nusabali

Bandara Ngurah Rai Layani 24 Juta Penumpang di 2019

  • www.nusabali.com-bandara-ngurah-rai-layani-24-juta-penumpang-di-2019

Sepanjang tahun 2019, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Kecamatan Kuta, Badung melayani 24 juta penumpang.

MANGUPURA, NusaBali

Capaian ini meningkat sebesar 2 persen dari catatan tahun lalu yang melayani 23 juta penumpang. Menariknya, capaian tersebut menyentuh angka daya tampung bandara tersibuk kedua di Indonesia itu.

General Manager Angkasa Pura I Herry AY Sikado, menerangkan sepanjang tahun 2019 ini tercatat melayani 24.169.561 penumpang. Capaian itu melebihi capaian tahun 2018 lalu yang tercatat 23 juta penumpang. Dia bersyukur atas capaian itu, karena di saat banyak bandar udara lain yang mengalami penurunan jumlah penumpang, catatan di Bandara Ngurah Rai menunjukkan tren positif.

“Kami juga mengucapkan terima kasih, serta apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh instansi komunitas bandar udara atas sinergi yang terjalin sangat baik di tahun lalu. Capaian ini karena koordinasi dan kerja keras semua pihak,” ujar Herry, Senin (6/1) siang.

Dia menjelaskan, dari total 24 juta penumpang yang terlayani selama 2019, rute internasional mengungguli rute domestik yang mencapai 13,89 juta penumpang. Sementara rute domestik mencapai 10,28 juta penumpang. Menariknya, persentase wisatawan yang melalui terminal internasional dan domestik sama dengan tahun 2018 lalu. Penumpang internasional sebanyak 57 persen dan domestik sebesar 43 persen.

“Pembagian proporsi penumpang berdasarkan rute di tahun 2019 ini mengulangi catatan di 2018 lalu, yakni 57 persen (internasional) dan 43 persen untuk rute domestik. Catatan ini kembali menegaskan bahwa daya tarik Bali tetap kuat,” lanjut Herry.

Indikator meningkatnya kunjungan wisatawan internasional di Bandara Ngurah Rai ini setelah dibukanya berbagai rute baru oleh beberapa maskapai penerbangan. Sepanjang 2019, tercatat 5 maskapai yang membuka rute baru yakni maskapai berbiaya rendah asal Vietnam, VietJet Air, kemudian Vietnam Airlines, Turkish Airlines, Malindo Air, dan Citilink.

“Selama 5 tahun terakhir kami mencatatkan tingkat pertumbuhan yang stabil. Nah, daya tampung maksimal bandar udara ini mencapai 24 juta penumpang, di mana sudah tercapai di tahun 2019 lalu. Dengan proyeksi wisatawan baik domestik dan manca negara yang akan terus datang ke Bali ke depannya, kami telah melakukan berbagai kajian terkait rencana pengembangan bandar udara ke depan. Saat ini, kami sedang dalam tahapan penyusunan masterplan pengembangan bandar udara, yang nantinya dapat mencapai daya tampung maksimum di angka 37,6 juta penumpang di tahun 2026. Inilah kapasitas maksimum yang dapat dilayani nantinya,” tutur Herry. *dar

Komentar