nusabali

4 Desa dan Kelurahan Rawan Banjir

  • www.nusabali.com-4-desa-dan-kelurahan-rawan-banjir

BPBD Kota Denpasar mencatat di Denpasar terdapat empat desa maupun kelurahan yang rawan banjir dengan intensitas tinggi.

DENPASAR, NusaBali

Keempat kelurahan maupun desa itu meliputi Desa Pemecutan Kelod, Padangsambian Kelod, Kelurahan Padangsambian dan Sanur.

Keempatnya yakni di Desa Pemecutan Kelod, yang rawan banjir yakni Jalan Pura Demak, Padangsambian Kelod terletak di Perumahan Purnawira, Perumahan Padang Indah, serta Jalan Gunung Payung. Untuk di Kelurahan Padangsambian terdapat di sekitaran SD 11 Padangsambian, serta Jalan Kebo Iwa Tengah.

Untuk wilayah Sanur yang rawan banjir terletak di Jalan Bumi Ayu karena wilayahnya cekung. "Di Jalan Bumi Ayu ini karena cekungan, tapi kami upayakan pemasangan pompa dan siapkan pompa untuk menyedot genangan, lalu yang lainnya masuk kategori sedang hingga rendah," kata Kepala BPBD Kota Denpasar, IB Joni Wirabawa saat ditemui di sela-sela Pel Antisipasi Bencana Kota Denpasar, di Kantor BPBD Kota Denpasar Jalan Imam Bonjol, Denpasar, Senin (6/1).

Sementara untuk pohon tumbang, rata-rata di wilayah Denpasar berpotensi pohon tumbang. "Kalau pohon itu rindang, pasti berpotensi tumbang karena berat apalagi sudah tua. Kami kerjasama dengan DLHK untuk melakukan perompesan," katanya.

Sementara untuk antisipasi bencana musim penghujan ini, pihaknya telah menyiapkan beberapa armada dan peralatan yakni 10 mobil pemadam untuk menanggulangi kebakaran, 12 mesin sedot saat ada banjir, 10 sensor kayu, 2 mobil pick up, 1 mobil ranger, satu mobil serbaguna, 1 mobil toilet, tangki air, tali temali, tangga, life jacket, perahu karet 5 unit yakni 3 di Balawista dan 2 di Pos Induk Jalan Imam Bonjol. "Informasi kegawatdaruratan kami layani melalui nomor 112 atau 223333 selama 24 jam," katanya.

Empat pos pun selalu siap siaga yakni Pos Induk Imam Bonjol, Pos Juanda, Pos Mahendradata serta Pos Ubung. Juga ada 7 ambulance, dimana tiga ambulance berada di bawah BPBD, 1 ambulance milik PMI Kota Denpasar, serta 3 ambulance di Puskesmas yang digerakkan melalui Pusdalops BPBD Kota Denpasar,.

Untuk personel pihaknya memiliki 290 personel, dimana di masing-masing pos terdapat 8 anggota regu reaksi cepat damkar, 5 personil untuk ambulance gawat darurat, dan 4 personil pusdalops yang mengelola pengaduan masyarakat. "Setiap pos perharinya ada 50 orang yang siap siaga," katanya.  Selain itu, juga telah dibentuk desa tangguh bencana dimana desa diberikan kewenangan untuk melakukan penanggulangan bencana. *mis

Komentar