nusabali

Bali United Harus Tentukan Skala Prioritas

  • www.nusabali.com-bali-united-harus-tentukan-skala-prioritas

Enam kompetisi bakal dilakoni Bali United di tahun 2020. Untuk meraih kesuksesan, harus ada event yang diutamakan.

MANGUPURA, NusaBali.com
Bali United musim 2020 bakal menghadapi enam kompetisi sekaligus baik skala nasional maupun internasional. Mulai dari Liga 1, Playoff ACL, AFC Cup, Piala Indonesia, Piala Presiden, hingga ASEAN Club Championship. Pengamat sepakbola, Wayan Sukada menilai Bali United harus menentukan skala prioritas kompetisi-kompetisi tersebut. "Menghadapi banyak kompetisi, Bali United harus menentukan prioritasnya. Dan saya rasa tim dan manajemen sudah menentukan itu," ujarnya saat ditemui NusaBali.com di kediamannya di Canggu, Badung.

Ia menyarankan agar Skuad Serdadu Tridatu untuk lebih memfokuskan pada laga Liga 1, AFC Cup, dan ASEAN Club Championship. "Saya kira yang harus diprioritaskan diprioritaskan adalah Liga 1 untuk mempertahankan gelar juara, AFC Cup, dan ASEAN Club Championship. Namun ini berarti bukan berarti mengabaikan laga lainnya," sambungnya.

Sukadana menyebutkan sejauh ini belum ada tim yang mampu mempertahankan gelar juara Liga 1 yang merupakan liga tertinggi di Indonesia. "Karena belum ada tim yang mempertahankan gelar juara berturut-turut. Malah yang ada seperti 'kutukan', habis juara prestasi jeblok atau hampir degradasi," ungkapnya.

Kutukan ini mengenai sejumlah klub seperti Persik Kediri, Persib, dan Persija yang sebelumnya menyabet gelar juara. "Berikutnya justru prestasinya menurun. Kutukan ini yang harus diwaspadai Bali United. Jangan sampai habis juara, musim depan santai-santai saja," ujarnya.

Namun ia menaruh rasa optimis dengan Skuad Serdadu Tridatu setelah melihat materi yang diusung sang pelatih, Stefano ‘Teco’ Cugurra . "Melihat materi yang dibawa ini saya rasa Bali United masih bisa bertahan," ujarnya.

Namun ia mengingatkan untuk tetap mewaspadai tim lain. "Tim lain pasti berbenah, ingin jadi yang terbaik dengan kekuatan baru. Ia menambahkan kehadiran sejumlah pemain baru diharapkan memberi inovasi lewat tangan dingin Teco. Dia harus memanfaatkan hal itu. Dengan pemain baru Teco harus punya inovasi untuk merubah permainan Bali United," ujar pelatih kelahiran 1973 ini. Pasalnya tim-tim yang akan menghadapi Bali United dipastikan sudah membaca gaya permainan Bali United dari musim sebelumnya.

Berkaca pada musim kemarin, Sukadana menilai ada hal yang harus diperbaiki dalam tim Bali United. Ia menganggap pemain pengganti harus memiliki kualitas yang sama dengan pemain utama. "Lapis kedua menurut saya harus diperkuat lagi, minimal sama dengan lapis utamanya," sebutnya.

"Kita lihat empat pertandingan sisa kemarin yang diisi pemain lapis kedua semuanya, hasilnya kurang memuaskan. Kalah di kandang dua kali, seri sekali, lalu kalah di luar (away) sekali. Belum pernah menang," ucapnya. Padahal sebelumnya Bali United hampir tidak terkalahkan di kandang Stadion Dipta. Beruntung Bali United sudah mengunci status juara sebelum empat laga terakhir.*has

Komentar