selesai sekolah di sebuah tempat. Padahal yang kita ingin lakukan mencari ilmu pengetahuan," ujarnya.

Presiden ke-5 RI ini pun menceritakan saat dirinya terganjal kuliah karena kondisi politik. Megawati lalu mendapat nasihat dari ayahnya, presiden pertama RI Sukarno. "Jadi ketika saya tidak dibolehkan kuliah karena keadaan politik, ayah saya hanya mengatakan begini. 'Sudah cari ilmu pengetahuan di mana saja'. Jadi maksudnya saya otodidak. Dari situ saya senang baca, bertanya, saya senang diskusi dan hal itu yang mungkin membuat akhirnya ada nilai sehingga orang berikan honoris causa pada saya," papar Megawati. *

Komentar