Bupati Mas Sumatri Saksikan Diksa Pariksa
Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri menghadiri acara diksa pariksa di sekretariat PHDI Karangasem, Puri Gede Karangasem, Jalan Sultan Agung Amlapura, Soma Umanis Tolu, Senin (6/1).
AMLAPURA, NusaBali
Bupati bersama 18 sulinggih menyaksikan diksa pariksa Ida Bagus Nyoman Tianyar, 68, dan Jro Citasari, 62. Turut menghadiri acara yakni Staf Ahli Bupati I Gede Adnya Muliadi, Ketua PHDI Karangasem Dr Ni Nengah Rustini, Kadis Kebudayaan I Putu Arnawa, dan Plt Kepala Kantor Kemenag Karangasem I Wayan Lipur.
Pangrajeg Karya Diksa Pariksa Ida Bagus Putu Putra dari Geria Pekarangan Gading Wangi, Banjar/Desa Jungutan, sedangkan Tim Diksa Pariksa dikoordinasikan Ketua PHDI Nengah Rustini. Tim memeriksa persyaratan administrasi satu persatu. Secara administrasi telah terpenuhi, calon sulinggih tetap diingatkan tujuan jadi sulinggih. Tugas-tugas sulinggih teramat berat. “Upacara diksa pariksa merupakan proses penyatuan kekuatan Brahman dengan mengikatkan hubungan guru nabe (acarya) dengan murid (sisya),” terang Dr Nengah Rustini.
Upacara madwijati diagendakan di Geria Pekarangan Gading Wangi, Sukra Kliwon Tolu, Jumat (10/1) bertepatan Purnama Kapitu. Dharma Upapati PHDI Karangasem Ida Pedanda Gede Wayan Tianyar juga mengingatkan pentingnya menjalankan swadarmaning sebagai sulinggih. Upacara ini juga dihadiri calon nabe Ida Pedanda Istri Jungutan dari Geria Pekarangan Gading Wangi, Banjar/Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem, calon nabe saksi Ida Pedanda Istri Anom dari Geria Tengah, Banjar/Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem, dan calon nabe watra Ida Pedanda Gede Pasuruan dari Geria Tengah, Banjar/Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem. *k16
Pangrajeg Karya Diksa Pariksa Ida Bagus Putu Putra dari Geria Pekarangan Gading Wangi, Banjar/Desa Jungutan, sedangkan Tim Diksa Pariksa dikoordinasikan Ketua PHDI Nengah Rustini. Tim memeriksa persyaratan administrasi satu persatu. Secara administrasi telah terpenuhi, calon sulinggih tetap diingatkan tujuan jadi sulinggih. Tugas-tugas sulinggih teramat berat. “Upacara diksa pariksa merupakan proses penyatuan kekuatan Brahman dengan mengikatkan hubungan guru nabe (acarya) dengan murid (sisya),” terang Dr Nengah Rustini.
Upacara madwijati diagendakan di Geria Pekarangan Gading Wangi, Sukra Kliwon Tolu, Jumat (10/1) bertepatan Purnama Kapitu. Dharma Upapati PHDI Karangasem Ida Pedanda Gede Wayan Tianyar juga mengingatkan pentingnya menjalankan swadarmaning sebagai sulinggih. Upacara ini juga dihadiri calon nabe Ida Pedanda Istri Jungutan dari Geria Pekarangan Gading Wangi, Banjar/Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem, calon nabe saksi Ida Pedanda Istri Anom dari Geria Tengah, Banjar/Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem, dan calon nabe watra Ida Pedanda Gede Pasuruan dari Geria Tengah, Banjar/Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem. *k16
Komentar