Dandim Karangasem Belajar Menulis Lontar
Komandan Kodim Karangasem, Letkol Inf Bima Santosa, belajar menulis di daun lontar saat membina pramuka di Objek Wisata Museum Pustaka Lontar, Banjar Dukuh, Desa Adat Dukuh Penaban, Kelurahan/Kecamatan Karangasem, Minggu (5/1).
AMLAPURA, NusaBali
Dandim dituntun penekun lontar Ida I Dewa Gede Catra belajar menuliskan aksara Bali pada daun lontar. Bendesa Adat Dukuh Penaban Jro Nengah Suarya memuji hasil tulisan Letkol Bima di daun lontar. Dandim Letkol Inf Bima Santosa mengaku tertarik belajar menuliskan aksara di daun lontar. Sehingga di sela membina Pramuka Saka Wira Kartika di Objek Wisata Museum Pustaka Lontar, langsung menyampaikan keinginannya belajar menulis di daun lontar. “Saya mengapresiasi ketekunan para penulis lontar, yang telah mampu menuntaskan hasil karyanya. Tentu butuh waktu lama untuk menuntaskan tulisan di daun lontar,” ungkap Letkol Inf Bima Santosa.
Bendesa Adat Dukuh Penaban, Jro Nengah Suarya mengatakan, pengunjung Museum Pustaka Lontar datang berwisata sambil belajar menulis di daun lontar. Banyak pengunjung mencoba menulis di daun lontar hingga ketagihan. “Asal tahu teknik dan mampu menemukan caranya menulis, kebanyakan mereka ketagihan,” ungkap Jro Nengah Suarya. Sebab, menulis di daun lontar mesti fokus, sejiwa dengan perasaan, dan dilandasi rasa senang.
Dikatakan, banyak wisatawan asing yang datang juga mencoba menulis di daun lontar. Mereka mengaku terkesan. Jro Nengah Suarya berterima kasih kepada Saka Wira Kartika yang telah memanfaatkan Museum Pustaka Lontar sebagai tempat kemah. Kemah ini diikuti 111 anggota Saka Wira Kartika Karangasem. Pembukaan digelar Jumat (3/1) dan ditutup Minggu (5/1) sore. Dandim Letkol Inf Bima Santosa memberikan materi wawasan kebangsaan, cinta tanah air, dan bela negara. Sehingga dengan materi itu, mampu menumbuhkembangkan jiwa patriotisme. k16
Dandim dituntun penekun lontar Ida I Dewa Gede Catra belajar menuliskan aksara Bali pada daun lontar. Bendesa Adat Dukuh Penaban Jro Nengah Suarya memuji hasil tulisan Letkol Bima di daun lontar. Dandim Letkol Inf Bima Santosa mengaku tertarik belajar menuliskan aksara di daun lontar. Sehingga di sela membina Pramuka Saka Wira Kartika di Objek Wisata Museum Pustaka Lontar, langsung menyampaikan keinginannya belajar menulis di daun lontar. “Saya mengapresiasi ketekunan para penulis lontar, yang telah mampu menuntaskan hasil karyanya. Tentu butuh waktu lama untuk menuntaskan tulisan di daun lontar,” ungkap Letkol Inf Bima Santosa.
Bendesa Adat Dukuh Penaban, Jro Nengah Suarya mengatakan, pengunjung Museum Pustaka Lontar datang berwisata sambil belajar menulis di daun lontar. Banyak pengunjung mencoba menulis di daun lontar hingga ketagihan. “Asal tahu teknik dan mampu menemukan caranya menulis, kebanyakan mereka ketagihan,” ungkap Jro Nengah Suarya. Sebab, menulis di daun lontar mesti fokus, sejiwa dengan perasaan, dan dilandasi rasa senang.
Dikatakan, banyak wisatawan asing yang datang juga mencoba menulis di daun lontar. Mereka mengaku terkesan. Jro Nengah Suarya berterima kasih kepada Saka Wira Kartika yang telah memanfaatkan Museum Pustaka Lontar sebagai tempat kemah. Kemah ini diikuti 111 anggota Saka Wira Kartika Karangasem. Pembukaan digelar Jumat (3/1) dan ditutup Minggu (5/1) sore. Dandim Letkol Inf Bima Santosa memberikan materi wawasan kebangsaan, cinta tanah air, dan bela negara. Sehingga dengan materi itu, mampu menumbuhkembangkan jiwa patriotisme. k16
Komentar